Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Suzuki APV, Mobil Menang Gede Bodi doang, Diajak Ngebut kayak Semut

Akbar Mawlana oleh Akbar Mawlana
1 Agustus 2023
A A
Suzuki APV, Mobil Serbaguna yang Siap Diajak Rekasa

Suzuki APV, Mobil Serbaguna yang Siap Diajak Rekasa (Sabung Hamster via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Berbicara tentang mobil keluarga, tidak afdal kalau tidak menyebut nama Suzuki APV. Dengan harganya yang murah dan pengeluaran bahan bakar yang irit, membuatnya digandrungi oleh keluarga. Belum lagi ukuran bodinya yang gagah, membuat APV semakin menjadi mobil incaran keluarga karena punya banyak kapasitas penumpang. 

Namun, kualitas APV ternyata tidak segagah ukuran bodinya. Itu saya rasakan sendiri selama menjadi sopir sebelum memegang Innova Reborn. Hampir dua tahun saya sering menjadi sopir mobil APV ke berbagai kota. 

Selama dua tahun itu saya merasakan betul kualitas Suzuki APV yang bikin geleng-geleng. Geleng-geleng bukan karena kagum, melainkan karna kecewa. Terlebih kualitas bodinya yang, aduh…

Bodi Suzuki APV yang tipis kayak sosis

Saya kasih tahu ya, bodi APV itu ringkih, pake banget. Suatu waktu, saya pernah mencoba memarkir mobil ini di suatu rumah makan. Tanpa sengaja, bodi belakang mobil ini nabrak tembok pelan. Pelan doang. Dan bodinya langsung penyok!

Saat itu, saya nggak mikirin perbaikan bodi. Saya justru mikirin kok bisa bodinya langsung penyok, padahal nyenggol pelan. Padahal, selama saya bawa mobil lainnya, seperti Avanza, Agya, dan Innova, meski menyerempet tembok, tidak sampai penyok. Palingan hanya tergores dalam. Rasanya kok begitu absurd melihat mobil segagah ini kok mudah rontok.

Hingga akhirnya rasa keanehan yang saya alami, mulai terjawab ketika teman kerja bercerita kalau APV-nya sudah dua kali penyok. “Kok sampai dua kali, Mas?” tanya saya. “Peristiwa pertama karena menyerempet becak, peristiwa kedua akibat menyerempet tembok. Dan dua-duanya hanya nyerempet sedikit, Mas” jawabnya. 

Teman saya juga mengatakan, saat membetulkan bodi APV-nya yang penyok, dapat cerita dari pekerja bengkelnya. Katanya, kalau bodi APV memang tipis, makanya mudah penyok. 

Tipisnya bodi APV bukan hanya membuat jengkel karena mudah penyok. Lebih dari itu, juga membuat jengkel karena tidak asik untuk dibawa ngebut. Sebab, kalau dibawa ngebut dengan kecepatan di atas delapan puluh, lari mobil langsung goyang. Anjay.

Baca Juga:

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

Menjawab Pertanyaan Kenapa Kualitas Bengkel AHASS Berbeda-beda

Udah bodi tipis, tarikan lambat. Remuk!

Makanya, kalau dibandingkan dengan Innova Reborn atau Kijang LGX, mobil ini jauh tertinggal. Dengan dua mobil tersebut, Surabaya-Lumajang bisa saya tempuh hanya dalam durasi dua setengah jam. Berbeda dengan APV, butuh 3.5 jam. Main aman, Bolo.

Saya tidak berani bawa APV di atas kecepatan delapan puluh, sedangkan kalau naik Kijang LGX dan Innova berani berkendara dengan kecepatan seratus. Pernah satu kali saya coba membawa APV dengan kecepatan seratus, tapi akhirnya ada penumpang yang mabuk. Sejak peristiwa ada penumpang mabuk, mentok saya hanya sampai pada kecepatan delapan puluh. 

Sebenarnya bagi saya tidak ada bedanya membawa Suzuki APV dengan kecepatan delapan puluh dan seratus. Soalnya, tarikan mesin APV berat, sehingga larinya terasa lamban. Kalau mau dibandingkan dengan Kijang LGX, tarikannya jauh. Kijang LGX meski terbilang mobil lawas, tarikannya enteng dan kencang. 

