Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kota Malang Benar-benar Malang, Transportasi Publik Bobrok Berkat Pemkot Nggak Paham Prioritas

Dimas Bagus oleh Dimas Bagus
13 Januari 2024
A A
Kota Malang Benar-benar Malang, Transportasi Publik Bobrok Berkat Pemkot Nggak Paham Prioritas Mojok.co

Kota Malang Benar-benar Malang, Transportasi Publik Bobrok Berkat Pemkot Nggak Paham Prioritas (unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Membahas Kota Malang tidak akan pernah ada habisnya. Apalagi ketika mengungkit transportasi publiknya. Kota Apel ini benar-benar bisa dikuliti habis-habisan. Bagaimana tidak, sudah lama warganya menanti transportasi publik yang memadai, tapi pemerintah kotanya nggak sat-set. Mereka malah menjalankan proyek-proyek lain yang nggak begitu mendesak. 

Masalah kemacetan dan transportasi publik sudah lama menghantui Malang, tapi pemkot seolah tidak pernah menggubris. Warga diminta berpikir sendiri terkait mobilitasnya di kota yang mungil itu. Syukur-syukur kalau punya kendaraan pribadi, kalau tidak? Ya mau tidak mau naik angkot butut ke sana kemari. Kalau punya uang saku lebih bisa naik taksi atau ojek online. 

Padahal, kalau dipikir-pikir, warga yang mobilitasnya ke sana ke mari inilah yang menggerakkan perekonomian Malang dan sekitarnya. Warga bepergian untuk bekerja, ke pasar, berbisnis, ke sekolah, wisata. Pokoknya setiap langkahnya menyumbang perekonomian bagi Kota Apel tercinta, kok ya nggak difasilitasi mobilitasnya. 

Saya membayangkan Malang yang kian padat ini punya transportasi yang mumpuni dan terintegrasi seperti di Jakarta. Perihal transportasi publik, Jakarta memangselalu lebih maju. Transjakarta saja sudah ada sejak 19 tahun silam. 

Belasan tahun berlalu dan Malang masih belum bisa mencontoh transportasi Jakarta sedikit pun, tertinggal dibandingkan daerah-daerah lain. Jogja pada 2008 sudah punya Trans Jakarta. Semarang menyusul dengan Trans Semarang. Pada 2018 muncul Suroboyo Bus dan pada 2022 baru lahir Trans Jatim di kawasan aglomerasi Gerbangkertasusila (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan).

Malang butuh transportasi publik memadai

Melansir berbagai berita, pada November tahun lalu Sekretaris Daerah Kota Malang mengungkapkan, perbaikan transportasi publik adalah salah satu solusi kemacetan di Malang. Saya heran kok solusinya baru dirumuskan sekarang padahal persoalan kemacetan Malang sudah menghantui beberapa tahun terakhir. 

Semakin terheran-heran ketika Pemkot lebih mengutamakan estetika kawasan tertentu daripada kemacetan Malang maupun transportasi publiknya yang bobrok. Niatnya sih bagus, meningkatkan kunjungan wisatawan Kota Malang. Namun, banyak yang menilai eksekusinya tidak begitu memuaskan. Sudah menelan dana tidak sedikit, proyeknya tidak terlalu genting, belum lagi eksekusinya yang buruk. Benar-benar mengecewakan. 

Saya tambah nggak paham ketika beliau menyarankan masyarakat harus diedukasi terlebih dahulu agar tertarik menggunakan transportasi publik. Lho, sepertinya terbalik. Pemerintah yang kudu diedukasi bahwa problem lalu lintas di Malang sudah sebesar itu. 

Baca Juga:

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

Saya yakin betul, kalau armada transportasi publik di Malang sudah beroperasi, banyak warga akan langsung menggunakannya. Tidak perlu edukasi ini-itu karena warga Malang memang sebutuh itu akan transportasi publik yang memadai. 

Kalau mau diingat-ingat, ada ancang-ancang pengadaan transportasi publik berbasis listrik yang sempat mencuat di pertengahan 2023. Pemkot sudah melakukan audiensi dengan para konseptor. Hanya saja, yang jadi masalah adalah penyiapan regulasi dari moda transportasi konvensional (BBM) ke listrik. 

