Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

Wardah Sawitri Polem oleh Wardah Sawitri Polem
1 Juni 2023
A A
Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian

Lehedalo Nifange: Rendang Daun Talas dari Nias, Cocok untuk Vegetarian (Maharani Aulia via Wikimedia Commons)

Share on FacebookShare on Twitter

Penasaran nggak sih sama lehedalo nifange?

Apa yang terlintas dalam pikiran ketika mendengar kata rendang? Tentu kita akan membayangkan potongan daging yang dibumbui dengan berbagai rempah, lalu dimasak dalam waktu yang lama. Kebayang kan rasanya yang begitu menggiurkan, apalagi jika dinikmati dengan nasi panas. Rasanya tak tertandingi.

Saking lezatnya kuliner satu ini, para penggemar rendang tak hanya berasal dari Indonesia, rendang  berhasil populer hingga ke mancanegara. Maka tak heran kalau makanan yang berasal dari Tanah Minang, Sumatera Barat, ini juga berhasil menjadi salah satu makanan terenak di dunia.

Tapi apa jadinya jika rendang tidak berbahan dasar daging melainkan sayur? Hal ini mungkin terdengar cukup aneh. Beberapa menu rendang memang sering diberi tambahan lain seperti kentang, telur, hati ayam, jengkol dan juga kerang. Namun menu makanan yang satu ini hadir dengan wujud yang berbeda, yakni rendang yang berbahan dasar dari daun talas. Unik, kan?

Rendang dari daun talas ini disebut dengan lehedalo nifange. Tak hanya unik dari segi pengolahannya, bahan dasar untuk pembuatan rendang, yakni daun talas, juga tergolong unik. Sebab, inovasi makanan dari bahan tersebut masih jarang kita jumpai. Bisa dikatakan menu makanan yang satu ini tergolong langka dan unik.

Menjadi makanan tradisional khas Nias

Kuliner unik ini berasal dari daerah Nias, Sumatera Utara. Sebuah pulau kecil yang cukup terkenal dengan keindahan pantainya yang memesona. Banyak wisatawan lokal maupun mancanegara yang berlibur ke pulau ini. Namun rupanya nggak hanya keindahan alam, Pulau Nias juga memiliki budaya dan kuliner yang cukup unik. Salah satunya adalah lehedalo nifange yang kita bahas saat ini.

Pada awalnya, lehedalo nifange hadir pada acara-acara adat seperti pesta pernikahan, syukuran, dan sebagainya. Akan tetapi, kini masyarakat Nias juga mengonsumsi lehedalo nifange sebagai lauk yang dimakan bersama dengan nasi hangat ataupun sagu.

Rasanya nggak kalah enak jika dibandingkan dengan olahan rendang berbahan dasar daging, lho. Warnanya yang hijau kecokelatan juga semakin membuat lehedalo nifange terlihat seperti rendang dari daging sapi. Bisa saja kita tertipu jika tak jeli melihatnya.

Baca Juga:

Kalio Disangka Rendang Adalah “Dosa” Terbesar Orang Jawa di Rumah Makan Padang

Sebagai Orang Surabaya, Saya Pikir Jalanan Medan Sudah Paling Barbar, Ternyata Jalan Jamin Ginting Jalur Karo Lebih Tidak Beradab

Proses pembuatan lehedalo nifange

Pembuatan lehedalo nifange ini serupa dengan pembuatan rendang pada umumnya. Awalnya daun talas yang belum diolah disimpan terlebih dahulu dalam karung atau kardus agar kondisinya tetap optimal dan nggak busuk.

Pertama, bagian tengah daun talas dibuang terlebih dahulu. Kemudian daun talas digulung lalu dicuci dan dibersihkan.

Kedua, siapkan bumbu yang digunakan untuk memasak rendang daun talas. Bumbu yang diperlukan di antaranya adalah bawang merah, bawang putih, cabai merah, cabai rawit, jahe, dan lengkuas. Seluruh bumbu ini kemudian dihaluskan.

Ketiga, tumis bumbu dan masukkan daun talas. Masak daun talas bersama dengan santan dan kelapa yang sudah disangrai. Jangan lupa tambahkan garam dan penyedap rasa secukupnya. Ketika sudah hampir matang, masukkan asam kandis dan tunggu hingga lehedalo nifange matang sempurna.

Sebenarnya ada dua cara penyajian lehedalo nifange, yakni berkuah atau kering. Tinggal pilih sesuai selera. Makanan satu ini bisa bertahan 2 hingga 3 hari. Kalau berkunjung ke Pulau Nias jangan lupa untuk mencicipi kuliner ini, dijamin ketagihan.

Penulis: Wardah Sawitri Polem
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA 5 Kreasi Rendang Lezat dengan Bahan Selain Daging Sapi.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 1 Juni 2023 oleh

Tags: niasrendangsumatera utara
Wardah Sawitri Polem

Wardah Sawitri Polem

Lahir dan besar di sebuah pulau kecil di barat Pulau Sumatera. Saat ini bekerja sebagai freelance writer di beberapa media online. Banyak menghabiskan waktu untuk membaca buku.

ArtikelTerkait

Rendang enak, dendeng batokok tak kalah nikmat. (Unspalsh.com)

Rendang Boleh Menguasai Dunia, tapi Dendeng Batokok Tak Kalah Nikmat

6 Juli 2022
4 Rekomendasi Makanan Khas Batak di Medan yang Halal

4 Rekomendasi Makanan Khas Batak di Medan yang Halal

9 Desember 2022
rumah makan padang

Cerita Rumah Makan Padang: Porsi Nasi yang Lebih Banyak Ketika Dibungkus Dibanding Makan di Tempat

19 September 2019
Sopan Santun Sumatera Utara yang Perlu Diketahui Orang dari Pulau Jawa

Sopan Santun di Sumatera Utara yang Perlu Diketahui Orang dari Pulau Jawa

21 Juni 2024
gordon ramsay william wongso rendang MOJOK

Analisis Kekuatan Program Gordon Ramsay Uncharted Sumatera Barat

1 Juli 2020
Nasi Padang Menggusur Makanan Tradisional Indonesia (Pinerineks via Wikimedia Commons)

Makanan Tradisional Indonesia Bukan Tergusur Western Food, tapi Nasi Padang

1 Juli 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

Tambak Osowilangun: Jalur Transformer Surabaya-Gresik, Jadi Tempat Pengguna Motor Belajar Ikhlas

15 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Niat Hati Beli Mobil Honda Civic Genio buat Nostalgia, Malah Berujung Sengsara

Kenangan Civic Genio 1992, Mobil Pertama yang Datang di Waktu Tepat, Pergi di Waktu Sulit

15 Desember 2025
Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

Dilema Warga Gondangrejo: Mengaku Orang Karanganyar, Jauhnya Kebangetan. Mengaku Orang Solo, KTP Nggak Setuju

13 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.