Awalnya, saya mengira APV yang saya kendarai sudah lawas dan ada persoalan mesin. Akhirnya, dibawa ke bengkel. Sesudah diservis, ternyata tarikan mesinnya juga masih terasa berat.

Usut punya usut, setelah saya ingat, ternyata mesin APV memang kurang top. Sebelumnya, saya pernah menaiki travel yang menggunakan mobil APV. Saya sempat bilang ke sopirnya, “Jalannya kok nggak kencang kayak travel pada umumnya, Mas?” “Ini sudah kecepatan seratus, Mas, Cuman APV tarikan mesinnya berat, makanya kurang kencang,” respons sopirnya. 

Teman kerja saya juga pernah cerita kalau mobilnya mengalami selip sebanyak dua kali di tanjakan Trawas. “Sebenarnya, sudah mengira kalau akan mengalami hambatan saat nanjak di tanjakan Trawas. Soalnya, sejak punya APV, sudah merasakan kalau tarikan mesinnya berat. Di jalan lurus aja kurang kencang, apalagi di jalan tanjakan,” tutur teman saya. 

Apakah masih layak dibeli?

Dengan kualitasnya yang tidak segagah bodinya, apakah Suzuki APV akan tetap terjaga eksistensinya? Selama bisa meningkatkan kualitasnya dari segi kenyamanan berkendara dan kekuatan bodi, APV berpeluang besar bertahan sebagai pilihan mobil keluarga. 

Tapi kalau tidak bisa meningkatkan kualitasnya, cukup sulit. Mengingat semakin banyak mobil keluarga di pasaran yang menawarkan harga murah dengan kualitas ciamik. Semoga saja ada peningkatan kualitas, mengingat Suzuki APV sudah menjadi sahabat keluarga Indonesia. 

Penulis: Akbar Mawlana
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Ambulans Berbasis MPV Suzuki APV, Bagaimana Rasanya?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Agustus 2023 oleh

Tags: bodikualitasmesinSuzuki APVtarikan
Akbar Mawlana

Akbar Mawlana

Mahasiswa yang gemar gelisah dan menulis.

ArtikelTerkait

Merebaknya Rokok Rasa Teh Manis, Bukti FOMO Juga Menjangkiti Industri Rokok

Merebaknya Rokok Rasa Teh Manis, Bukti FOMO Juga Menjangkiti Industri Rokok

16 Mei 2023
Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern Mojok.co

Alasan Saya Bertahan dengan Mesin Cuci 2 Tabung di Tengah Gempuran Mesin Cuci yang Lebih Modern 

5 Desember 2025
4 Hal yang Tak Ingin Kalian Dengar Saat Servis di Bengkel AHASS, Bikin Senam Jantung!

Menjawab Pertanyaan Kenapa Kualitas Bengkel AHASS Berbeda-beda

27 Agustus 2024
mobil Suzuki APV Itu Bukan Mobil, tapi Gerobak Dikasih Mesin, Nggak Ada Nyaman-nyamannya Sama Sekali!

Suzuki APV Memang Nggak Nyaman, kalau Memang Cari Nyaman, Beli Innova!

1 Maret 2024
4 Jenis Jam Tangan Berdasarkan Mesin dan Sumber Tenaganya

4 Jenis Jam Tangan Berdasarkan Mesin dan Sumber Tenaganya

22 Maret 2022
Saking Problematik dan Tak Punya Prestasi, Kini Ormek Memilih Caper Berorasi untuk Jual Diri pada Maba

Saking Problematik dan Tak Punya Prestasi, Kini Ormek Memilih Caper Berorasi untuk Jual Diri pada Maba

7 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
motor Honda Stylo 160: Motor Matik Baru dari Honda tapi Sudah Disinisin karena Pakai Rangka eSAF, Bagusan Honda Giorno ISS Honda motor honda spacy

Honda Stylo: Rangkanya Dibilang “Bom Waktu”, tapi kok Masih Laris?

9 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Yamaha X-Ride: Motor Adventure yang Cocok buat Pacaran, Super Nyaman meski Tampilan Gahar!

Yamaha X-Ride: Motor Matic Terbaik yang Nggak Pernah Jadi Primadona, tapi Selalu Jadi Idola Para Boncengers

10 Desember 2025
Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

Culture Shock Orang Jakarta Ketika Pertama Kali ke Jayapura, Ternyata Nggak Terpelosok seperti dalam Bayangan

9 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.