Sebelum menulis lebih lanjut, saya mau mengucapkan terima kasih untuk tim R&D atau untuk siapa pun di tim Kobe yang sudah berinovasi membuat bumbu nasi uduk. Menurut saya, Kobe Nasi Uduk adalah inovasi terbaik, terutama buat kaum mageran dan anak kos yang pengin makan enak bermodalkan nasi hangat doang.
Saya membeli sekotak Kobe Nasi Uduk seharga Rp8.000 dengan isi 3 sachet. Sejauh ini, saya belum melihat bumbu instan ini dijual secara satuan, tapi di toko online harganya berkisar antara Rp2.000 hingga Rp3.000 per sachet.
Untuk membuat nasi uduk menggunakan bumbu instan ini sangatlah gampang. Sesuai nama pada bungkusnya “bumbu aduk”, kita tinggal mengaduk-aduk bumbu dengan nasi panas sampai bumbunya tercampur. Setelah itu, nasi siap disantap.
Jangan lupa siapkan lauk pendamping seperti tahu tempe goreng, ayam goreng, atau lauk favorit kita biar makan makin lahap. Saya pribadi paling suka makan dengan ayam geprek atau ayam bakar. Keduanya bener-bener kombo maut.
Kobe Nasi Uduk bikin nasi putih biasa berubah jadi nasi uduk beneran
Awalnya saya cukup skeptis dan nggak berharap banyak dengan bumbu ini. Masa iya nasi uduk yang buatnya ribet dan nggak bisa tahan lama itu bisa dibuat dari bumbu instan kayak gini. Apalagi cara buatnya tinggal diaduk doang, nggak perlu masak di rice cooker atau harus mengaduk-aduk santan biar nggak pecah. Saya akui kalau saya salah duga, saudara-saudara.
Aroma daun serai, bawang goreng, dan santan tipis-tipis langsung masuk dengan sopan ke hidung saya ketika kemasan Kobe Nasi Uduk pertama kali saya buka. Rasa gurih santan masih terasa tipis ketika saya mencicipi minyak yang kebetulan menempel di tangan saya ketika membuka bungkusnya. Dan setelah suapan pertama, saya nggak sadar kalau saya terus menyuap sepiring nasi sampai habis. Beneran seenak itu, Gaes!
Rasa gurih dari santan dan sedikit micin benar-benar membuat saya jatuh cinta dengan bumbu Kobe Nasi Uduk. Ada juga hint bawang goreng yang terasa tipis ketika bumbunya dikunyah. Menurut saya, ini beneran nasi uduk versi simple. Rasanya memang “benar-benar” nasi uduk, bukan sekadar “mirip”.
Baca halaman selanjutnya: satu sachet bisa untuk empat porsi