Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Melarang Indomaret dan Alfamart Tidak Lantas Bikin UMKM Sumatera Barat Sejahtera

Faiz Al Ghiffary oleh Faiz Al Ghiffary
28 November 2023
A A
Melarang Indomaret dan Alfamart Tidak Lantas Bikin UMKM Sumatera Barat Sejahtera

Melarang Indomaret dan Alfamart Tidak Lantas Bikin UMKM Sumatera Barat Sejahtera (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, saya kira sedang berakting menjadi Bandung Bondowoso yang membangun candi dalam semalam. Atau dalam konteks ini, menerapkan larangan pendirian Alfamart dan Indomaret untuk meningkatkan kesejahteraan UMKM.

Saya bilang berakting menjadi Bandung Bondowoso karena, pertama, berharap satu kebijakan bisa secara ajaib meningkatkan kesejahteraan. Kedua, sama seperti Bondowoso, hal tersebut gagal dicapai. Kalau Bandung Bondowoso gagal bikin seribu candi, untuk Sumatera Barat, kesejahteraan UMKM belum sepenuhnya terlihat.

Sebenarnya, kebijakan tersebut (terlihat) bagus dan perlu diapresiasi. Sudah menjadi tanggung jawab para pemangku kebijakan, untuk melindungi dan menjamin kesejahteraan rakyatnya. Tak terkecuali mereka yang bergerak di sektor UMKM. Tapi, meningkatkan kesejahteraan tidak pernah sesederhana itu.

Indomaret berdiri bukan berarti UMKM lantas mati

Saya kurang sepakat, kalau melarang Indomaret dan Alfamart berdiri, UMKM bakal sejahtera, maju, dan berkembang. Tidak, tidak pernah sesepele itu.

Logikanya begini. Jika Pemerintah Provinsi Sumatera Barat berpikir bahwa Indomaret dan Alfamart mematikan bisnis kecil karena ritel tersebut lebih besar, ada dua masalah yang luput dipahami. Pertama, yang perlu dibenahi justru bisnis kecilnya. Kedua, bisnis besar justru bikin bisnis kecil lain bisa berkembang.

Kita bahas yang pertama dulu. Jika ritel dianggap lebih besar dan lengkap, artinya bisnis kecil tersebut harusnya bisa mengikutinya. Saya yakin, toko kelontong bisa lebih lengkap ketimbang Indomaret dan Alfamart. Toh, sasaran toko kelontong malah lebih jelas dan selalu bisa return order. Jika bisnis kecilnya mau bersaing, pasti bisa bersaing.

Yang kedua, ini yang jarang orang lihat, bahwa sebenarnya Indomaret dan Alfamart punya celah yang selalu bisa dimanfaatkan oleh bisnis kecil lainnya. Contoh paling sederhana ya harga. Harga toko kelontong akan selalu lebih murah ketimbang minimarket waralaba. Kecuali pemilik toko memilih bunuh diri intelegensia demi keuntungan, beda cerita.

Perkara ketertarikan konsumen, jujur saja, ini agak aneh. Kan ini urusan pelaku bisnisnya. Melarang minimarket berdiri, tapi pelaku bisnisnya nggak jago kan nggak ada bedanya juga.

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Menebak Alasan Kenapa Tidak Ada Kursi Besi ala Indomaret di Warung Madura

Kemajuan adalah keniscayaan

Kedua, kekhawatiran Pemprov terkait minat belanja masyarakat kedepan lebih banyak ke toko modern itu suatu keniscayaan. Wis to, zaman itu berkembang, masyarakat juga sudah semakin cerdas kali. Mereka ini bisa membedakan, bagaimana belanja di toko yang menawarkan kebersihan, karyawan yang (biasanya) ramah, serta harga yang jelas, itu jauh lebih nyaman. Dibanding belanja di toko yang secara tata letak semrawut, barang tidak lengkap, karyawan tidak ramah, dan ada pula yang sudah kedaluwarsa tetapi masih ada dipajang.

Untuk yang terakhir itu, saya tidak bohong. Kita bicara Sumatera Barat, bukan hanya Padang.

Di Kabupaten Pesisir Selatan, salah satu Kabupaten di Sumatera Barat, tidak hanya sekali saya menjumpai jajanan-jajanan yang sudah kedaluwarsa tetapi masih dipajang. Bahkan, ada roti (tertulis produk lokal) sudah berjamur, sudah tidak layak dikonsumsi tetapi masih dipajang begitu saja. Situ nggak akan nemu roti jamuran di Alfamart dan Indomaret. Yakin saya.

