Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Dear Tukang Lawan Arah, Jangan Bikin Orang Lain Repot karena Kegoblokanmu!

Muhammad Arifuddin Tanjung oleh Muhammad Arifuddin Tanjung
6 November 2023
A A
Dear Tukang Lawan Arah, Jangan Bikin Orang Lain Repot karena Kegoblokanmu!

Dear Tukang Lawan Arah, Jangan Bikin Orang Lain Repot karena Kegoblokanmu! (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa hari yang lalu, saat sedang scrolling di Instagram saya menemukan postingan yang memberitakan seorang pemotor terlibat kecelakaan dan meregang nyawa di tempat akibat berkendara lawan arah. Pemotor tersebut tertabrak oleh truk yang datang dari arah yang berlawanan dengannya.

Mirip dengan kejadian serupa, sekitar tiga bulan yang lalu, beberapa pemotor yang kerap kali melawan arah di Lenteng Agung ditabrak (juga) oleh truk. Berikutnya, beberapa waktu yang lalu viral seorang konten kreator yang menegur orang-orang yang melawan arah di dekat Tebet, Jakarta Selatan diamuk oleh massa. Alasannya? Karena telah membuat keributan dan belum meminta izin masyarakat setempat.

Oh, God.

Dari kasus di atas, tukang lawan arah itu mirip orang tukang ngutang: lo yang salah, lo yang galak. Ditegur malah makin ngawur.

Jujur saja saya heran sama orang-orang ini. Jelas-jelas yang mereka lakukan itu salah. Potensi kematian begitu besar karena jalur satu arah itu hampir pasti diisi oleh orang-orang yang ngebut. Celakanya, orang suka lawan arah ini kadang tololnya sepaket: udah lawan arah, nggak pake helm. Alamaaak.

Saya nggak bilang hanya pemotor saja lho yang suka lawan arah. Ada pengendara mobil yang juga suka melawan arus literally. Ini mah gobloknya kuadrat!

Memang, beberapa jalan itu nggak ideal. Maksudnya, kalau mau tertib dan putar arah di jalur yang semestinya, bisa makan waktu. Jarak tempat yang dituju dengan jalur putar arahnya jauh banget. Nggak kaget kalau orang (tolol) yang nggak sabaran milih untuk lawan arah.

Tapi, tetap saja itu nggak dibenarkan. Mau keburu atau nggak, itu urusan kalian. Jalurnya begitu, turuti saja. Kalau memang keburu telat, ya berangkat lebih awal. Kalau nggak sabar, maburo!

Baca Juga:

Pengendara Motor yang Menyalakan Lampu Hazard dan Kebut-kebutan di Jalan Raya Itu Punya Masalah Apa sih?

Benang Layangan Melintang di Jalan, Bahaya Mematikan yang Tak Terlihat dan Sayangnya Kerap Diabaikan

Abis ada kecelakaan bukannya tobat, malah tetep aja lawan arah

Bilangin orang (tolol) macam ini susahnya minta ampun. Mereka sadar konsekuensinya, dan tetap memilih melakukan itu. lha itu anehnya. Risikonya kematian, tapi tetap dilakukan. BPJS can’t cover stupidity, loh.

Seperti yang terjadi di Lenteng Agung. Pasca kecelakaan rombongan pemotor lawan arah yang ditabrak truk, masih ada saja pemotor yang nekat melawan arah di esok harinya. Malah jumlah pelawan arah ini tidak berkurang. Syukurnya, berdasarkan pengamatan saya, makin ke sini jumlah pelawan arah di Lenteng Agung terlihat berkurang. Mungkin di antara mereka sudah banyak yang bertobat dan sayang nyawa.

Selain ngeyel (dan tolol), orang berani untuk melawan arah karena dia orang yang tinggal di daerah tersebut (akamsi alias warga lokal). Anggapannya ialah dia sudah tau kondisi dan medan daerahnya. Sehingga merasa aman-aman saja pada saat melawan arah. Hal inilah yang menyebabkan tindakan melawan arah ini berkembang menjadi kebiasaan buruk. Padahal, tiap kali dirinya melawan arah, maut tetap mengintai. Namanya maut, siapa yang ngerti kan?

Kalau ada apa-apa dengan pengendara (tolol) seperti itu, jujur saja, yang rugi bukan cuman pelaku. Orang-orang di sekelilingnya juga kena rugi. Tolonglah, satu orang berulah, ratusan kena getah. Udah tolol, egois lagi.

Saya hanya bisa berpesan lewat tulisan ini, bahwa tolong hilangkan kebiasaan melawan arah itu. Apa susahnya mematuhi aturan lalu lintas yang telah dirancang demi keselamatan bersama? Muter nambah paling banter 10 menit kok ya masih ngeyel.

Ini juga bisa jadi kritikan untuk perancang jalanan sih. Mungkin bisalah jalur putarnya nggak jauh-jauh amat. Tapi saya yakin, semua udah diperkirakan secara matang. Jadi ya, tetap aja, apa pun alasannya, lawan arah itu salah!

Penulis: Muhammad Arifuddin Tanjung
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Menguak Penyebab Orang Melawan Arus Lalu Lintas

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 November 2023 oleh

Tags: Aturan lalu lintaskecelakaanlawan arahlenteng agungpengendara
Muhammad Arifuddin Tanjung

Muhammad Arifuddin Tanjung

Pemula yang haus akan ilmu.

ArtikelTerkait

5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir Mojok.co

5 Jalan Jahanam di Jogja yang Wajib Dihindari Pengendara Amatir

11 Juni 2024
5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan Mojok.co

5 Dosa Pengendara Sepeda Motor ketika Musim Hujan

4 November 2024
Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat Mojok.co

Bukannya Senang, Warga Malah Resah ketika Mojokerto Berkembang Pesat

22 Juni 2024
Belum Ada Setahun, Palang Pintu KA di Ngadiluwih Ditabrak 3 Kali, Bukti Kita Masih Jalan di Tempat palang pintu kereta api

Kenapa Orang Hobi Menerobos Palang Pintu Kereta Api? Kenapa Nggak Mau Sabar Barang Sebentar Saja?

10 Oktober 2024
Pemkot Surabaya yang Tak Bisa Urus Diri, Malah Pengendara Plat M yang Dihakimi

Pemkot Surabaya yang Tak Bisa Urus Diri, Malah Pengendara Plat M yang Dihakimi

25 Juli 2024
Plis deh, Pencet Klakson Terus-terusan Nggak Bikin Kemacetan Hilang!

Plis deh, Pencet Klakson Terus-terusan Nggak Bikin Kemacetan Hilang!

22 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

5 Hal yang Bikin Orang Solo Bangga tapi Orang Luar Nggak Ngerti Pentingnya

29 November 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.