Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Rekomendasi 6 Kopi Kemasan Minimarket Berkhasiat, dari Penangkal Kantuk sampai Penangkis Beban Psikis

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
20 Juni 2024
A A
Rekomendasi 6 Kopi Kemasan Minimarket Berkhasiat, dari Penangkal Kantuk sampai Penangkis Beban Psikis

Rekomendasi 6 Kopi Kemasan Minimarket Berkhasiat, dari Penangkal Kantuk sampai Penangkis Beban Psikis (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada nggak ya kopi kemasan minimarket yang bisa menumpas kemiskinan dalam hidup?

Menenggak kopi sepertinya telah menjadi gaya hidup masyarakat modern. Sialnya, harga kopi kekinian yang marak dijadikan penanda identitas diri cukup memberatkan kantong apabila harus dikonsumsi rutin. Padahal tidak semua penggemar kopi membutuhkan validasi.

Melansir dari akun Instagram @voilajogja yang mengutip sepenggal cuitan @mudarenta di platform X, nyatanya, sejumlah penikmat kopi mengonsumsi minuman tersebut lantaran khasiatnya. Beruntung, saat ini sudah banyak produsen minuman ringan yang meluncurkan kopi siap minum dengan harga miring. Uniknya, sederet kopi kemasan minimarket tersebut juga digadang-gadang menjadi solusi atas sejumlah masalah yang umum ditemui masyarakat urban.

#1 Nescafe Ice Black, kopi kemasan minimarket yang cocok buat yang ngantukan

Menahan mata agar tidak terlelap adalah manfaat utama kopi yang paling banyak diketahui dan dicari orang. Biasanya, mereka yang hendak melakukan perjalanan panjang akan memilih kopi hitam. Kopi jenis ready to drink merupakan pilihan yang tepat karena lebih travel friendly dan gampang dicari.

Tak ayal, Nescafe Ice Black sering kali menjadi tambatan hati. Pasalnya, kadar kopi minuman berbalut kaleng hitam elegan ini terbilang cukup kuat. Kandungan gulanya terbilang aman, yakni 12 gram, sehingga meminimalisir lonjakan dan penurunan gula darah secara cepat yang memicu rasa lelah. Makanya, banyak pengemudi percaya Nescafe Ice Black mampu mengatasi rasa capek maupun kantuk.

Kopi kemasan satu ini bisa dibeli di minimarket terdekat dengan harga sekitar Rp7 ribuan. Murah kan.

#2 Kalau sembelit coba minum Kapal Api Signature Strong, dijamin lancar lagi

Tak banyak orang tahu bahwa kopi adalah jalan ninja melancarkan pencernaan. Faktanya, merujuk dari situs Halodoc, menyesap kopi dapat mendorong kontraksi otot di dalam usus. Reaksi tubuh tersebut berguna meningkatkan proses buang air besar yang sempat terkendala menjadi lebih lancar.

Hal ini sejatinya dipicu oleh kafein yang terkandung di dalam kopi. Tak heran, Kapal Api Signature Strong layak dinobatkan menjadi kopi pelancar buang air besar karena kadar kafein yang mencukupi, khas kopi hitam. Meskipun sesama berjenis kopi hitam, kopi kemasan minimarket satu ini memiliki rasa manis dan kalori lebih tinggi daripada Nescafe Ice Black dengan netto yang nyaris setara.

Baca Juga:

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Hal-hal yang Perlu Diketahui Orang tentang Aplikasi Indomaret Poinku selain Diskon yang Menguntungkan

Kopi kemasan berukuran 200 ml ini dibanderol seharga Rp5 ribuan di minimarket terdekat.

#3 Good Day, kopi kemasan minimarket milik anak muda yang sedang mabuk asmara

Kalau dua brand kopi sebelumnya cenderung diperuntukkan bagi usia matang, Good Day tampaknya sengaja menyasar pasar yang lebih muda. Niat tersebut terpampang jelas dari taktik marketing yang dieksekusi. Menilik slogannya, Good Day menggaungkan kalimat “karena hidup perlu banyak rasa” yang merepresentasikan gelora jiwa remaja.

Strategi tersebut sukses membujuk konsumen muda untuk memilih Good Day sebagai pilihan minuman ketika berkencan. Selain itu, varian rasa yang ditawarkan kopi kemasan minimarket satu ini menyerupai kopi kekinian yang tengah digandrungi muda-mudi.

Efek kopi Good Day pun tidak membuat peminumnya terjaga semalaman. Malahan kopi Good Day lebih cocok dikatakan sebagai minuman rekreasi ketimbang teman begadang.

Harga kopi kemasan Good Day berkisar Rp7-Rp8 ribuan di minimarket terdekat tergantung varian rasa. Dengan harga segitu, kita bisa menyeruput kopi berukuran 250 ml.

#4 Starbucks dan Kopi Kenangan kalengan hanyalah pemuas rasa penasaran

Meski menjadi pelanggan setia kopi kemasan minimarket, ada waktunya seseorang ingin mencicipi kopi populer dari beberapa merek ternama. Peluang inilah yang dimanfaatkan sejumlah produsen untuk melahirkan kopi siap minum di bawah naungan nama besarnya dengan harga jauh lebih terjangkau. Sebut saja, Starbucks kalengan dan Kopi Kenangan botolan.

