Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

Penderitaan Nasabah Bank BRI: Mulai dari Ribetnya Setor Tunai sampai Disangka Petani oleh Netizen

Dito Yudhistira Iksandy oleh Dito Yudhistira Iksandy
15 Oktober 2023
A A
Bank BRI yang Ribet Membuat Nasabah “Menderita” (Unsplash)

Bank BRI yang Ribet Membuat Nasabah “Menderita” (Unsplash)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa bulan yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi nasabah bank BRI. Sebetulnya, saya sudah menggunakan BCA. Namun, saya terpaksa pindah haluan karena pekerjaan mengharuskan saya untuk menggunakan rekening bank pemerintah itu.

Awalnya, saya takjub dengan sistem mendaftar menjadi nasabah secara online. Mulai dari pengisian data diri sampai setoran awal. Kamu bisa melakukannya dari mana saja. Namun, untuk mencetak kartu debit, kamu tetap harus ke kantor unit atau cabang. Saya rasa ini bukan masalah, toh semua bank juga menerapkan hal yang sama.

Hebatnya lagi, kamu mendapatkan kebebasan untuk mencetak kartu secara fisik atau tidak. Maklum, kamu sudah bisa melakukan semua transaksi bank BRI melalui aplikasi m-banking, BRImo. Selain itu, biaya bulanan yang kamu tanggung juga akan lebih murah jika tidak mencetak kartu fisik.

Namun, sayangnya, saya hanya merasakan “kemudahan” tadi di awal saja. Setelah beberapa bulan, akhirnya saya menyadari kalau menjadi nasabah bank BRI itu lebih banyak penderitaanya daripada senangnya. Berikut beberapa kesulitan yang akan kamu alami ketika menjadi nasabah bank ini.

Nasabah bank BRI harus mau repot setor tunai di kantor cabang

Satu hal yang sampai sekarang membuat saya heran adalah nasabah bank BRI hanya bisa setor tunai di kantor cabang. Saya tidak merasakan kerepotan ini ketika masih menggunakan BCA. Menggunakan BCA, Saya bisa setor tunai melalui mesin ATM di Indomaret atau Alfamart terdekat.

Saya merasakan pengalaman yang berbeda ketika menggunakan bank BRI. Setahu saya, ATM mereka hanya bisa untuk tarik tunai. Memang ada yang bisa untuk setor tunai, tapi ATM jenis ini hanya ada di kantor cabang. Jadi sama saja, kalau mau setor tunai, tetap harus ke kantor cabang.

Susah mencari ATM 

Nggak hanya setor tunai yang membuat kamu pusing. Sebab, mencari ATM untuk tarik tunai saja susah. Sulitnya menemukan ATM BRI di beberapa tempat umum mengharuskan kalian pikir-pikir kembali jika ingin menjadi nasabah bank ini.

Iya, BRI sudah menyediakan ATM Link melalui kerja sama dengan Mandiri, BNI, dan BTN. Tapi, tetap nggak semudah itu untuk menemukan ATM Link di tempat umum. Jadi, kamu perlu mengeluarkan effort lebih hanya demi nggak kena biaya admin saat tarik tunai.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Rawan penipuan yang mengatasnamakan bank BRI

Sebenarnya, aksi penipuan terjadi di banyak bank. Namun, saya pribadi kok ya sering menemui aksi kejahatan penipuan yang mengatasnamakan BRI. Misalnya penipuan yang menghubungi via WhatsApp nasabah dengan mengirim pernyataan kesetujuan palsu lengkap dengan logo bank BRI dan tanda tangan pimpinan yang nggak jelas. Biasanya tentang kenaikan biaya bulanan baru menjadi Rp150 ribu.

Jika tidak setuju, nasabah akan diarahkan untuk mengisi data login BRImo pada tautan. Bagi beberapa orang, tentu modus ini sudah kelihatan nipu banget. Tapi, buktinya sampai sekarang masih ada yang tertipu.

Bahkan ada yang modus nipunya lebih kreatif lagi. Kamu bisa membuktikan sendiri dengan membuat aduan di Twitter dan tag akun resmi bank BRI. Hanya dalam beberapa menit, keluhanmu akan segera mendapat banyak balasan dari akun-akun bodong. Sungguh, BRI harus bertindak lebih tegas mengenai masalah ini, meresahkan banget, lho.

Sering disangka sebagai petani oleh Netizen

Selain ketiga masalah teknis yang sudah saya sebutkan, kamu juga harus siap mental mendapatkan ledekan netizen. Salah satunya tweet oleh akun @tuyulmbakyull berikut.

org2 knp pda pake bank bri si kek petani aja

— tuyullll (@tuyulmbakyull) August 3, 2023

Bukan bermaksud mendiskreditkan petani, tapi saya mengerti alasan di balik adanya pernyataan tersebut. Usut punya usut, bank BRI memang lebih banyak di pedesaan daripada bank lain. Bahkan mereka menyediakan tipe tabungan Simpedes (Simpanan Masyarakat Desa) dengan target masyarakat pedesaan.

Sehingga sering pengguna bank ini disebut-sebut berprofesi sebagai petani. Padahal kan nggak juga, saya yakin banyak juga kok petani yang pakai bank lain. Tapi, kenapa cuma BRI yang kalian ledek? Huh.

Terlepas dari masalah-masalah tersebut, saya tetap merasa baik-baik saja kok menggunakan bank ini. Selama kamu bisa lebih berhati-hati ketika bertransaksi dan menjaga informasi pribadi, kemungkinan terjadinya hal buruk masih bisa dihindari. Terakhir, saya punya pesan untuk orang-orang yang sering meledek bank BRI, jangan sampai kamu tergiur untuk mengajukan cicilan di bank ini ya. Hihihi.

Penulis: Dito Yudhistira Iksandy

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA BRI Ambunten Sumenep Mengajarkan Saya Arti Kesabaran

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 18 Oktober 2023 oleh

Tags: atm bribank briBank Rakyat Indonesiabricara mengajukan kredit bank brikredit bripilihan redaksisetor tunai bri
Dito Yudhistira Iksandy

Dito Yudhistira Iksandy

Saya punya motor namanya Arnol.

ArtikelTerkait

5 Bungkus Rokok Paling Artistik dan Mewah, Bikin Sebat Makin Berkelas

5 Bungkus Rokok Paling Artistik dan Mewah, Bikin Sebat Makin Berkelas

19 Agustus 2023
10 Lagu tentang Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia Terminal Mojok

10 Lagu Bertema Selingkuh yang Pernah Populer di Indonesia

23 Juni 2022
5 Drama Korea yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup Terminal Mojok

5 Drama Korea yang Wajib Ditonton Minimal Sekali Seumur Hidup

4 Juli 2022
Apa Itu NFT? Bagaimana Cara Membuat dan Menjualnya? terminal mojok.co

Apa Itu NFT? Bagaimana Cara Membuat dan Menjualnya?

17 Januari 2022
Taman Bunga Celosia Bandungan Memang Memesona, tapi Tak Cukup Ampuh Membuat Saya Kembali ke Sana

Taman Bunga Celosia Bandungan Memang Memesona, tapi Tak Cukup Ampuh Membuat Saya Kembali ke Sana

1 Maret 2025
Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

Apa yang Sebenarnya Perlu Kita Lakukan untuk Mengatasi Kemacetan?

27 Mei 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.