Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Jalan Tol Lampung: Penggerak Mobilitas, Pembunuh UMKM

Anissa Maharani oleh Anissa Maharani
17 Oktober 2023
A A
Jalan Tol Lampung: Penggerak Mobilitas, Pembunuh UMKM bus akap

Jalan Tol Lampung: Penggerak Mobilitas, Pembunuh UMKM (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jalan tol di Lampung memang membuat mobilitas makin kencang. Tapi, ada satu korban yang harus menerima hantaman, yaitu UMKM

Kalau ada yang bilang Jawa adalah kunci, iyain saja, karena pada titik tertentu, itu benar. Benar, karena (pembangunan) infrastruktur semua dipusatkan di Jawa. Yang lain, baru belakangan. Nggak usah ngomongin infrastruktur yang canggih, kayak jalan tol aja, yang ada di benak pasti ya Pulau Jawa.

Sebagai orang yang sering bolak-balik Lampung-Jawa Tengah, saya merasakan betapa nikmatnya jalan tol. Sayangnya ya, saya hanya merasakan hal itu ada di Jawa.

Saat mendengar ada wacana dari presiden untuk membangun jalan tol di Provinsi Lampung, saya bahagia betul. Saya menganggap pembangunan ini bisa menjadi salah satu sumber kemajuan infrastruktur dan mobilitas di daerah saya.

Fast forward, jalan rampung. Bisa ditebak, mobilitas begitu lancar, dan volume kendaraan meningkat. Tapi, ada satu pihak yang jadi korban atas kemajuan tersebut.

Ya, korbannya adalah UMKM.

Jalan tol Lampung bikin rumah makan tutup

Perubahan perilaku pengguna jalan di Lampung yang beralih ke tol dan meninggalkan jalan Trans Sumatera, membuat UMKM macam rumah makan harus terkena pukulan berat. Jalanan yang sepi bikin pengusaha rumah makan harus menelan pil pahit kenyataan.

Jalan tol memang membantu mobilitas. Hal ini tak bisa dimungkiri, tapi sebagaimana banyak kemajuan, ia akan memakan korban. Apakah ini harga yang sepadan untuk sebuah pembangunan?

Baca Juga:

Yang Membunuh UMKM Itu Bukan Indomaret atau Alfamart, Tapi Parkir Liar dan Pungli

Gerbang Tol Kota Pekalongan, Tempat Nongkrong Favorit Anak Muda Pekalongan

Seperti kota mati

Lampung Selatan memang bukan salah satu kota besar di Indonesia, melainkan salah satu daerah kabupaten yang berbatasan langsung dengan Selat Sunda, dan Kota Bandar Lampung. Namun, sebagai pintu Pulau Sumatera, bukankah seharusnya kabupaten ini menjadi daerah maju, terutama dari sektor transportasi hingga wisata?

Faktanya, daerah ini tetap biasa-biasa saja. Bahkan, jika kamu sudah meninggalkan Pelabuhan Bakauheni sejauh 2-5 KM, maka kamu akan menemukan simulasi Rock Bottom. Hampir mati karena sepi.

Lampung Selatan itu, sebelum ada tol saja udah sepi. Apalagi ada tol, makin-makin.

Masalah-masalah tak perlu

Sebagai masyarakat yang hidup di daerah Lampung Selatan sejak 24 tahun lalu, saya punya beberapa pengalaman kurang mengenakkan saat mudik menggunakan angkutan umum dari pelabuhan Bakauheni. Banyak sekali, oknum-oknum egois, tamak, aji mumpung, dan suka ingkar janji.

Momen terapes saat dapet angkutan yang ngetem berjam-jam tapi mengancam kita kalau pindah ke angkutan lain. Menurut saya, salah satu faktor ini yang membuat Lampung Selatan semakin menjadi daerah mati, ketidaknyamanan atau ketidaksanggupan pemerintah mengatur angkutan yang nyaman, murah, sekaligus bisa mensejahterakan para sopir angkutan membuat terminal Lampung Selatan jadi tidak diminati masyarakat.

