Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Kecamatan Cimanggu Cilacap Bukan Hanya Daerah Penghasil Kasus Bullying Terviral Tahun Ini

Diniar Nur Fadilah oleh Diniar Nur Fadilah
6 Oktober 2023
A A
Kecamatan Cimanggu Cilacap Bukan Hanya Daerah Penghasil Kasus Bullying Terviral Tahun Ini

Kecamatan Cimanggu Cilacap Bukan Hanya Daerah Penghasil Kasus Bullying Terviral Tahun Ini (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Tadinya saya selalu santai saja menjawab pertanyaan di mana saya tinggal dengan “di Cimanggu”. Tapi semenjak kasus bullying yang melibatkan seorang anak SMP di Cimanggu Cilacap viral, perasaan saya mulai berubah. Bukan malu, tapi mulai jengkel pada pertanyaan lanjutannya. “Oh, yang ada kasus bullying itu, ya?” Ya walaupun ini bukan fitnah, mbok ya jangan diungkit terus-terusan.

Tentu saya nggak punya jawaban selain “iya” untuk menjawab pertanyaan yang satu itu. Selain memang itulah kenyataannya, saya juga mengakui wilayah tempat saya lahir dan tinggal sampai sekarang ini memang nggak sebegitu tersohor seperti tetangganya, Majenang. Bahkan nggak sedikit orang yang mengira wilayah ini merupakan bagian dari Jawa Barat karena namanya yang berawalan Ci.

Untuk itulah, melalui tulisan ini saya bermaksud membagikan sedikit info untuk menambah khazanah pengetahuanmu tentang wilayah Cimanggu. Agar kamu bisa tahu kecamatan yang masih masuk wilayah Jawa Tengah ini bukan hanya daerah penghasil kasus bullying fenomenal yang sukses mencuri perhatian UNESCO.

Nggak semua penduduk Cimanggu Cilacap penutur bahasa Sunda

Kamu yang sudah pernah membaca tulisan saya soal ngapak Cilacap mungkin sudah tahu bahwa Kecamatan Cimanggu yang terdiri dari 15 desa ini memang jadi salah satu penyumbang penutur bahasa Sunda di wilayah Cilacap bagian barat. Meskipun begitu, masih ada secuil penduduk Cimanggu yang menggunakan bahasa ngapak dalam kesehariannya, lho. Yah, meskipun jumlahnya tak begitu banyak.

Penutur bahasa ngapak ini tersebar di Desa Rejodadi, Desa Karangreja, dan sebagian Desa Cilempuyang. Meskipun keberadaannya yang terkesan aneh karena nyempil diantara lautan penutur bahasa sunda, asal muasal dan keberadaan penutur bahasa ngapak di Cimanggu sebenarnya mudah saja ditelusuri. Sekadar informasi, penutur bahasa ngapak di Cimanggu Cilacap ini berada di sekitaran pondok pesantren yang sesepuhnya berasal dari Kebumen dan Purworejo.

Nggak punya alun-alun

Saat baru masuk MAN dulu, jujur saya sering iri pada beberapa teman yang berasal dari luar kecamatan Cimanggu Cilacap. Saat sesi perkenalan di awal masuk sekolah, mereka akan dengan mudah menjelaskan tempat tinggalnya dengan petunjuk “dekat alun-alun ini”. Iya, saya iri karena saya nggak bisa menjelaskan seperti itu. Bukan karena rumah saya jauh dari alun-alun, tapi karena memang Cimanggu nggak punya alun-alun.

Sebenarnya bukan hanya Cimanggu, tetangga kecamatan Cimanggu sebelah timur alias Karangpucung juga nggak punya alun-alun. Tapi tetap saja, warga Karangpucung punya pelipur lara dengan adanya terminal bus Tipe C di daerah mereka. Meskipun nggak terlalu besar, setidaknya anak-anak yang berasal dari wilayah ini punya pusat peradaban yang lumayan ramai untuk nongkrong setiap harinya, kan?

Cimanggu punya tempat rekreasi, tapi…

“Majenang punya bioskop, Wanareja punya masjid perahu yang ikonik, Karangpucung punya banyak curug indah, Sidareja punya Hutan Kemit, Cimanggu punya apa, ya?”

