Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kampus

Problematika Kulkas Bersama Kos Mahasiswa: Nggak Mencerminkan “Mahasiswa”

Aulia Syahfitri oleh Aulia Syahfitri
3 Juni 2023
A A
Problematika Kulkas Bersama Kos Mahasiswa: Nggak Mencerminkan “Mahasiswa”

Problematika Kulkas Bersama Kos Mahasiswa: Nggak Mencerminkan “Mahasiswa” (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Salah satu fasilitas terbaik yang dapat ditawarkan kos-kosan adalah kulkas. Maklum, bagi anak kos, kulkas sangat membantu untuk menghemat pengeluaran harian. Gimana nggak, berbagai macam makanan bisa dimasukin ke kulkas. Makanan yang nggak habis, es teh sisa setengah gelas, kue pancong sisa semalam, hingga menyimpan martabak pemberian mas pacar. Hehehe.

Namun sayang seribu sayang, kulkas bersama di kos mahasiswa seringnya nggak mencerminkan “mahasiswa” yang sesungguhnya. Mahasiswa yang konon katanya berperan sebagai agen perubahan. Lha, gimana bisa jadi agen perubahan, hal sesederhana kulkas kos aja nggak bisa diurus. Manfaat dari fasilitas ini seolah-olah berlalu begitu saja lantaran ada oknum nggak bertanggung jawab atas kebersihan dan keamanan isi kulkas bersama.

Kotor

Saya nggak ngerti ya, sesibuk apa orang yang mengotori—mungkin juga nggak sengaja—kulkas dengan tumpahan minuman manis, terus nggak sempat dibersihkan? Lantaran kulkas bersama, air mineral biasa pun kalau tergenang di dalam lemari pendingin tanpa kita tahu siapa pelakunya tentu menimbulkan rasa jijik ketika akan disentuh, kan? Apalagi tumpahan minuman manis yang nggak dibersihkan? Jelas-jelas bakal bikin lengket dan mengundang semut. 

Selain bekas lengket dari minuman, saya juga kerap menjumpai genangan darah ayam di bagian freezer kulkas bersama kos mahasiswa. Darah ayam ini kian lama mengering dan meninggalkan bercak merah gelap pekat dan amis. Ketika ditanya di grup WhatsApp kos-kosan, nggak ada yang ngaku siapa yang pernah beli ayam. Setiap orang memang pernah berbuat salah, tapi untuk kesalahan satu ini, mohon maaf nggak bisa ditoleransi. 

Penyusunan makanan dan minuman dalam kulkas berantakan

“Asal bisa masuk dan pintunya ketutup,” mungkin begitu yang ada di pikiran mahasiswa yang seenaknya memasukkan makanan atau minuman ke dalam kulkas. Bila penyusunannya rapi dan nggak menyulitkan orang lain, sih nggak masalah, ya. Wajar saja karena fasilitas tersebut memang kulkas bersama. Namun bakal jadi masalah kalau barang-barang tadi dimasukkan seenaknya aja sampai kalau pintu kulkas dibuka, barang-barangnya berjatuhan. 

Masalah akan bertambah kalau yang jatuh tadi adalah makanan atau minuman yang mudah rusak dan mudah terkontaminasi bakteri. Misalnya makanan yang jatuh tanpa wadahnya, daging-dagingan, sayur, buah, dan sebagainya. Makanan seperti ini digolongkan perishable food atau makanan yang mudah rusak, sehingga perlu penanganan khusus. Untuk bahan makanan seperti ini, perlu perhatian lebih agar penyimpanannya dapat tahan lama dan tanpa merusak kandungannya.

Isinya makanan basi

Lantaran digempur banyaknya tugas, tak jarang mahasiswa sampai lupa dengan makanan atau minuman yang disimpan di kulkas. Maka nggak usah kaget kalau di dalam kulkas bersama kos mahasiswa, kita kerap menjumpai makanan yang sudah kedaluwarsa berminggu-minggu lalu. Padahal kalau kebiasaan ini terus dilakukan, bakal berdampak pada aroma di dalam lemari pendingin yang menjadi berbau nggak sedap, lho.

Poin sebelumnya saya sudah menyinggung soal perishable food. Banyak sayur-mayur, buah-buahan, dan sejenisnya yang berakhir di kotak sampah karena perilaku lalai pemiliknya. Ini yang paling bikin sakit hati, banyak makanan yang terbuang sia-sia, sementara masih banyak orang yang membutuhkannya. Nggak usah jauh-jauh, mungkin saja tetangga sebelah kamar kos kita belum makan seharian.

Baca Juga:

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Dosa Pemilik Jasa Laundry yang Merugikan Banyak Pihak

Misteri makanan dan minuman yang lenyap

Salah satu permasalahan klasik dari kulkas bersama kos-kosan adalah lenyapnya makanan yang entah ke mana. Entah si pemilik lupa sudah memakannya, atau memang ada orang lain yang—mungkin nggak sengaja—memakannya. Namanya juga manusia, wqwqwq.

Di grup WhatsApp kos saya itu isinya kalau nggak ngomongin dapur yang kotor, ya nanyain makanan hilang ke mana. Mungkin dari poin ketiga yang saya jelaskan, ada tetangga kos yang berinisiatif untuk membantu memakannya sebelum kedaluwarsa, ya.

Itulah beberapa masalah yang saya hadapi sebagai penghuni kos-kosan yang berbagi kulkas bersama. Saya sangat mengerti bila setiap orang memiliki masalah masing-masing dan berimbas pada aktivitas hariannya, karena hal yang sama juga terjadi pada saya. Akan tetapi, ada baiknya hal-hal yang dapat merugikan orang banyak dihilangkan, terlepas apa pun kondisinya. Sebab, kita sudah hidup bersama jauh dari rumah, sudah seharusnya memiliki perasaan saling menjaga.

Penulis: Aulia Syafitri
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Bunga Es Numpuk di Dalam Freezer Kulkas? Hilangkan dengan 5 Cara Ini.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 3 Juni 2023 oleh

Tags: isi kulkaskoskulkasMahasiswa
Aulia Syahfitri

Aulia Syahfitri

Mahasiswa peternakan tingkat akhir. Pengin menjadi juragan kos-kosan.

ArtikelTerkait

Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak unej maba ospek madura jawa terminal mojok.co

Bersyukurlah Jadi Maba Universitas Jember, Biaya Hidup Murah dan Wisatanya Banyak

18 September 2020
divisi desain kepanitiaan paling capek banyak kerjanya selama pandemi corona mojok.co

Di Kehidupan Serbadaring, Divisi Desain Jadi Divisi yang Paling Nambah Capeknya

20 Juli 2020
Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia Terminal Mojok.co

Menerka Karakter Jurusan Kuliah kalau Ia Adalah Manusia

17 Mei 2022
Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

Dosen: Saya Sopan, tapi Anda Read doang!

27 Agustus 2023
modus pdkt

Modus PDKT Ala Senior Kampus yang Harus Diperhatikan Mahasiswa Baru Ketika Ospek

15 Agustus 2019
3 Cara Jitu Menghemat Uang Bulanan Selama Menjadi Mahasiswa UIN Jogja yang Terbukti Ampuh

3 Cara Jitu Menghemat Uang Bulanan Selama Menjadi Mahasiswa UIN Jogja yang Terbukti Ampuh

14 Mei 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran Mojok.co

Saya Hidup Cukup Lama hingga Bisa Melihat Wonosobo yang Daerah Pegunungan Itu Kebanjiran

12 Desember 2025
3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

3 Kebiasaan Pengendara Motor di Solo yang Dibenci Banyak Orang

16 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur
  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.