Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Stasiun Purwokerto: Lahan Sempit, Parkir Motor Sulit

Yanuar Abdillah Setiadi oleh Yanuar Abdillah Setiadi
3 Juli 2023
A A
Sulitnya Mencari Parkiran Motor di Stasiun Purwokerto

Stasiun Purwokerto: Lahan Sempit, Parkir Motor Sulit (Rio Adhitya Cesart via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Lahan parkir motor di Stasiun Purwokerto semakin sempit. Saya jadi kesulitan mencari parkiran yang kosong ketika menjemput saudara di sini.

“Dek…” Sebuah notifikasi pesan masuk ke ponsel saya, ternyata itu adalah pesan dari kakak sepupu saya. Belum sempat saya membalas pesan tersebut, kakak saya mengirimkan pesan kembali. “Besok Mbak mau pulang. Kalau senggang, tolong jemput di Stasiun Purwokerto setelah zuhur, ya.” Tanpa banyak basa-basi, saya mengiakan permintaan tersebut.

Kebetulan saya menjemput kakak sepupu saya tepat pada hari Sabtu yang mana merupakan weekend. Saat pertama kali mengambil karcis masuk, saya mengira stasiun sedang dalam kondisi sepi. Maklum, posisi pengambilan karcis di pintu masuk terletak di sisi utara dan agak tinggi. Jadi, saya nggak bisa mengetahui apakah kondisi parkiran sepi atau ramai.

Setelah mengambil karcis, saya turun ke parkiran. Ehem, maksudnya turun ke parkiran ini bukan ke basement ya, melainkan kontur jalan di pintu masuk Stasiun Purwokerto lebih tinggi daripada pintu keluar. Ternyata saya baru tahu kalau stasiun sedang ramai. Maklum, saat itu weekend terakhir menjelang libur panjang Iduladha.

Saya sempat merasa bingung mau parkir di mana, sebab parkiran sepeda motor terlihat sudah penuh. Bukan cuma parkiran motor yang langka, parkiran mobil pun sama. Setelah menengok kanan-kiri, akhirnya saya memutuskan untuk memarkir motor di pojokan yang juga menjadi area jalan keluar motor. Saya sempat khawatir kalau motor saya tersenggol pengendara lain lantaran parkirnya sangat mepet. Namun setelah mengira-ngira, saya nekat memarkirkan motor persis di samping jalan keluar motor.

Singkat cerita saya akhirnya bertemu kakak sepupu saya. Saat hendak mengambil motor, kekhawatiran saya sebelumnya untungnya nggak terjadi. Kalaupun motor saya kesenggol pengendara lain sebenernya saya sudah menyiapkan diri untuk nggak marah, wong memang saya parkir sembarangan karena area parkir motor sudah nggak muat. Kami pun bergegas keluar stasiun dan terpaksa berhenti sejenak karena kemacetan di pintu keluar. Padahal pintu keluar Stasiun Purwokerto sudah dijadikan dua lajur, lho.

Stasiun Purwokerto dulu dan sekarang

Dulu, saat pertama kali berkunjung ke Stasiun Purwokerto pada tahun 2019, area parkir motor masih menjulur panjang dari sisi utara hingga sisi selatan stasiun. Kini, area parkir motor di Stasiun Purwokerto hanya berada di sisi utara saja. Area selatan sudah dialihfungsikan menjadi parkiran mobil. Sebab, orang-orang yang datang ke stasiun kebanyakan menggunakan kendaraan roda empat.

Selain sulit dapat tempat parkir motor, saya juga mengalami kesulitan saat hendak keluar dari stasiun karena kondisinya yang macet. Kejadian ini sebenarnya bisa diantisipasi pihak stasiun dengan menyediakan satu loket tambahan keluar khusus motor. Tujuannya supaya pintu keluar motor dan mobil terpisah dan nggak tumpang tindih. Saya rasa ini adalah win win solution untuk menghindari pengendara motor yang suka serampangan dan asal serobot.

Baca Juga:

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

Etika Parkir di Indomaret biar Nggak Jadi Musuh Pelanggan Lain

Butuh area parkir yang lebih luas

Di tengah kondisi parkiran yang merisaukan pengunjung ini, nampaknya belum membuat pengelola menyediakan area parkir yang lebih luas, khususnya buat parkir sepeda motor. Malah saat ini Stasiun Purwokerto tengah fokus membuat JPO yang menghubungkan stasiun dengan jalan bagian atas (area Pasar Kober).

Padahal menurut saya kehadiran jembatan ini belum perlu-perlu amat. Orang-orang bisa berjalan ke pintu masuk jika ingin langsung menuju ke area Pasar Kober. Ini pendapat saya ya, nggak tahu kalau pendapat sampeyan gimana.

Semoga saja stasiun satu-satunya yang menjadi kebanggaan warga Kota Satria ini lekas memperluas lahan parkirnya. Tentu saja supaya orang-orang yang datang lebih nyaman ketika mengantarkan atau menjemput sanak saudara di stasiun ini.

Penulis: Yanuar Abdillah Setiadi
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Purwokerto, Tempat Tinggal Terbaik di Jawa Tengah.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juli 2023 oleh

Tags: lahan parkirstasiun keretaStasiun Purwokerto
Yanuar Abdillah Setiadi

Yanuar Abdillah Setiadi

Santri. Murid Cak Nun, Rocky Gerung, Sujiwo Tejo. Instagram: @yanuarabdillahsetiadi

ArtikelTerkait

Purwokerto Bakal Menghadapi Petaka 100 Ribu Mahasiswa (Unsplash)

100 Ribu Mahasiswa Bakal Menjadi Petaka Bagi Purwokerto di Masa Depan, Jika….

15 Oktober 2023
Kafe di Malang Udah Terlalu Banyak, Jangan Ikut-ikutan Bikin Kafe Lagi di Sini!

Kafe di Malang Sudah Terlalu Banyak, Jangan Ikut-ikutan Bikin Kafe Lagi di Sini!

30 Agustus 2023
4 Duka yang Dirasakan Penduduk di Sepanjang Rel Kereta Api . (Unsplash.com)

4 Duka yang Dirasakan Penduduk di Sepanjang Rel Kereta Api

18 Juli 2022
Stasiun Tanjung Priok di Mata Perantau Jogja: Stasiun Terminus Paling Megah di Jawa, tapi Jauh dari Mana-mana

Stasiun Tanjung Priok di Mata Perantau Jogja: Stasiun Terminus Paling Megah di Jawa, tapi Jauh dari Mana-mana

23 Juli 2024
Alasan di Balik Stasiun Prambanan Ditulis Brambanan

Alasan di Balik Nama Stasiun Prambanan Ditulis Brambanan

11 Juli 2024
Kereta Api Jauh Lebih Unggul dari Bus Meskipun Tiketnya Mahal (Unsplash)

Kereta Api Lebih Akan Selalu Lebih Unggul dari Bus Meskipun Harga Tiketnya Lebih Mahal

3 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

7 Fakta Surabaya yang Bikin Kota Lain Cuma Bisa Gigit Jari

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.