Akan tetapi, sebaiknya pembeli tidak perlu berekspetasi terlampau tinggi. Sebagaimana kalimat “ada harga, ada rupa”, kualitas yang disuguhkan pun sebanding dengan nominal yang dikeluarkan. Maka wajar saja apabila kopi versi minimarket keduanya hanya hits sesaat lantaran tak ubahnya sebagai pemuas rasa penasaran belaka.

#5 Oatside Coffee layak menyandang predikat bestie bagi yang nggak bisa minum susu sapi

Lazimnya, kopi susu yang diluncurkan di pasaran memakai susu sapi sebagai campurannya. Di sisi lain, tidak semua pencinta kopi susu dapat menikmati campuran minuman ini. Oleh karena itu, kemunculan Oatside Coffee di tengah gempuran produk kopi susu kemasan menjadi angin segar bagi mereka yang tidak dapat mengonsumsi susu sapi.

Karena bahan baku utamanya adalah biji gandum oat, susu nabati ini aman diminum pengidap alergi susu sapi atau intoleransi laktosa. Di samping itu, penganut pola makan vegetarian pun tak perlu merasa bersalah ketika menenggaknya. Bonusnya, konsumsi kopi kemasan minimarket satu ini konon bermanfaat meningkatkan kesejahteraan mental lantaran kandungan vitamin B yang terdapat di dalamnya.

Harga Oatside Coffee memang agak pricey karena dibanderol seharga hampir Rp10 ribu. Tapi, bolehlah sesekali mencicipi minuman satu ini.

#6 Kalau mulai overthinking masalah kehidupan, minum saja Golda

Entah sejak kapan dan dari mana asalnya, Golda menyandang predikat duta kopi kegalauan. Memang pada awal peluncurannya, Golda membidik pasar generasi milenial. Namun ditinjau dari segmentasi demografinya, Wings Food secara khusus menargetkan konsumen berumur 18-28 tahun seperti yang dilansir dari liputan6.com. Ditambah lagi, kampanye yang diusung brand kopi ini adalah “get more out of life” yang memotivasi pasarnya agar lebih percaya diri dalam melakukan berbagai hal.

Mungkin itulah yang melatar belakangi para over-thinker mengasosiasikan diri mereka dengan Golda. Terlebih rentang usia demikian rawan terdampak quarter life crisis. Menyadari lekatnya hubungan Golda dengan kehidupan ruwet konsumen usia muda dewasa, merek ini meracik minumannya agar rendah asam. Rasa yang smooth dan creamy, harga ekonomis, kemasan terkesan mahal, serta tidak menimbulkan asam lambung praktis menempatkan Golda sebagai kopi kemasan minimarket sobat lewah pikir.

Tidak bisa hidup tanpa kopi mungkin banyak dialami orang sekarang ini. Seakan-akan eksistensi kopi berdaya dalam mengusir beragam masalah kehidupan. Faktanya, kesukaan berlebihan terhadap sesuatu bisa menciptakan efek negatif, termasuk kopi. Misalnya saja gangguan kecemasan, insomnia, dan peningkatan tekanan darah. Jadi, selalu ingat batasi diri minum kopi, ya!

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Kopi FamilyMart, Lawson, dan Bean Spot Alfamart Sama Aja, Sama-sama Nggak Enak. Kopi Minimarket yang Enak Cuma Indomaret Point Coffee.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Juni 2024 oleh

Tags: alfamartindomaretkopi kemasanminimarket
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Kursi Indomaret Ternyata Kalah Nyaman dari Kursi Alfamart (Unsplash)

Indomaret: Satu-satunya Bisnis Franchise yang Nggak Cuma Jualan Halu, Bisa Dicoba buat Cari Cuan di 2025

22 Desember 2024
5 Dosa Wali Kota Surabaya yang Tercatat dalam Ingatan Warga

4 Tempat yang Cocok untuk Jadi Titik Kumpul Wong Mumet di Surabaya

23 November 2024
Rekomendasi 8 Parfum Indomaret yang Wanginya Nggak Bikin Enek Terminal Mojok

Rekomendasi 8 Parfum Indomaret yang Wanginya Nggak Bikin Enek

5 November 2022
Menerka Alasan Indomaret Nggak Populer di Bali, Salah Satunya karena Jarang Ada Orang Mumet di Sini!

Menerka Alasan Indomaret Nggak Populer di Bali, Salah Satunya karena Jarang Ada Orang Mumet di Sini!

2 November 2024
6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan Terminal Mojok

6 Camilan di Indomaret yang Meresahkan

15 Agustus 2022
toilet alfamart mojok.co

3 Cara Orang Numpang Toilet di Alfamart

19 Juni 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang Mojok.co

Feeder Batik Solo Trans, Angkutan yang Bikin Iri Orang Magelang

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi Mojok.co

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.