Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus Pendidikan

Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP Kuliah Bukan Pecundang, Mereka Sama Seperti Anak Lain yang Punya Pilihan Hidup

Askika Novita Wardani oleh Askika Novita Wardani
6 April 2024
A A
Beasiswa KIP Kuliah Bukan Tanda Mahasiswa Pecundang (Unsplash)

Beasiswa KIP Kuliah Bukan Tanda Mahasiswa Pecundang (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Saat ini, saya semakin sering menemukan berbagai komentar negatif terhadap mahasiswa yang menerima beasiswa KIP Kuliah. Komentar-komentar tersebut, menurut saya, tidak pada tempatnya. 

Nyinyiran yang saya temukan, semodel tidak layak menerima karena data palsu hingga mempertanyakan kemampuan akademis. Ini seakan-akan tidak pernah mempertimbangkan alasan para mahasiswa ini menerima beasiswa.

Bahkan nyinyiran semacam ini sering tidak beralasan dan justru merugikan bagi mereka. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk belajar menghargai pilihan hidup orang lain, termasuk anak-anak kuliah penerima beasiswa KIP Kuliah.

Kenapa mahasiswa penerima beasiswa KIP Kuliah menjadi sasaran tembak?

Pertama-tama, kita perlu sepakat bahwa setiap orang berhak mendapat kesempatan yang sama untuk mengakses pendidikan. Beasiswa KIP Kuliah sendiri adalah salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat yang kurang mampu. 

Jadi, ketika anak-anak KIP berhasil masuk perguruan tinggi, seharusnya kita memberikan apresiasi atas perjuangan dan prestasi. Bukan malah langsung meragukan kemampuan mereka.

Kedua, nyinyiran terhadap anak-anak beasiswa KIP Kuliah ini bisa menciptakan stigma negatif terhadap semua penerima beasiswa. Stigma ini bisa merusak kepercayaan diri dan motivasi untuk belajar. Sebagai masyarakat yang mengedepankan keadilan, seharusnya kita memberikan dukungan dan dorongan. 

Ketiga, sikap nyinyir terhadap anak-anak KIP juga mencerminkan ketidakpedulian terhadap kesetaraan dan keadilan dalam pendidikan. Pendidikan seharusnya menjadi sarana untuk meratakan kesempatan, bukan sebagai alat untuk memperkuat kesenjangan sosial.

Baca halaman selanjutnya: Penerima KIP Kuliah bukan pecundang, mereka juga berjuang.

Baca Juga:

Sisi Gelap Jadi Penerima Beasiswa Luar Negeri

Mahasiswa KIP Kuliah Boleh Punya iPhone, Asal Enggak Dipamerin atau Ketahuan Aja!

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 April 2024 oleh

Tags: beasiswabeasiswa KIP Kuliahcara mendaftar beasiswa KIP KuliahKIP Kuliahpenerima beasiswa KIP Kuliah
Askika Novita Wardani

Askika Novita Wardani

Saya suka kuliah, tapi nggak suka kalau banyak tugas.

ArtikelTerkait

Memangnya Kenapa kalau Orang Tajir Ikut Daftar Beasiswa Bidikmisi?  Mojok.co

Memangnya Kenapa kalau Orang Tajir Menerima Beasiswa Bidikmisi? 

22 Desember 2023
Sisi Gelap Kerja di Pemerintahan: Enak, sih, kecuali Jadi Ajudan Pimpinan Instansi Daerah

PNS Sebaiknya Ambil Kesempatan Tugas Belajar, Banyak Manfaatnya!

23 November 2022
Selebgram UNDIP Hedon dapat KIP Kuliah, Anak PNS Miskin Ditolak (Unsplash)

Status Anak PNS Tak Ada Hebatnya Sama Sekali, Justru Jadi Pengganjal ketika Daftar Beasiswa

15 November 2024
4 Alasan Beasiswa Kurang Mampu Kerap Salah Sasaran beasiswa KIP Kuliah

Mempertanyakan Alasan Kenapa Beasiswa Harus Menyertakan Sertifikat TOEFL

20 Juli 2023
Beasiswa Bidikmisi yang Tidak Saya Butuhkan (Unsplash)

Beasiswa Bidikmisi Bukan untuk Saya dan Meyakinkan Orang Tua Menjadi Tantangan Paling Berat

20 Desember 2023
Kuliah dengan Beasiswa Tetap Butuh Biaya Besar, Nggak Bisa Nol Rupiah

Kuliah dengan Beasiswa Tetap Butuh Biaya Besar, Nggak Bisa Nol Rupiah

20 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.