Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Keunikan Cilacap Barat yang Bikin Bingung Warganya Sendiri karena Masuk Wilayah Ngapak, tapi Dianggap Sunda Juga Bisa

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
18 Januari 2024
A A
Ilustrasi Cilacap Barat Daerah Unik Tanpa Identitas yang Jelas (Unsplash) tki #kaburajadulu

Ilustrasi Cilacap Barat Daerah Unik Tanpa Identitas yang Jelas (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Sama seperti wilayah Karesidenan Banyumas pada umumnya, Cilacap juga terkenal sebagai daerah ngapak. Bukan hanya bahasanya saja yang ngapak, dari adat, makanan, sampai minumannya khas ngapak. Akan tetapi, kalau berkunjung ke daerah Cilacap bagian barat, seperti Majenang, Karangpucung, dan Cimanggu, kamu akan menemui pemandangan yang agak berbeda. Di sebagian daerah, nggak cuma kental budaya ngapaknya. Ada juga cita rasa budaya Sunda yang hadir.

Oleh sebab itu, dalam artikel ini, saya mau bilang bahwa Cilacap bagian barat itu dibilang ngapak bisa, dibilang Sunda juga bisa. Kenapa demikian? 

Banyak daerah dengan awalan “ci”

Umumnya, daerah yang berawalan “ci” mayoritas berada di Jawa Barat. Contohnya Cihampelas di Bandung, yang terkenal dengan sentra celana jeans. Atau, Cisarua di Bogor, daerah puncak yang terkenal sebagai tempat pelesiran.

Awalan “ci” pada nama daerah biasanya berasal dari kata “cai” dalam Bahasa Sunda. Makna cai dalam Bahasa Sunda adalah ‘air’. Maksudnya adalah daerah di Jawa Barat yang ada kata “ci”-nya, dekat dengan tempat sumber air. Macam laut, sungai, dan danau.

Di daerah Cilacap bagian barat cukup banyak daerah dengan awalan “ci”. Seperti Kecamatan Cimanggu, Desa Ciporos, dan Desa Cilopadang. Nggak seperti daerah Karesidenan Banyumas pada umumnya, yang jarang ada daerah dengan awalan “ci”.

Tak aneh mendengar orang berbahasa Sunda di Cilacap Barat

Sebagai perantau di Sulawesi, kadang saya merasa kaget kalau mendengar orang berbahasa Jawa di sini. Bagaimana tidak, lha wong di Sulawesi mayoritas orang Bugis. Makanya, kebanyakan masyarakat di Sulawesi pakai Bahasa Bugis.

Kalau tiba-tiba ada yang orang berbahasa Jawa di Sulawesi jadi terlihat kontras. Berbeda dari masyarakat pada umumnya. Malah kadang terasa sedikit aneh saja. Sekali pun saya cukup paham apa yang sedang dibicarakan.

Akan tetapi, hal serupa tak saya rasakan di Cilacap bagian barat. Meski mayoritas di sana memakai bahasa ngapak dalam kehidupan sehari-hari. Tak mengherankan rasanya ketemu orang berbahasa Sunda di sana. Baik itu di pasar, fasilitas kesehatan sampai sekolah.

Baca Juga:

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Pengalaman Saya Kuliah di Solo yang Bikin Bingung dan Menyiksa Mental “Anak Rantau” dari Sragen

Banyak orang keturunan Suku Sunda di Cilacap Barat

Kewajaran mendengar orang berbahasa Sunda di daerah Cilacap bagian barat bukan tanpa alasan. Pasalnya, di sana banyak orang keturunan suku Sunda, yang lama menetap dan beranak pinak di sana.

Prediksi saya, kakek buyut mereka berasal dari daerah Jawa Barat, kemudian merantau ke wilayah Cilacap bagian barat. Setelah sukses bercocok tanam atau berdagang, para tetua tersebut memutuskan menetap di sana.