Duh, bahasanya khas pemerintah sekali. Penyiapan regulasi. Gak sekalian sosialisasi? Pembenahan administrasi? Evaluasi? Monitoring? Apalagi? Nggak perlu jauh-jauh ke kendaraan listrik dulu, Pak. Yang penting ada dulu. Nyatanya sekarang sudah tahun baru, hasilnya nihil.

Sebatas angan-angan

Imajinasi warga Kota Malang tentang transportasi publik itu nggak muluk-muluk kok. Kami tidak ingin trem seperti negara-negara di Eropa atau SBS Transit di Singapura. Malang hanya ingin punya transportasi publik seperti Trans Jatim, Trans Jogja, atau Trans Jatim.

Saya membayangkan ada terminal khusus di Arjosari sebagai hub utama. Nanti akan ada beberapa koridor. Semisal, koridor 1 mengarah ke Stasiun Kota Baru Malang. Rute itu akan melewati beberapa titik aktivitas dan perumahan warga, semisal Araya, Sulfat, Sanan, hingga ke Klojen. Koridor 2 ke arah barat, Lowokwaru sampai Landungsari melewati kampus-kampus seperti Universitas Brawijaya, Universitas Malang, UIN Malang, Universitas Islam Malang, sampai Univeritas Muhammadiyah Malang. Rute ini akan mengantarkan mahasiswa-mahasiswi pergi kuliah dengan nyaman. Koridor 3 bisa mengarah ke pusat-pusat perkantoran dan ekonomi mulai sepanjang Jalan. Ahmad Yani, Kayutangan, terus sampai ke Pasar Besar. 

Membayangkan Kota Malang punya transportasi nyaman, aman, murah, dan halte yang tersebar di mana-mana benar-benar membuat saya berdebar. Belum lagi kemacetan Malang yang perlahan akan terurai karena warganya mulai menggunakan transportasi publik. Betapa nyamannya hidup di Malang. Sah-sah aja kan untuk berimajinasi?

Menyediakan transportasi publik yang memadai adalah salah satu bentuk keseriusan pemerintah dalam mengelola wilayahnya. Sayangnya, hal ini sepertinya kurang diperhatikan oleh Pemkot Malang. Padahal warganya sudah sejak lama mendambakannya. Benar-benar warga Malang yang malang. 

Penulis: Dimas Bagus
Editor: Kenia Intan 

BACA JUGA Malang, Bandung, Jogja: Tiga Kota Potensial yang Bernasib Sial 

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 13 Januari 2024 oleh

Tags: macetMalangpemkot malangtransportasi publiktransportasi publik malang
Dimas Bagus

Dimas Bagus

Buruh pabrik yang nggak pernah ikut aksi demo.

ArtikelTerkait

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema (Unsplash)

Surat Terbuka untuk Yuli Sumpil dari Fans Persis Solo yang Pernah Mengagumi Arema

3 Februari 2023
Penumpang Trans Jogja Pantas Dapat Penghargaan sebagai Orang Paling Sabar Se-Jogja Mojok.co

Penumpang Trans Jogja Pantas Dapat Penghargaan sebagai Orang Paling Sabar Se-Jogja

22 September 2025
Kota Batu Dibuat Malu Berkat Julianto Eka Putra, Pelaku Kekerasan Seksual (Unsplash.com)

Kota Batu Dibuat Malu Berkat Julianto Eka Putra, Pelaku Kekerasan Seksual di Lingkungan Sekolah

12 Juli 2022
Tradisi Maleman di Malang Bikin Dilema

Tradisi Maleman di Malang Bikin Dilema

18 April 2023
Menyebalkannya Jalan Tirto Utomo Landungsari, Kawasan Kos-kosan Mahasiswa Malang yang Ruwet

Menyebalkannya Jalan Tirto Utomo Landungsari, Kawasan Kos-kosan Mahasiswa Malang yang Ruwet

9 Mei 2023
Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

Membandingkan Perjalanan Solo-Jogja, Mending Naik Bus Suharno Atau KRL?

3 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop Mojok.co

4 Alasan Saya Lebih Memilih Ice Americano Buatan Minimarket ketimbang Racikan Barista Coffee Shop

4 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.