Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

Fajar Novianto Alfitroh oleh Fajar Novianto Alfitroh
1 Oktober 2023
A A
4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo

4 Hal yang Tidak Akan Kita Temui di Sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Warga Solo pasti sudah nggak asing lagi dengan Jalan Slamet Riyadi. Jalan protokol ini terletak di jantung kota. Keberadaannya pun sarat akan nilai-nilai sejarah yang tak terlupakan. Kita bisa melihat bekas sejarah yang masih awet hingga saat ini, misalnya rel kereta api jurusan Wonogiri, Menara Sriwedari, dan Loji Gandrung. Ketiganya merupakan saksi bisu sejak Indonesia berada di bawah Hindia Belanda.

Jalan ini nggak akan pernah lekang dari peradaban Kota Solo. Jalan yang membentang dari pertigaan Kerten depan SMA 1 Batik sampai Tugu Pahlawan Slamet Riyadi ini memiliki perkembangan yang pesat. Hal ini dibuktikan dengan gedung-gedung tinggi di sepanjang jalan. Yang paling ikonik di sini menuru saya terletak di atas Flyover Purwosari yang mana di dekat situ terdapat Harris Hotel, Aston Hotel, dan Solo View yang sangat indah ketika dilihat dari atas flyover.

Akan tetapi bagi para pendatang, harap diingat bahwa Jalan Slamet Riyadi hanya melayani sistem satu arah. Kalian bisa melewati jalan ini dari arah barat menuju timur, bukan sebaliknya. Batas kecepatan melalui jalan ini pun diatur maksimal 50 kilometer per jam.

Kalian juga perlu tahu bahwa di hari Minggu, jalan ini digunakan untuk Car Free Day yang mana akses jalan ini ditutup total. Selain itu, kalian juga harus mengetahui setidaknya ada empat hal yang nggak akan bisa kalian temui ketika melewati jalan ini.

#1 Nggak ada pom bensin di sepanjang Jalan Slamet Riyadi Solo, jadi pastikan bensin kalian cukup ketika lewat sini

Di sepanjang jalan ini, mustahil kalian akan melihat pom bensin. Hal ini kadang membuat panik pengendara yang bar bensinnya sudah kedap-kedip. Berdasarkan pengamatan saya, nggak ada satu pun penjual bensin eceran di pinggir jalan ini. Jadi, kayaknya kalian harus nrimo ing pandum kalau kehabisan bensin di sepanjang jalan ini, ya.

#2 Nggak ada masjid, tapi tetap bisa salat tepat waktu di sekitaran sana

Hal kedua yang nggak bisa kita jumpai di Jalan Slamet Riyadi Solo adalah tempat ibadah. Sulit sekali menemukan masjid dengan halaman yang memadai di sepanjang jalan ini. Sebenarnya kalau dipikir-pikir kehadiran masjid ini penting banget, lho, supaya pengguna jalan yang melintas di sini lebih kalem ketika memasuki waktu salat.

Akan tetapi nggak usah khawatir, Gaes. Kalau kalian memang kepepet dan pengin salat tepat waktu, di sekitaran Jalan Slamet Riyadi ada beberapa masjid yang bisa kalian kunjungi, kok. Tapi butuh perjuangan juga ya mengingat letak masjid berada di belakang bangunan-bangunan inti sepanjang jalan.

Baca halaman selanjutnya: Nggak ada Alfamart…

Baca Juga:

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2023 oleh

Tags: Jalan Slamet Riyadijawa tengahslamet riyadisolo
Fajar Novianto Alfitroh

Fajar Novianto Alfitroh

Kreator konten YouTube dan kaum gap year.

ArtikelTerkait

Berlagak Tuli dan Benci Pengamen di Tongkrongan Adalah Budaya Bajingan para Tukang Nongkrong terminal mojok.co

Fenomena Pengamen Galak yang Meresahkan di Solo: Cari Rezeki kok Pakai Marah-marah? Kalau Ada yang Nggak Terima Gimana?

4 Juli 2023
Repotnya Orang Paninggaran Pekalongan di Perantauan karena Kerap Disalahpahami Orang-orang yang Nggak Paham Geografi

Repotnya Orang Paninggaran Pekalongan di Perantauan karena Kerap Disalahpahami Orang-orang yang Nggak Paham Geografi

15 Februari 2024
Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri yang Jauh & Terasing (Unsplash)

Kecamatan Kaliwungu Semarang, Anak Tiri Kabupaten yang Malah Lebih Akrab dengan Boyolali

12 Mei 2025
7 Hal Menyenangkan di Solo yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Hal Menyenangkan di Solo yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

29 Oktober 2025
5 Hal Tidak Menyenangkan di Solo yang Sering Bikin Wisatawan Kapok

5 Hal Tidak Menyenangkan di Solo yang Sering Bikin Wisatawan Kapok

26 Oktober 2025
Supeltas Solo: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

Supeltas: Hadir Raganya, Terabaikan Jasanya

26 Juli 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.