Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Acara TV

Membayangkan Serial TV Upin Ipin Nggak Tayang di Indonesia, Hidup Banyak Orang akan Suram 

Acep Saepulloh oleh Acep Saepulloh
3 Juli 2024
A A
Membayangkan Serial TV Upin Ipin Nggak Tayang di Indonesia, Hidup Banyak Orang akan Suram  Mojok.co

Membayangkan Serial TV Upin Ipin Nggak Tayang di Indonesia, Hidup Banyak Orang akan Suram  (www.lescopaque.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Serial TV anak-anak Upin dan Ipin adalah sebuah contoh tayangan yang bisa memikat penonton dari berbagai usia. Tidak hanya digemari anak-anak, tayangan ini nyatanya juga disukai oleh penonton dewasa. Selain itu, tayangan asal Malaysia ini terbukti berhasil memikat penonton dari negara-negara tetangganya. Salah satunya, orang-orang Indonesia. 

Terkadang saya jadi penasaran, bagaimana jadinya kalau serial tentan duo kembar botak ini hilang dari muka bumi atau nggak tayang di Indonesia ya? Hal macam itu mungkin saja terjadi lho, ingatkan Gubernur Bali I Wayan Koster yang pernah melarang warganya nonton tayangan ini dengan alasan nasionalisme. Bayangkan kalau ide itu betulan dieksekusi, bisa jadi kita nggak bisa lagi nonton kelakuan usil duo kembar dan anak-anak Kampung Durian Runtuh itu. 

Bayangkan hidup tanpa Upin Ipin apa yang akan terjadi? Saya yakin hidup akan suram, apalagi bagi penonton yang sudah dewasa. Ingat, orang dewasa yang menonton tayangan ini  nggak hanya mereka yang menemani anaknya ya. Ada juga penonton dewasa yang memang mengikuti tontonan ini untuk refreshing dari hari-hari yang berat. Jadi, kalau duo botak dan teman-temannya nggak tayang di Indonesia, apa yang akan terjadi ya? 

#1 Tidak akan ada candaan “betul … betul … betul” ala Upin Ipin

Keunikan dan ciri khas karakter di serial kartun Upin Ipin sudah begitu melekat pada masyarakat Indonesia. Bahkan, mereka yang bukan penonton setia pasti tidak asing dengan beberapa ciri khas tayangan asal Malaysia ini. Misal, ungkapan, “betul … betul … betul” milik Upin Ipin, “2 seringgit atau 2 singgit” yang sering diungkapkan Mail, dan pantun 2 karatnya Jarjit. 

Terkadang, ungkapan-ungkapan itu muncul sebagai jokes di tongkrongan orang  dewasa. Terdengar aneh memang, tapi itulah yang terjadi. Tontonan anak-anak yang satu ini sudah begitu merasuk ke kehidupan sehari-hari orang Indonesia. 

#2 Stok meme berkurang drastis

Tidak hanya jargon-jargon lucu yang akan lenyap, kalau Upin Ipin beneran nggak tayang di Indonesia, stok meme juga akan berkurang. Di dunia maya bertebaran berbagai meme viral dari potongan-potongan episode Upin Ipin. 

Sebenarnya potongan episode nggak hanya jadi bahan meme. Episode itu juga jadi inspirasi banyak hal di masyarakat. Beberapa yang sempat viral, episode Biri-biri yang dijadikan pentas seni anak-anak tingkat TK hingga SMA. Untuk permainan, permainan stik bekas es krim Upin Ipin juga banyak dimainkan oleh anak-anak Indonesia.

#3 Tidak muncul Adit Sopo Jarwo, Kiko, dan kartun lain tayang di Indonesia

Kalau Upin dan Ipin tidak booming seperti sekarang, saya yakin beberapa tayangan kartun seperti Adit Sopo Jarwo dan Kiko tidak akan muncul. Saya berani berkata demikian karena para produsen kartun-kartun tersebut sempat mengungkapkan kalau mereka tidak mau kalah dari “negara tetangga”. Dengan kata lain, booming-nya Upin Ipin memang menginspirasi banyak orang membuat tontonan anak-anak yang berkualitas. 