Pernah suatu hari, saya belanja di toko ritel kecil. Karena kondisi hari sedang mendung sebentar lagi turun hujan, saya buru-buru ngambil stok roti untuk di kontrakan. Pas sampai kasir, saya cek ternyata rotinya jamuran. Reflek saya protes ke kasir dong, “Lho kak, udah jamuran, nggak jadi yang inilah, harusnya ini jangan di taruh display lg kak”. Tau apa jawaban si kasir ? dengan santainya ia menjawab, “Oh ya sudah, Bang, dikembalikan aja kalau nggak jadi.”

Kesadaran pelaku bisnis juga harus dirintis

Selanjutnya, dengan dua alasan sederhana tadi Pemerintah Provinsi semestinya sadar bahwa untuk melindungi UMKM itu bukan hanya semata-mata membatasi pesaing mereka untuk mendirikan usahanya. Melarang Indomaret dan Alfamart itu jelas bukan langkah yang tepat sih, menurut saya.

Saya sepakat kok dengan idenya Pemerintah tersebut, saya pun berdiri untuk sama-sama membela UMKM. Yaaa tapi minimalnya, kebijakan itu diikuti dengan langkah taktis. Misal, memberikan pelatihan-pelatihan dan pendampingan terhadap UMKM di seluruh Sumatera Barat secara intensif. Mengapa demikian? Seharusnya inilah yang dilakukan pemerintah. Kalo yang mau dimajukan dan dilindungi itu UMKM lokal, sederhananya dimulai dulu untuk membenahi UMKM-nya. Bukan membunuh pesaingnya.

Dan sekarang, coba lihat kesadaran pelaku UMKM-nya. Mereka jaga mutu nggak? Kualitasnya diperhatikan nggak?

Jangan nanti bersembunyi di balik narasi, sudah kami fasilitasi kebijakan, tinggal masyarakat yang harusnya mengembangkannya. Iya betul, tapi masyarakat atau pelaku UMKM ini juga tidak bisa dilepas gitu aja. Mereka butuh pendampingan, butuh pelatihan, butuh support penuh dari para pemangku kebijakan untuk mengembangkan usaha mereka.

Melarang Indomaret dan Alfamart berdiri bukanlah solusi atau langkah taktis meningkatkan kesejahteraan UMKM. Dilihat dari penjabaran di atas, nyatanya masalah ini nggak sederhana. Dan masalah yang tidak sederhana, tak bisa diselesaikan dengan pandangan yang kelewat sederhana.

Penulis: Faiz Al Ghiffary
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA MasterChef Indonesia Ngebosenin, Sudah Saatnya para Juara Diadu Kembali

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 28 November 2023 oleh

Tags: alfamartindomaretminimarketsumatera barattoko kelontongumkm
Faiz Al Ghiffary

Faiz Al Ghiffary

Juru tulis perusahaan swasta.

ArtikelTerkait

5 Barang yang Tidak Pernah Saya Sangka Bisa Dibeli di Indomaret Mojok.co

5 Barang yang Tidak Pernah Saya Sangka Bisa Dibeli di Indomaret

17 Januari 2025
5 Permen Indomaret yang Unik dan Bikin Penasaran Terminal Mojok

5 Permen Indomaret yang Unik dan Bikin Penasaran

30 Desember 2022
5 Tips Ampuh Menghindari Tukang Parkir di Indomaret Terminal Mojok

5 Tips Ampuh Menghindari Tukang Parkir di Indomaret

4 Januari 2021
4 Kelemahan Circle K yang Sebenarnya Sepele, tapi Bikin Pelanggan Jengkel Mojok.co

4 Kekurangan Circle K yang Sebenarnya Sepele, tapi Bikin Pelanggan Jengkel

10 Oktober 2024
Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

Kursi Besi FamilyMart: Obat Pengurang Stres Pekerja Jakarta selain Kursi Indomaret

20 November 2025
11 Kopi Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi Terminal Mojok

11 Kopi Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi

9 Oktober 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

Harga Nuthuk di Jogja Saat Liburan Bukan Hanya Milik Wisatawan, Warga Lokal pun Kena Getahnya

21 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi
  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.