Hasilnya, banyak pelancong yang lebih menggunakan mobil pribadi, atau mobil-mobil angkutan jarak jauh yang melewati jalan tol.

Begal merajalela, dan itu bikin jalan tol ramai

Alasan yang menurut saya lumayan punya faktor besar peralihan pengendara ke jalan tol adalah begal.

Banyak masyarakat yang enggan melintas Jalan Trans Sumatera biasa, karena takut dibegal. Misal tidak ada begal, saya lumayan yakin kalau peralihannya tidak semasif ini. Dan yang jelas, UMKM tidak akan terhantam sekeras ini.

Itu tadi beberapa pendapat saya kenapa jalan tol “membunuh” UMKM, dan penyebab masyarakat atau pelancong lebih tertarik melewati jalan tol. Pembangunan yang hebat, akan punya dampak yang hebat. Sometimes good, sometimes bad, sometimes a bit of both. 

Penulis: Anissa Maharani
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Lampung Tak Hanya Terbuat dari Begal, Jalan Rusak, dan Gubernur Viral, Ada Robusta dan Hal-hal Indah Lain yang Wajib Diingat

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 17 Oktober 2023 oleh

Tags: begaljalan tollampungumkm
Anissa Maharani

Anissa Maharani

Full time copywriter, all time writer. Sarjana Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

ArtikelTerkait

Sejarah Martabak Telur, Berawal dari Lebaksiu Tegal hingga ke Penjuru Indonesia Terminal Mojok

Sejarah Martabak Telur, Berawal dari Lebaksiu Tegal hingga ke Penjuru Indonesia

10 April 2022
Jalan Tol Lampung: Penggerak Mobilitas, Pembunuh UMKM bus akap

Pengalaman Saya Naik Bus AKAP dan Turun di Jalan Tol: Ngeri-Ngeri Sedap, Jangan Pernah Ditiru!

21 Juli 2024
6 Provinsi di Indonesia Bagian Barat yang Underrated (Unsplash.com)

6 Provinsi di Indonesia Bagian Barat yang Underrated: Luhur dan Wajib Dikunjungi

18 September 2022
Jalan Lampung yang Bobrok Sebenarnya Bukti Cinta Pemerintah ke Warganya Mojok.co

Jalan Lampung yang Bobrok Sebenarnya Wujud Cinta Pemerintah ke Warganya 

23 Desember 2024
Tajin Palappa: Bubur Bumbu Kacang Menu Sarapan Khas Situbondo

Tajin Palappa: Bubur Bumbu Kacang Menu Sarapan Khas Situbondo

8 April 2022
Tempoyak, Olahan dari Fermentasi Durian dengan Rasa Unik (Gunawan Kartaprana via Wikimedia Commons)

Tempoyak, Olahan dari Fermentasi Durian dengan Rasa yang Unik

16 April 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

Lontong Kupang Tidak Cocok untuk Lidah Saya yang Terlampau Agraris

10 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

Mohon Maaf Warga Surabaya, Tahu Isi yang Isinya Bihun Itu Kelihatan Nggak Niat

10 Desember 2025
5 Penderitaan Abadi yang Dirasakan Penghuni Rumah di Pinggir Jalan: Jadi Sasaran Kejahatan dan Kena Polusi Suara Tanpa Henti! rumah pinggir jalan raya

Suka Duka Tinggal di Rumah Pinggir Jalan Raya Utama: Buka Usaha Mudah, tapi Susah untuk Hidup Tenang

9 Desember 2025
4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Ruang Merokok Changi Airport Singapura Membuatnya Menang dari Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi Mojok

Ruang Merokok Changi Airport Singapura Adalah yang Terbaik Dibandingkan Soekarno-Hatta dan Bandara-bandara Lain yang Pernah Saya Sambangi

10 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.