Baca Juga:

Benteng Pendem Cilacap: Tempat Wisata Penjajahan Kolonial yang Aura Mengerikannya Masih Amat Terjaga

Kabupaten Cilacap: Kabupaten yang Membingungkan, tapi Tetap Jadi Kabupaten Terbaik untuk Ditinggali

Saya pernah mengira pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab. Tapi setelah melakukan kontemplasi beberapa kali, akhirnya saya bisa menemukan jawabannya. Cimanggu punya penduduk yang jadi pengunjung setia tempat-tempat itu.

Tolong jangan tuduh kami tak cinta tanah air sendiri karena lebih memilih menghabiskan uang untuk mengunjungi berbagai objek rekreasi di tempat lain. Sebenarnya Cimanggu punya kolam renang yang dilengkapi beberapa perosotan dan ember tumpah, tapi ya daerah lain juga punya.

Tapi Cimanggu Cilacap nggak semenyedihkan itu, kok

Beberapa teman pernah terang-terangan mengungkapkan keprihatinannya terhadap daerah asal saya ini. Ada yang prihatin karena kampung halaman saya ini sering disangka sudah bukan bagian dari Jawa Tengah. Ada juga yang prihatin karena Cimanggu punya banyak akses jalan yang diintegrasikan dengan kolam pembibitan ikan lele setiap musim hujan dan wahan offroad di musim kemarau alias banyak jeglongan sewunya.

Sampai yang terbaru, banyak orang prihatin karena Cimanggu Cilacap baru disorot media gara-gara kasus bullying yang viral. Waduh.

Jujur sebagai insan daerah yang lahir dan besar di Cimanggu, saya juga pernah merasakan keprihatinan yang sama. Tapi untungnya seiring bertambahnya usia, perasaan mengasihani diri sendiri itu perlahan mulai luntur. Saya mulai menyadari pada kenyataannya Cimanggu nggak semenyedihkan itu, kok.

Meskipun nggak punya alun-alun atau objek rekreasi yang unik dan ikonik, Cimanggu sudah punya gerai Rocket Chicken dan Mixue. Bukan cuma itu, Cimanggu juga punya warga yang berhasil menjadi istri Pak Tatto Suwarto Pamuji, mantan bupati Cilacap yang secara teknis menjabat hampir 3 periode. Daerah lain nggak punya, kan?

Penulis: Diniar Nur Fadilah
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Stop Bertanya “Ngapak ya?” ke Semua Orang yang Mengaku Berasal dari Cilacap. Ngapak Bukan Satu-satunya Identitas yang Dimiliki Cilacap!

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2023 oleh

Tags: bullyingcilacapCimangguKabupaten Cilacap
Diniar Nur Fadilah

Diniar Nur Fadilah

Pekerja Teks Komersial yang lahir, dibesarkan, dan ingin mati di Cilacap.

ArtikelTerkait

Meskipun Jadi Daerah dengan Akses Layanan Kesehatan Tersulit di Jawa Tengah, Saya Bersyukur Lahir dan Besar di Cilacap

Meskipun Jadi Daerah dengan Akses Layanan Kesehatan Tersulit di Jawa Tengah, Saya Bersyukur Lahir dan Besar di Cilacap

12 Agustus 2023
Kenalan dengan Sudiang, Bekasi-nya Makassar yang Sering Kena Bully terminal mojok

Kenalan dengan Sudiang, Bekasi-nya Makassar yang Sering Kena Bully

3 Agustus 2021
Cilacap Selatan Bikin Iri Kecamatan Lain di Kabupaten Cilacap

Cilacap Selatan Bikin Iri Kecamatan Lain di Kabupaten Cilacap

16 Mei 2024
Kebumen Bukan Sebatas Tempat Singgah di Antara Jogja & Purwokerto (Pexels)

Kebumen Bukan Sebatas Tempat Singgah di Antara Jogja dan Purwokerto

17 Februari 2025
Pantai Srandil Cilacap, Pantai Menawan yang Keindahannya Tertutup Cerita Gaib

Pantai Srandil, Pantai Menawan yang Keindahannya Tertutup Cerita Gaib

21 November 2023
The Glory Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok Terminal Mojok

The Glory: Drama Balas Dendam Korban Bullying yang Bikin Penonton Syok

9 Januari 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.