Kenapa daerah Cilacap bagian barat dipilih menjadi tempat rantau? karena di sana berbatasan langsung dengan Provinsi Jawa Barat. Tepatnya, Kota Banjar. Sehingga memudahkan mereka bila sewaktu-waktu butuh pulang ke kampung halaman.

Bahasa Ngapak bisa, Bahasa Sunda juga bisa

Ini latar belakang utama saya bilang bahwa Cilacap bagian barat dibilang ngapak bisa, dibilang Sunda juga bisa. Setiap mudik ke rumah nenek dan mertua, saya menjadi saksi bahwa banyak orang yang bisa ngapak dan Bahasa Sunda. Padahal Bahasa Sunda nggak diajari secara resmi di mata pelajaran pada sekolah-sekolah di sana.

Jangan jauh-jauh deh ambil contohnya. Bapak saya sendiri, beliau bisa Bahasa Jawa Kromo Inggil, fasih pula Bahasa Sunda. Meski Bahasa Sunda-nya bukan yang alus banget ya. Melainkan yang biasa.

Hanya, sebagai orang yang pernah belajar Bahasa Sunda dari mulok di sekolah, kadang saya agak kaget mendengar Bahasa Sunda orang Cilacap bagian barat. Mengingat kosa kata Bahasa Sunda-nya yang biasa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga di telinga saya terdengar agak sedikit kasar.

Begitu sekiranya alasan saya mengatakan bahwa Cilacap bagian barat itu dibilang ngapak bisa, dibilang Sunda juga bisa. Dari sini kita belajar, bahwa keanekaragaman di Indonesia terawat sejak lama. Sebagai generasi masa depan, kita harus terus merawatnya.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Cilacap, Tempat Pensiun yang Ideal: Biaya Hidup Terendah, Alamnya pun Indah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Januari 2024 oleh

Tags: Bahasa Sundacilacapcilacap baratJawa Baratjawa tengahngapakSunda
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Aib Kota Karawang Titik Nadir Pertanian di Kota Lumbung Padi (Unsplash)

Aib Kota Karawang: Titik Nadir Pertanian di Kota Lumbung Padi

16 Maret 2023
Mengenal Colomadu Karanganyar: Kecamatan yang akan Menjadi Tempat Tinggal Jokowi setelah Pensiun Jadi Presiden Mojok.co

Mengenal Colomadu Karanganyar: Kecamatan yang akan Jadi Tempat Tinggal Jokowi setelah Pensiun Jadi Presiden

17 Juni 2024
Susahnya Rakyat Ngapak Taklukan Mulok Bahasa Jawa Terminal Mojok.co

Susahnya Rakyat Ngapak Taklukan Mulok Bahasa Jawa

24 Maret 2022
7 Kosakata Bahasa Jawa Blora yang Wajib Dipahami Pendatang

7 Kosakata Bahasa Jawa Blora yang Wajib Dipahami Pendatang

8 Desember 2023
Sate Ambal Selalu Berhasil Bikin Saya Kembali ke Kebumen Jawa Tengah yang Semakin Kacau Mojok.co

Sate Ambal Selalu Berhasil Bikin Saya Kembali ke Kebumen Jawa Tengah yang Semakin Kacau

18 Juli 2024
Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini!

Perempatan Informa, Titik Paling Kacau di Cinere Depok. Saking Kacaunya, Saya Pernah Mati Kutu Selama 1 Jam di Sini!

17 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Setup Makaroni Kuliner Khas Solo, tapi Orang Solo Nggak Tahu

Setup Makaroni: Kuliner Khas Solo tapi Banyak Orang Solo Malah Nggak Tahu

19 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba! (Pixabay)

3 Rekomendasi Brand Es Teh Terbaik yang Harus Kamu Coba!

18 Desember 2025
KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

KA Ijen Expres, Kereta Premium Malang-Banyuwangi, Penyelamat Mahasiswa asal Tapal Kuda

18 Desember 2025
Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

Keluh Kesah Alumni Program Akselerasi 2 tahun di SMA, Kini Ngenes di Perkuliahan

18 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.