Supaya healing-mu nggak berujung jadi sinting, sebaiknya waspadai rekomendasi 5 tempat wisata alam Mojokerto berikut ini.
Setiap daerah tentu mempunyai destinasi wisata yang menarik, entah itu wisata kuliner, alam, maupun budaya. Begitu juga dengan daerah tempat saya lahir, yakni Mojokerto. Meski Mojokerto termasuk salah satu daerah terkecil di Jawa Timur, bukan berarti Mojokerto tak punya tempat wisata. Daerah dengan julukan Kota Onde-onde ini justru cukup kaya akan tempat wisata, khususnya yang bernuansa alam.
Kalau tak percaya, coba saja ketik di mesin pencarian Google dengan kata kunci “destinasi wisata alam di Mojokerto”. Di sana ada puluhan rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang bisa bikin kalian tak tahan untuk tidak ke sana. Tapi juga penting untuk diketahui, bahwa keindahan beberapa wisata alam di sana tidak bisa didapat hanya bermodalkan uang. Beberapa hal seperti keberanian, kekuatan fisik, bahkan kekuatan iman pun wajib kalian miliki kalau mau menikmati keindahannya.
Setidaknya ada 5 tempat wisata alam di Mojokerto yang menyimpan bahaya bagi pengunjung pemula. Saya sudah beberapa kali berkunjung ke sini. Pesan saya cuma satu: jangan sampai berkunjung ke sini dengan niat pengin healing, malah jadi sinting gara-gara tidak ada persiapan sama sekali. Berikut kelima rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang wajib diwaspadai.
Daftar Isi
- #1 Rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang harus dibayar dengan keberanian, pemandangan sunset dan malam hari di Bukit Kayoe Putih
- #2 Mendapatkan kenyamanan berkemah di Alas Veenuz Trawas harus berdamai dengan ulat bulu
- #3 Rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang menantang iman, Pemandian Air Panas Padusan
- #4 Kalau jarang berolahraga, jangan harap bisa dapat keindahan alam Air Terjun Coban Canggu
- #5 Mau menikmati keindahan alam Panorama Petung Sewu seperti simulasi menuju maut
#1 Rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang harus dibayar dengan keberanian, pemandangan sunset dan malam hari di Bukit Kayoe Putih
Harus saya akui, pemandangan di Bukit Kayoe Putih memang indahnya bukan main. Selain cantik karena dikelilingi pohon kayu putih, tempat wisata yang berada di ketinggian ini begitu memanjakan mata lewat panorama sunset-nya dan beberapa gunung di Jawa Timur. Belum lagi pemandangan city light Mojokerto mustahil kalian lewatkan ketika berkunjung ke sini.
Tapi ya seperti yang saya katakan di awal tadi, semua keindahan itu selain dibayar dengan uang, juga harus dibayar dengan keberanian. Rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang berada di tengah-tengah hutan ini memiliki akses jalan yang sangat menyeramkan jika kalian mau pulang malam hari. Jalanannya naik turun dengan beberapa tikungan tajam tanpa kehadiran lampu penerangan jalan.
Lama atau tidaknya jarak tempuh dari Bukit Kayoe Putih ke jalan yang ada penerangannya ini tergantung ke arah mana kalian pulang. Kalau kalian pulang ke arah utara alias ke Desa Dawarblandong, artinya kalian harus berjalan sekitar 5 kilometer melalui jalan menyeramkan tadi. Tapi kalau pulang ke arah selatan atau ke Desa Kupang, waktunya lebih cepat karena jaraknya sekitar 2 kilometer saja.
Jangan tanya bagaimana kalau berkunjung ke sana saat siang hari. Selain tidak akan mendapatkan sunset dan city light Mojokerto, kalian justru akan mangkel karena merasakan betapa panasnya suasana di sana akibat gersang dan minimnya tempat berteduh.
#2 Mendapatkan kenyamanan berkemah di Alas Veenuz Trawas harus berdamai dengan ulat bulu
Rekomendasi tempat wisata Mojokerto selanjutnya berada di Kecamatan Trawas. Tempat wisata alam ini bukan tempat asing lagi bagi warga Mojokerto bahkan orang dari luar daerah yang memang hobi berkemah. Letaknya yang jauh dari pusat keramaian dengan hamparan pohon pinus di sekelilingnya membuat Alas Veenuz Trawas disanjung-sanjung sebagai tempat kemah yang nyaman.
Akan tetapi kenyamanan wisata alam tersebut juga tidak bisa dibeli hanya dengan uang. Keberanian untuk berdamai dengan ulat bulu pun harus dilakukan, mau tak mau. Sebab, ulat bulu yang menempel di pohon pinus itu sebuah keniscayaan di sana. Bahkan tidak hanya menempel di pohon pinus, ulat bulu bisa saja tiba-tiba menempel di tenda atau bahkan masuk ke dalam tenda wisatawan yang berkemah di sini.
