Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Otomotif

Honda Verza, Produk Gagal yang Justru Meningkatkan Kesombongan Saya

Dhimas Muhammad Yasin oleh Dhimas Muhammad Yasin
14 Juli 2023
A A
Honda Verza bikin sombong. (Doc:Dhimas Muhammad Yasin)

Honda Verza bikin sombong. (Doc:Dhimas Muhammad Yasin)

Share on FacebookShare on Twitter

Sebelumnya, saya ingin mengucap puji dan syukur kepada Tuhan. Berkat rahmat-Nya saya mendapat kesempatan untuk membeli sebuah motor baru yang sudah menjadi impian lama, yaitu Honda CB150 Verza atau dikenal juga dengan nama Honda Verza. Harapannya, motor ini tak hanya menunjang kebutuhan ngantor saja, tapi juga untuk touring ke luar kota.

Lalu, saya ucapkan terima kasih kepada Kak Rafie Mohammad selaku penulis artikel di Terminal Mojok berjudul “Honda CB150 Verza Meningkatkan Ketakwaan Saya”. Artikel tersebut menjadi salah satu referensi yang makin memantapkan diri untuk meminang motor tersebut sebagai pendamping hidup saya selama-lamanya.

Seiring berjalannya waktu, sejak membeli dan memakainya sejak bulan lalu, saya merasakan kesan yang berbeda. Alih-alih menjadikan pribadi yang bertakwa, lama-kelamaan, motor ini justru membentuk karakter saya sebagai pribadi yang jemawa. Lho, kok bisa? Berikut secuil pengalaman saya.

Honda Verza membuat saya jadi suka buang-buang uang

Honda Verza bisa menghindarkan diri dari buang-buang uang? Alasannya selain karena harganya yang murah, konsumsi bensinnya juga irit.

Tapi, motor saya ini nyatanya mudah ternoda sama debu dan rawan pudar. Terus, rantai Honda Verza suka berisik. Apa dampaknya? Saya, yang biasanya tak peduli soal perawatan motor, eh tiba-tiba jadi merasa butuh yang namanya chain lube, rust remover, sampo motor, pengilap bodi dan ban motor, sampai cat semprot segala.

Nah, semua barang tersebut saya beli di e-commerce warna oren dan saya alamatkan ke kantor untuk memudahkan pengiriman. Di kantor saya, kalau ada kiriman paket, Pak OB yang menerima, lalu mengantarkannya ke ruangan sambil mengumumkan nama penerima. Otomatis, nama saya kan terus disebut dan semua orang kantor jadi tahu kalau saya gila belanja.

Selain itu, meski rasio kompresi motor ini masih di kisaran 9,5:1, image-nya sebagai motor sport tetap membuat saya jadi sungkan kalau harus mengantre Pertalite. Sudah motornya baru, banyak belanja produk perawatan, ngisi bensinnya selalu Pertamax. Orang-orang pun makin berpikir kalau saya berduit. Jadi makin meningkat kesombongan saya, kan?

Honda Verza memunculkan sifat suka dipuji dan suka pamer

Honda Verza bisa mencegah sifat sombong dan suka pamer? Alasannya, selain karena desain motornya yang sangat kebapakan, karakter mesinnya juga tak cocok buat balapan.

Baca Juga:

Penyakit Gredek Honda Vario Memang Bukan Kerusakan Fatal, tapi Mengganggu

10 Tahun Mengendarai Honda Supra X 125 Adalah Salah Satu Kebanggaan dalam Hidup Saya

Tapi, motor pilihan saya yang menurut pabriknya berwarna macho matte black ini nyatanya membuat banyak orang terpesona. Mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek memuji kegantengan motor ini. 

Hampir setiap keluar dari kantor, masjid, pasar atau swalayan, sampai tempat wisata saya selalu dicegat orang-orang asing di parkiran. Tak sekadar mengagumi sambil mengelus-ngelus Honda Verza ini, ada juga yang sampai coba menunggangi layaknya odong-odong sambil bertanya-tanya tentang harga dan spesifikasinya.

Terus, hampir setiap hari di jalan, saya selalu dijejeri dan disapa para pemotor asing yang mengendarai motor bertipe sama, Honda Verza sebelumnya, dan Honda Megapro. Tak sedikit pula pemotor sport merek lain, mulai dari yang malu-malu nyalip terus ngelirik dari spionnya sampai terang-terangan njejeri sambil mengamati kemachoan motor ini.

Ditambah lagi deruman khas motor sport yang cenderung ngebas sambil digeber-geber gasnya. Membuat hawa kehadiran motor ini selalu jadi pusat perhatian bagi mereka-mereka yang terbiasa pakai motor bebek dan matik. Postur tubuh dengan tinggi badan 172 cm dan berat badan 70 kg kian menambah aura maskulin saya. Gimana saya nggak makin sombong, coba?

Membiasakan hidup semaksimalnya

Honda Verza bisa membuat pemiliknya membiasakan hidup sederhana? Alasannya selain karena fitur motornya yang terbilang seadanya, kaki-kakinya juga terkesan jadul.

Tapi, motor pilihan saya yang berjenis sport ini rupanya turut memengaruhi cara pandang dan kebiasaan berkendara saya sehari-hari. Saya yang biasanya santai keluar rumah pakai motor bebek dan matik dengan penampilan ala kadarnya, kok rasanya tak pede kalau pakai motor sport. Saya jadi merasa harus pakai helm SNI, kacamata, jaket touring, sarung tangan kulit, celana jins, sampai sepatu segala.

