Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Naik Bus Transjakarta Jadi Nggak Nyaman karena Banyak Penumpang Aneh

Muhammad Arifuddin Tanjung oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
6 April 2024
A A
Naik Bus Transjakarta Jadi Nggak Nayaman karena Banyak Penumpang Aneh Mojok.co

Naik Bus Transjakarta Jadi Nggak Nayaman karena Banyak Penumpang Aneh (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membicarakan transportasi umum di Jakarta pasti ada saja ceritanya, salah satunya Transjakarta. Transportasi umum berbasis bus yang menjangkau berbagai penjuru kota di Jakarta ini mengangkut jutaan penumpang setiap harinya. Kita bisa menemukan penumpang dengan berbagai macam karakter dan sifat setiap harinya. Nggak heran, perselisihan atau konflik sering muncul di transportasi umum ini. 

Saya adalah salah satu warga Jakarta yang menggunakan bus TransJakarta untuk mobilitas sehari-hari. Selama saya menggunakan transportasi publik ini, setidaknya saya melihat banyak penumpang aneh yang membuat perjalanan jadi nggak nyaman.

#1 Tidak memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas

Tipe penumpang aneh yang pertama, tidak memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas. Sebenarnya aturan ini sudah terpampang di sudut-sudut armada TransJakarta. Penumpang-penumpang seperti ibu hamil dan menyusui, lansia, dan difabel diprioritaskan mendapat tempat duduk.  Sayangnya aturan ini kerap dilanggar, apalagi oleh mereka yang masih muda dan sehat. 

Saya pernah melihat dengan mata dan kepala sendiri. Ada penumpang yang entah itu sengaja atau tidak, enggan memberikan tempat duduk kepada penumpang prioritas. Sikap tidak peduli itu diwujudkan dengan pura-pura tidak melihat hingga pura-pura tidur atau sibuk menatap layar gawai. Padahal di depannya persis terdapat orang tua atau ibu dengan bayi di gendongannya yang terlihat butuh sekali tempat duduk. 

Fenomena seperti ini menunjukkan kurangnya kesadaran serta kepedulian dalam hal memberikan tempat duduk. Sebenarnya, petugas di bus terkadang sudah membantu dengan mencarikan penumpang prioritas tempat duduk. Tapi, kalau sedang nggak ada petugas,  penumpang sendirilah yang mesti berinisiatif untuk bertindak seperti itu.

#2 Menelepon dengan suara keras di dalam bus

Saya sesekali menjumpai penumpang yang menelepon dengan suara keras di bus TransJakarta. Namun, sekalinya ada tipe penumpang seperti ini di bus, siap-siaplah terganggu dan menahan emosi. Saya heran sekali masih ada orang macam ini, padahal aturan dilarang bersuara keras di bus sudah sangat jelas. 

Penumpang yang seperti ini bisa dikatakan egois dan tidak peduli dengan sekitarnya. Orang nggak akan tertarik dengan apa yang dibicarakan, yang ada ialah rasa dongkol dan emosi. Ya, meskipun ada juga penumpang yang tidak peduli alias bodo amat, tetapi kalau bisa ngobrolnya via chat saja. Kalau benar-benar harus komunikasi via telepon, kecilkan suara kalian!

#3 Nggak sabar masuk ke dalam bus TransJakarta

Petugas halte sudah sering sekali mengingatkan penumpang agar bergantian untuk masuk ke dalam bus. Herannya, masih ada saja penumpang yang nggak sabar ingin segera masuk ke dalam bus. Orang-orang seperti ini yang membuat proses naik turun penumpang nggak lancar. Benar-benar menyebalkan. 

Baca Juga:

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

Saya Pengguna Setia Transjakarta dan Setuju kalau Tarifnya Naik asal 4 Hal Ini Terpenuhi

Apa susahnya menunggu sebentar orang-orang yang ingin turun? Tipikal penumpang seperti ini biasanya ingin dapat tempat duduk yang nyaman dengan cara yang salah. Kalau ketemu orang seperti ini, lebih baik mengalah deh. Tapi, kalau kalian punya tingkat keberanian yang lebih tinggi, silakan ditegur.

#4 Memandang dengan tatapan liar ke penumpang lain

Ini adalah tipe yang paling aneh. Penumpang yang matanya liar alias jelalatan. Penumpang-penumpang seperti ini suka menatap atau ngeliatin orang lain tanpa tujuan. Saya pernah mengalaminya. Saya ditatap secara terus menerus, rasanya benar-benar risih dan takut. 

Sebagai orang yang beradab, rasanya tidak pantas seseorang melakukan hal seperti itu kepada orang lain. Lebih baik kita menatap layar gawai, membaca buku, atau menundukkan pandangan saja. Jika bertemu dengan tipe penumpang seperti ini dan kalian merasa punya cukup energi dan keberanian untuk menegur, langsung tegur saja. Tapi, kalau sedang lelah berurusan dengan orang lain, lebih baik pindah posisi duduk. Cara lebih mudah, laporkan penumpang tersebut ke petugas. 

Di atas 4 tipe penumpang aneh bus TransJakarta. Ingat, bus itu transportasi umum yang dipakai oleh banyak orang. Menjaga kenyamanan bersama jadi hal wajib diprioritaskan. 

Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Sopir Truk Ugal-ugalan, Makhluk Paling Menyeramkan di Jalanan yang Bikin Trauma

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 April 2024 oleh

Tags: bus TransJakartaJakartatransjakartatrasportasi publik
Muhammad Arifuddin Tanjung

Muhammad Arifuddin Tanjung

Pemula yang haus akan ilmu.

ArtikelTerkait

Stasiun Gondangdia Damai, Beda dengan Stasiun KRL Jabodetabek Lain yang seperti Neraka Mojok.co

Stasiun Gondangdia Damai, Beda dengan Stasiun KRL Jabodetabek Lain yang seperti Neraka

20 Mei 2025
Ojek Sepeda, Bertahan di Tengah Megahnya Kota Jakarta

Ojek Sepeda Bertahan di Tengah Megahnya Kota Jakarta

26 September 2024
Biaya Hidup di Jakarta Itu Nggak Mahal, yang Bikin Mahal Itu Mindset-mu!

Biaya Hidup di Jakarta Itu Nggak Mahal, yang Bikin Mahal Itu Mindset-mu!

9 Maret 2024
5 Hal Tidak Menyenangkan di Solo yang Sering Bikin Wisatawan Kapok

Kenapa Jalanan Solo Selalu Macet Padahal Kotanya Tidak Segede Jakarta?

25 November 2025
Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jalan di Jakarta yang Hanya Macet Setahun Sekali

Jalan Benyamin Sueb Kemayoran, Jalan di Jakarta yang Hanya Macet Setahun Sekali

12 Agustus 2023
Rekomendasi Wisata Nol Rupiah di Kota Malang terminal mojok.co

Fenomena Persaingan Bahasa Kediri dan Jakarta dalam Tongkrongan di Malang

8 Juli 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.