Saran saya, kalau memang tetap pengin berkemah di Alas Veenuz ini, kalian benar-benar harus waspada sebelum tidur. Pastikan di dalam tenda tidak ada satu pun ulat bulu yang masuk. Kalau tidak, siap-siap gata-gatal sepanjang malam.
#3 Rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang menantang iman, Pemandian Air Panas Padusan
Kalau kalian kebetulan lagi di Mojokerto dan pengin berendam air hangat dengan nuansa alam pegunungan, maka Pemandian Air Panas Padusan adalah pilihannya. Wisata ini sudah terkenal sejak dulu sebagai tempat beristirahat wisatawan yang ingin menghangatkan badan. Tapi sekarang tidak hanya wisatawan, anak-anak muda Mojokerto yang memang lagi bosen juga kerap berkunjung ke sini.
Datang ke Pemandian Air Panas Padusan bareng pacar bukan pilihan buruk, tapi kalian harus waspada. Iman kalian harus benar-benar kuat sebelum memutuskan ke sini. Sebab, jalan sebelum menuju ke lokasi pemandian dipenuhi calo vila yang menawarkan penginapan.
Meski cuma menawarkan, tetap jangan dianggap remeh. Para calo vila di sana militan betul ketika ada anak muda yang lewat. Cara mereka menawarkan kadang sampai nekat mencegah laju motor atau mobil. Pokoknya wajib waspada dan kuat iman, deh, sepanjang jalan.
#4 Kalau jarang berolahraga, jangan harap bisa dapat keindahan alam Air Terjun Coban Canggu
Ada banyak air terjun di Mojokerto, khususnya di Kecamatan Pacet. Tapi dari sekian banyak air terjun di sana, menurut saya Air Terjun Coban Canggu yang paling unggul dalam hal suasana. Rekomendasi tempat wisata Mojokerto yang terletak di sekitar Gunung Welirang ini meyuguhkan kesejukan yang berbeda karena sekitarnya diselimuti oleh rerimbunan. Apalagi ketika monyet di sana kebetulan banyak, kita akan bisa melihatnya berayun-ayun di dahan-dahan pohon sekitarnya.
Tapi kalau kalian jarang sekali berolahraga, baiknya dipikir-pikir dulu. Sebab, jalan dari tempat parkir menuju lokasi air terjunnya memerlukan dengkul yang cukup kuat. Jalannya yang berkelok-kelok dengan jarak sekitar 600 meter benar-benar tidak bisa dilewati dengan kondisi tubuh yang kesehariannya cuma rebahan. Meski jalannya menurun, tapi percayalah, kalian harus waspada kalau mau ke sana.
Rekomendasi tempat wisata Mojokerto terakhir yang diam-diam menyimpan bahaya adalah Panorama Petung Sewu. Wisata alam yang satu ini sudah tidak diragukan lagi keindahannya. Banyak ornamen di tempat wisata ini yang bikin kalian tanpa pikir panjang untuk berlama-lama di sana. Mulai dari pemandangan yang sangat dekat dengan Gunung Welirang, suasana air terjunnya yang sejuk, sampai dengan hutan bambu yang unik dan terkesan instagrammable.
Tapi sekali lagi, jangan gegabah. Sebab proses menuju ke lokasi wisata alam itu ibarat kalian simulasi mau menuju maut. Bisa dibilang, Panorama Petung Sewu ini adalah wisata yang berlokasi di dataran paling tinggi di daerah Pacet.
Soal tempatnya yang berada di dataran tinggi sih bukan masalah. Tapi jalanya yang selalu berkabut, banyak tikungan tajam, dan amat sangat nanjak itulah yang patut kalian waspadai. Apalagi kasus rem blong di sana juga cukup sering. Intinya kalau mau ke sana benar-benar persiapkan kondisi kendaraan dan kemampuan kalian dalam berkendara.
Itulah deretan rekomendasi tempat wisata alam di Mojokerto yang wajib kalian waspadai. Semoga dengan adanya tulisan ini, kalian yang mau berkunjung ke sana sebaiknya lebih berhati-hati dan mempersiapkan diri. Uang memang penting untuk healing. Tapi khusus tempat wisata alam di Mojokerto ini, perihal keberanian, kekuatan fisik, dan kekuatan iman juga harus dimiliki biar healing tidak sampai bikin sinting.
Penulis: Achmad Fauzan Syaikhoni
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 3 Alasan Utama Mojokerto Masih Asing di Telinga Orang.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.