Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
15 April 2024
A A
3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya Mojok.co

3 Titik Macet Paling Parah di Purbalingga, Bisa Ditinggal Kuliah 14 Semester Saking Lamanya (wikiperdia.org)

Share on FacebookShare on Twitter

Pada hari raya tahun ini, undangan silaturahmi berdatangan. Saya menyempatkan diri untuk hadir di semua acara silaturahmi selama waktunya tidak bentrok. Salah satu acara halalbihalal yang saya hadiri yaitu silaturahmi bersama rekan kerja. Kebetulan, acaranya berada di Kecamatan Kutasari. Lokasinya hanya berjarak 15 menit dari pusat Kota Purbalingga. 

Sesampainya di sana, ada beberapa kawan senior saya yang menggerutu lantaran kemacetan yang dialami. Pasca Lebaran, kemacetan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Tak terkecuali di kota yang terkenal sebagai sentra knalpot ini.

Saat senior saya menyampaikan keluh kesahnya mengenai beberapa titik kemacetan di Kota Perwira, saya mendengarkan dengan seksama. Saya banyak setuju dengan pernyataan yang beliau sampaikan. Memang, di Purbalingga beberapa persimpangan yang menjadi langganan macet. Bukan hanya saat libur lebaran saja, melainkan juga pada hari-hari biasa. 

Sebagai warga Purbalingga, saya merasa sungkan untuk melewati perempatan atau persimpangan yang lamanya nggak karuan. Bahkan, seorang kawan bergurau kalau melewati wilayah ini bisa disambi kuliah 14 semester. Ungkapan tersebut tentu hanya satire lantaran saking macetnya daerah tersebut.

#1 Perempatan Sirongge momok bagi warga Purbalingga

Perempatan satu ini menjadi momok bagi pengendara Purbalingga. Selain durasi lampu lalu lintas yang lama, di titik ini banyak pengendara roda empat yang memaksa untuk menyerobot antrian. Perempatan Sirongge menjadi pertemuan tiga jalan besar. Mulai dari Jalan Aw Sumarmo di sisi selatan dan utara, Jalan Letnan Sudani di sebelah barat hingga Jalan Tentara Pelajar di sisi timur.

Para pengendara dari arah Purbalingga kota yang akan menuju Pemalang atau pantai utara Jawa pasti akan melewati persimpangan ini. Makanya, tak heran kalau Perempatan Sirongge selalu dipenuhi oleh kendaraan besar seperti bus dan truk. Cukup berbahaya memang. 

Untuk menembus kemacetan di lampu lalu lintas perempatan ini perlu kesabaran ekstra. Berdasarkan penuturan senior saya, beliau terjebak hingga 5 kali lampu merah di perempatan ini. Saya geleng-geleng kepala. Jangankan saat Lebaran, di hari biasa pun saya sering terjebak hingga tiga  kali lampu merah di perempat tersebut manakala menggunakan mobil.

Kadang, para pengendara roda dua pun kesulitan untuk menerobos hingga ke bagian depan lampu lalu lintas. Hal ini tentu karena bus dan truk besar tidak memberikan celah sedikit pun para pengendara bermotor untuk melintasinya. Mau nggak mau, saya harus sedikit  bersabar sambil banyak mengumpat manakala terjebak di perempatan ini.

Baca Juga:

6 Kebiasaan Menyebalkan di Gerbang Tol yang Bikin Pengemudi Lain Repot

10 Kebiasaan Buruk yang Harus Ditinggalkan agar Motor Nggak Gampang Mogok Saat Musim Hujan

Baca halaman selanjutnya: Perempatan Karang Sentul …

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 16 April 2024 oleh

Tags: KendaraanLebaranmacetpurbalinggasimpang empat
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

4 Episode Upin Ipin Spesial Lebaran yang Bikin Banjir Air Mata Mojok.co

4 Episode Upin Ipin Spesial Lebaran yang Bikin Banjir Air Mata

27 Maret 2025
Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto kabupaten purbalingga

Purbalingga, Kota Indah Tanpa Mall Gara-gara Bersebelahan dengan Purwokerto

3 November 2023
ibu

Dapat Tawaran Skripsi Jadi dan Calon Istri Saat Mudik Lebaran dari Ibu

24 Mei 2019
Ceramah K.H. Anwar Zahid: Memaknai Kembali Idulfitri agar Tak Dirayakan secara Berlebihan

Ceramah K.H. Anwar Zahid: Memaknai Kembali Idulfitri agar Tak Dirayakan secara Berlebihan

20 April 2023
Orang-orang yang Beri Maaf Duluan padahal Nggak Ada yang Minta Maaf Itu Kenapa, sih? terminal mojok.co

Orang-orang yang Beri Maaf Duluan padahal Nggak Ada yang Minta Maaf Itu Kenapa, sih?

15 Mei 2021
7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan Mojok.co

7 Oleh-Oleh Purbalingga yang Tidak Boleh Dilewatkan

2 Desember 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.