Mengendarai motor sport terawat dengan berpenampilan maksimal tentunya akan memunculkan sorot mata orang-orang yang takjub. Tak hanya aura ketampanan yang makin terpancar, percikan kesombongan saya juga makin membesar.

Meresahkan pengendara lain

Honda Verza bisa membahagiakan orang tua? Alasannya selain karena posisi setangnya tinggi, footstep-nya juga cukup maju sehingga cocok buat orang tua yang mendambakan suasana berkendara dan berboncengan yang rileks.

Tak cuma orang, ketiga kucing saya yang biasa tidur di jok motor bebek dan matik pun berpindah ke motor ini. Mereka seperti punya insting bagus soal memilih tempat tidur yang aman dan nyaman. Tak heran, setiap pagi saat hendak dipakai, jok motor ini selalu dipenuhi bekas pijakan dan cakaran mereka.

Tapi, hampir setiap hari di jalan saya memergoki pemotor cewek yang berpaling sama motor ini. Mulai dari ciwi-ciwi sampai emak-emak, entah sendirian entah boncengan sama cowoknya yang tampak gusar. Ditambah lagi para pemotor sport lain yang suka nyalipin saya sambil geber-geber gas, seolah-olah nantang balapan. Artinya apa? Mereka semua resah sama keberadaan motor ini. Saya kan jadi sungkan meski benih kesombongan makin bersemi dalam sanubari.

Itulah pengalaman saya selama memiliki Honda Verza. Meski sering dicibir karena namanya menyerupai akronim “versi biasa” bahkan dianggap produk gagal, motor ini tak kalah keren kok kalau disandingkan sama motor-motor lain di parkiran. Di zaman motor matik saat ini, keberadaan motor sport justru jadi pembeda sekaligus momen nostalgia bagi orang-orang yang merindu masa muda, tapi tak bisa terwujud karena tuntutan keadaan.

Untuk Kak Rafie dan kawan-kawan yang sepemikiran, maaf saja ya. Mungkin di mata anak sekolah atau anak kuliahan, Honda Verza jadi semacam bahan tertawaan. Tapi, di mata orang dewasa atau orang kantoran, nyatanya motor ini bisa jadi bahan gegayaan. Lagipula kebutuhan pencitraan itu kan tak melulu soal kecepatan.

Saya sendiri sudah puas membuktikan, kini giliran kalian-kalian yang belum mencoba. Salam Geber!

Penulis: Dhimas Muhammad Yasin

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA Honda Scoopy Begitu Laris, Memangnya Apa yang Bikin Orang Suka sama Cangkang Keong Dikasih Ban Ini?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 15 Juli 2023 oleh

Tags: CB150hondaHonda CB150Honda CB150 Verzahonda verzahonda verza produk gagalverza
Dhimas Muhammad Yasin

Dhimas Muhammad Yasin

Seorang sarjana sastra yang enggan disebut sebagai sastrawan. Kegiatan sehari-harinya bergumul dengan buku-buku sekolah untuk SD/MI.

ArtikelTerkait

Honda Vario 125 esp atau Vario Led Old, Generasi Vario Paling “Ganteng”

16 Februari 2025
honda astrea grand

3 Keunggulan dan 3 Penyakit Honda Astrea Grand

10 Oktober 2020
Mobil bekas Honda Jazz bakal diburu. (Unsplash.com)

Honda Jazz Harus Dibangkitkan dari Kematian. Ini Mobil Bekas dengan Greget Berbeda

15 Juli 2022
Beat Karbu, Motor Honda Paling Boros yang Bikin Sengsara (Firzafp via Wikimedia Commons)

Beat Karbu Adalah Motor Sengsara, meski Lincah tapi Motor Honda Ini Boros dan Nggak Semua Semua Orang Cocok Mengendarainya

1 Juni 2024
Motor Honda Vario 150, Sahabat Terbaik Toko Kelontong (Unsplash). daihatsu sigra

Motor Honda Vario 150, Motor Terbaik yang Bakal Bikin Cuan Mengalir Deras untuk Juragan Toko Kelontong

14 September 2023
Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang Mojok.co

Honda Beat Sebaik-baiknya Motor Ojol, Nyaman bagi Driver dan Penumpang

29 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

Tinggal di Kabupaten Magelang: Dekat Borobudur, tapi Tidak Pernah Merasa Hidup di Tempat Wisata

18 Desember 2025
Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

Derita Jadi Pustakawan: Dianggap Bergaji Besar dan Kerjanya Menata Buku Aja

23 Desember 2025
Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

Keluh Kesah Mobil Warna Hitam. Si Cakep yang Ternyata Ribet

19 Desember 2025
Motor Honda Win 100, Motor Klasik yang Cocok Digunakan Pemuda Jompo motor honda adv 160 honda supra x 125 honda blade 110

Jika Diibaratkan, Honda Win 100 adalah Anak Kedua Berzodiak Capricorn: Awalnya Diremehkan, tapi Kemudian jadi Andalan

20 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel
  • Regenerasi Atlet Panahan Terancam Mandek di Ajang Internasional, Legenda “3 Srikandi” Yakin Masih Ada Harapan
  • Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah
  • 10 Perempuan Inspiratif Semarang yang Beri Kontribusi dan Dampak Nyata, Generasi ke-4 Sido Muncul hingga Penari Tradisional Tertua
  • Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik
  • Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

Konten Promosi



Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.