Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

7 Ide Buah Tangan untuk Membesuk Orang Sakit yang Kebal dari Nyinyiran Netizen

Erma Kumala Dewi oleh Erma Kumala Dewi
7 Juni 2023
A A
7 Ide Buah Tangan untuk Membesuk Orang Sakit yang Kebal dari Nyinyiran Netizen

7 Ide Buah Tangan untuk Membesuk Orang Sakit yang Kebal dari Nyinyiran Netizen (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Usai drama bekal nasi dan mi instan, beberapa hari kemudian terbitlah drama baru di jagat Twitter. Ketubiran itu bermula dari cuitan yang menganjurkan sebaiknya tidak perlu membawa apa-apa saat membesuk orang sakit. Alasannya, makanan yang kita bawa malah berpotensi bikin penyakit orang yang kita jenguk makin memburuk. Twitter memang begitu, Gaes. Kemarin mi sama nasi, hari ini buah tangan, besok bisa jadi ada yang protes kenapa dunia ini bulat.

Tentu saja nggak sedikit yang kontra. Masa urusan gini aja dilarang? Mau niat baik kok dinyinyirin? Semisal pasiennya nggak boleh makan, ya tinggal diberikan ke penjaga, tenaga kerja di RS, atau orang-orang di sekitar rumah. Gitu aja kok repot.

Lah, kalau bawa makanan ini itu nggak boleh, terus harus bawa apa dong? Duh, kan sungkan kalau cuma bawa diri atau cuma ngasih doa. Tenang, nih saya kasih ide beberapa buah tangan yang bisa kalian bawa saat membesuk orang sakit. Bermanfaat, minim risiko, dan yang jelas memperkaya referensi biar bawaanmu nggak makanan melulu

Air mineral

Biar pun terlihat sangat sederhana, nyatanya air putih akan selalu bermanfaat lo. Semua makhluk hidup butuh air. Kalau kita sampai dehidrasi, banyak hal buruk yang bisa terjadi. Sesimpel sulit berkonsentrasi dan bikin badan lemas. Air mineral menjadi pilihan minuman yang aman. Mau dikonsumsi pasien pun nggak jadi soal. Maka dari itu, kalian bisa banget bawa air mineral alih-alih teh kemasan. Lumayan lo, keluarga pasien bisa menghemat biaya belanja air minum.

Terlihat sepele? Oke kita pindah ke ide buah tangan selanjutnya.

Suplemen kesehatan

Peran suplemen kesehatan menjadi krusial saat kita sedang sakit atau sekedar merawat orang sakit. Daya tahan tubuh harus benar-benar prima untuk mencegah kita tertular penyakit. Bagi pasien, kemungkinan besar kebutuhan vitamin dan suplemen lainnya sudah disiapkan oleh rumah sakit. Namun, tidak demikian dengan keluarga yang menjaga si pasien. Masa iya harus minta vitaminnya pasien sih?

Daripada kerabat yang menjaga repot-repot beli suplemen, kalian bisa membawakan barang ini saat membesuk. Bentuknya bisa beragam mulai minuman herbal, vitamin, susu, dsb. Bisa juga memberikan minyak kayu putih maupun koyo. Multifungsi banget untuk meredakan gejala masuk angin hingga nyeri otot akibat salah posisi tidur.

Madu murni

Sejak ribuan tahun lalu, madu telah dikenal memiliki banyak khasiat untuk tubuh. Antioksidan pada madu bisa melindungi sel dari kerusakan. Cocok juga sebagai penawar lidah yang pahit saat sedang sakit. Saya juga sudah tanya halodoc nih, katanya madu aman untuk dikonsumsi penderita diabetes. Tapi ingat, pastikan pilih madu murni tanpa tambahan pemanis buatan ya.

Baca Juga:

Jalan Sompok, Jalan yang Bikin Warga Semarang Tetap Sehat karena Banyak Dokter Praktik di Sini

Oleh-Oleh Bali yang Sebaiknya Kalian Pikir Baik-baik Sebelum Membawanya Pulang

Rasanya yang lebih manis dari gula, membuat madu cukup dikonsumsi dalam porsi yang lebih kecil. Lagian siapa sih yang tega nyemilin madu murni? Ingat harganya aja udah keburu sayang duluan buat pakai boros-boros.

Alat mandi

Barangkali jarang banget orang kepikiran membawakan alat mandi saat membesuk. Padahal buah tangan yang satu ini amat berguna lo. Kalian bisa memilih handuk kecil, waslap, sikat dan pasta gigi, dry shampoo, tisu basah dan kering, hingga losion anti nyamuk. Barang-barang tersebut masih amat berguna sekalipun si pasien nggak boleh mandi terguyur air. Kalaupun tidak terpakai saat di rumah sakit, alat mandi tersebut masih bisa disimpan untuk digunakan di kemudian hari.