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

#4 Anak-anak menonton kartun lain di Stasiun Mentari TV

Sebenarnya, orang tua adalah kelompok yang paling repot kalau Upin Ipin tidak tayang di Indonesia. Mereka tidak punya hiburan lain untuk buah hatinya. Memang, masih ada banyak kartun lain. Namun, sepertinya baru kartun ini yang memiliki kedekatan budaya dengan Indonesia dan kaya akan pesan moral. 

Kalau nggak menonton serial TV asal Malaysia itu, saya ramalkan anak-anak akan lebih banyak menonton kartun dari  Mentari TV. Asal tahu saja, Mentari TV merupakan sebuah jaringan televisi digital swasta nasional di Indonesia yang dimiliki Surya Citra Media. Tontonan kartun untuk anak-anak di Mentari TV banyak banget, seperti kartun Shimajiro, Pororo the Little Penguin, Tian Tian, Tayo The Little Bus, Rainbow Bubble Gem, hingga Number Blocks. 

#5 Tidak ada tulisan menghibur seputar Upin Ipin di Terminal Mojok

Kalau Serial kartun Upin Ipin tidak tayang di Indonesia, tentunya yang paling sedih adalah Terminal Mojok dan para penulisnya. Serial TV yang satu sudah menjadi ajang berimajinasi banyak penulis. Coba saja cari kata kunci “Upin Ipin” di Terminal Mojok. Kalian pasti akan menemukan banyak sekali tulisan yang menghibur. 

Di atas beberapa hal yang akan terjadi kalau Upin Ipin lenyap dari muka bumi atau tidak bisa tayang di Indonesia. Menulis artikel ini menyadarkan saya kalau duo botak dan kawan-kawannya itu benar-benar sudah merasuki sendi-sendi kehidupan masyarakat Indonesia ya. Itu mengapa saya berharap tontonan tersebut benar-benar terus bertahan. Malah kalau bisa, agar semakin relate dengan kehidupan orang Indonesia, tim kreatif  kapan-kapan membuat episode tentang mengunjungi rumah Susanti di Indonesia. Biar lebih seronok hehehe. 

Penulis: Acep Saepulloh
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Menebak Motor yang Dikendarai Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh ketika Dewasa

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2024 oleh

Tags: IndonesiaIpinkartun malaysiaMalaysiaUpinupin-ipin
Acep Saepulloh

Acep Saepulloh

Hanya orang biasa yang tiada hari tanpa membaca, tiada hari tanpa menonton berita.

ArtikelTerkait

Steven Pinker Bilang Dunia Jadi Lebih Baik, Itu Indonesia Masuk Hitungan Nggak Ya?

Steven Pinker Bilang Dunia Jadi Lebih Baik, Itu Indonesia Masuk Hitungan Nggak Ya?

26 Desember 2019
Ismail bin Mail Adalah Tokoh Paling Bias-able Seantero Kampung Durian Runtuh terminal mojok.co

Ismail bin Mail Adalah Tokoh Paling Bias-able Seantero Kampung Durian Runtuh

24 Oktober 2020
5 Makeup Artist Indonesia Paling Hits, Tertarik Menggunakan Jasa Mereka Terminal Mojok

5 Makeup Artist Indonesia Paling Hits, Tertarik Menggunakan Jasa Mereka?

25 September 2022
Ah Tong Upin Ipin, Tokoh Paling Berpengaruh di Durian Runtuh (Upin Ipin Fandom)

Ah Tong, Karakter Figuran dalam Animasi Upin Ipin yang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh

25 Maret 2024
babe haikal

Argumentasi Ulama Oposisi ala Babe Haikal Hassan yang Ramashook

2 Agustus 2019
cocoklogi

Cocoklogi Bencana di Indonesia: Kok Salah Pak Jokowi?

5 Agustus 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.