Kuota internet

Nyaris nggak ada manusia zaman sekarang yang sanggup hidup tanpa gadget. Tapi apa artinya gadget canggih tanpa sambungan internet? Nah, mengingat wifi nggak selalu sampai di kamar pasien, kuota internet bisa menjadi pemberian yang bermanfaat. Kalau sungkan menanyakan apakah kuota internet pasien masih ada, pilih saja voucher gosok yang bisa digunakan kapan pun sesuai kebutuhan.  Tentunya sesuaikan vouchernya dengan provider si pasien ya.

Penerima bisa mengisi waktu luang dengan mencari hiburan di internet. Hati dan pikiran yang bahagia bisa mempercepat masa pemulihan, lho. Berselancar di internet menjadi hiburan yang lebih umum dibandingkan membaca buku. Mengingat nggak semua orang hobi baca buku. Pun kita belum tentu tau genre favorit mereka.

Bantal yang nyaman

Bantal bisa menjadi buah tangan yang bagus untuk membesuk. Bisa dipakai untuk bantal tambahan, ataupun dipeluk saat tidur biar bobonya makin pulas. Pilih bantal portable yang nyaman untuk membantu meningkatkan kualitas tidur pasien dan penjaganya. Siapa tau kan, bantal di rumah sakit nggak cukup nyaman sehingga membuat orang-orang di sana susah tidur. Kualitas tidur yang buruk bisa menghambat proses pemulihan lho.

Uang

Nah, kalau ini sih hadiah terbaik dan paling membahagiakan buat semua pihak. Pemberi bisa lebih praktis karena nggak perlu pusing mikirin mau ngasih apa saat membesuk. Sedangkan penerima bisa memanfaatkan uang tersebut untuk hal-hal yang sesuai kebutuhan mereka. Pun menyimpannya sangat prakis, tinggal masukin dompet dan sama sekali nggak makan tempat. Kebermanfaatannya nggak perlu dipertanyakan lagi, dijamin anti mubadzir deh.

Selama ini kita kadung mempercayai bahwa pemberian itu sifatnya sukarela, jadi ya suka-suka yang ngasih dong. Sebagai penerima sudah selayaknya untuk bersyukur, apa pun rupa pemberiannya. Kurang lebih begitu mindset yang tertanam di masyarakat.

Nyatanya kesadaran untuk memilih buah tangan yang tepat guna memang nggak dimiliki setiap orang. Jadi alih-alih nyinyirin niat baik orang lain (yang mungkin memang kurang tepat), mending kita mulai dari diri sendiri aja. Atau biasakan mengedukasi dengan bahasa yang lebih santun agar bisa lebih diterima. 

Kalau ide-ide di atas masih dinyinyirin, ya udah deh, memang udah nggak ketolong. Lebih baik kita semua jadi kroto saja.

Penulis: Erma Kumala Dewi
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Antara Jengkel dan Salut Menghadapi Penjenguk Orang Sakit yang Datang Beramai-ramai

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2023 oleh

Tags: besukbuah tangankunjunganNetizenorang sakit
Erma Kumala Dewi

Erma Kumala Dewi

Penggemar berat film kartun walaupun sudah berumur. Suka kulineran dan kekunoan.

ArtikelTerkait

kebebasan berpendapat

Kebebasan Berpendapat di Media Sosial Bagian 2: Bodo Amat adalah Cara Bermedia Sosial Paling Benar

22 Oktober 2019
Netizen Indonesia Memang Paling Nggak Sopan, di Tengah Kabar Duka Masih Ada yang Bacot Ngeributin Agama Kiki Fatmala

Netizen Indonesia Memang Paling Nggak Sopan, di Tengah Kabar Duka Masih Ada yang Bacot Ngeributin Agama Kiki Fatmala

2 Desember 2023
7 Tempat Wisata Tersembunyi di Indonesia yang Belum Terjamah Netizen

7 Tempat Wisata Tersembunyi di Indonesia yang Belum Terjamah Netizen

6 April 2023
Efek Dunning-Kruger: Kenapa sih Orang-Orang Bisa Merasa Paling Tahu?

Efek Dunning-Kruger: Kenapa sih Orang-Orang Bisa Merasa Paling Tahu?

14 Januari 2020
Mencermati Logo Baru Ancol yang Katanya Nggak Ancol-ancol Banget Terminal Mojok

Mencermati Logo Baru Ancol yang (Katanya) Nggak Ancol-ancol Banget

25 Juli 2022
artikel

Alasan Orang Suka Langsung Komen Artikel Padahal Baru Baca Judul doang

26 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah (Unsplash)

8 Alasan Kebumen Pantas Jadi Kiblat Slow Living di Jawa Tengah

3 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.