Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Profesi

Hal-hal yang Kita Tak Ketahui dari Debt Collector: Mereka Tidak (Sekadar) Menagih, tapi (Juga) Mengingatkan

Rizky Prasetya oleh Rizky Prasetya
1 Mei 2023
A A
Hal-hal yang Kita Tak Ketahui dari Debt Collector: Mereka Tidak (Sekadar) Menagih, tapi (Juga) Mengingatkan

Hal-hal yang Kita Tak Ketahui dari Debt Collector: Mereka Tidak (Sekadar) Menagih, tapi (Juga) Mengingatkan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Andai ada yang bilang begini: profesi yang paling dibenci manusia adalah debt collector, saya yakin tak banyak yang berpikir untuk menyanggah. Kedatangan mereka tak akan pernah disambut hangat, derap langkah mereka adalah suara paling laknat. Pengemban profesi ini, seakan-akan adalah kumpulan algojo raja neraka, tak ada yang baik muncul dari diri mereka.

Debt collector, tak bisa dimungkiri, memang profesi dengan segudang stigma buruk. Perawakan yang (terlihat) sangar, suara tegas, tampilan yang intimidatif tak membantu melunakkan pandangan orang. Terlebih mendengar banyak berita tentang debt collector yang (kadang) kelewatan dalam menagih utang.

Selayaknya semua hal yang ada di dunia ini, ada sisi lain yang tidak kita ketahui tentang profesi ini. Bahwa kedatangan mereka tak kita harapkan, itu betul, karena artinya utang kita sudah kelewat tempo. Tapi, apakah mereka seburuk itu? Atau pertanyaan yang lebih tepat, apakah kita benar-benar mengenal profesi ini?

Kebetulan, saya punya kawan mantan debt collector. Panggil saja Asep. Perawakannya besar, berjenggot, muka yang (dibikin-bikin) seram, jelas memenuhi kriteria DC yang kita selama ini tahu. Hanya saja, tak ada yang tahu, bahwa dia jauh dari kata kasar, galak, dan sebagainya. Yang jelas, ia payah betul dalam memancing.

Saya mencoba menggali detil-detil dari profesi ini darinya. Semoga, dari artikel ini, kita bisa lebih adil memandang manusia, dan tidak lagi begitu yakin dalam menghakimi apa-apa yang ada.

Debt collector internal dan eksternal

Saya memulai perbincangan dengan satu pertanyaan yang sekiranya sudah kalian tahu:

Apakah memang job desc debt collector itu harus tegas dan galak?

Jawabannya tentu saja klise: bahwa nggak semua DC itu segalak dan sekeras yang ada di berita-berita yang ada. Tapi, kita harus mengenal dua jenis DC: internal dan eksternal. Bedanya adalah, DC internal adalah DC yang digaji oleh leasing tempat ia bekerja, sedangkan eksternal adalah DC yang dikontrak oleh leasing untuk mengurusi nasabah yang ruwet. Kalau aku, DC internal. Ya bisa narik unit atau nagih utang, tapi tentu nggak akan sekeras eksternal.

Cuman itu bedanya? Tidak. Selain gaji, Asep menjelaskan bahwa internal dan eksternal punya tugas yang beda juga. Untuk nasabah yang telat di bawah 60 hari, yang ngurusin internal. Tapi kalau udah lewat dari 60 hari, eksternal yang ngurus.

Baca Juga:

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

Pengalaman Buruk Saya Dikejar Debt Collector di Jogja, Bikin Trauma dan Overthinking Saat Berkendara

Perbedaan yang lain lagi adalah, biasanya, DC eksternal itu grup. Mereka tergabung dalam satu organisasi. Kerja mereka juga berkelompok dan biasanya naik mobil.

Kerja debt collector

Baik. Kita lanjut nanti saja perkara galak atau tidaknya, sebab ada hal lain yang lebih penting. Misalnya, sebenarnya kerja debt collector itu ngapain?

Yang kita tau, DC menarik motor/mobil dan menagih utang. Tapi ada hal yang sering orang luput, bahwa DC itu adalah petugas yang mengingatkan nasabah akan kewajibannya. Terang Asep, orang-orang yang ngutang itu perlu diingatkan kalau ada kewajiban yang harus mereka bayar. Sesederhana itu.

Tapi, DC juga punya kewenangan untuk narik unit yang dikredit jika gagal bayar. Tentu saja dengan perintah yang ada. Ya nggak mungkin juga DC nagih dan narik unit jika memang nggak perlu ditarik.

Jadi kerja DC ini nggak perlu pake nesu-nesu atau galak ke nasabah?

Ya nggak, wong tugasnya yo mung mengingatkan. Ini yang orang-orang sering luput. DC itu cuman ngingetin kalau kalian itu punya kewajiban. Sedangkan kalau kalian tepat waktu dalam bayar kredit atau utang, DC nggak perlu turun lapangan. Ingat, DC ki yo nganggo target juga lho.

Baca halaman selanjutnya

Target yang perusahaan tetapkan…

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 14 Mei 2023 oleh

Tags: debt collectorkreditNasabahsita barangUtang
Rizky Prasetya

Rizky Prasetya

Redaktur Mojok. Founder Kelas Menulis Bahagia. Penulis di Como Indonesia.

ArtikelTerkait

teman utang terus cara menagih utang pusing karena utang melunasi utang pesugihan mojok.co

5 Strategi untuk Tetangga Saya yang Sudah Bosan Dimintai Utang Sahabatnya

26 Maret 2020
15 Istilah yang Sering Digunakan dalam Kegiatan Instansi Pemerintah PNS

Sebaiknya PNS Dipersulit Ngambil Kredit di Bank: Utang kok Hobi, Ra Mashok!

18 Mei 2023
UU ITE Hampir Sama Bahayanya dengan Naksir Teman Sendiri terminal mojok.co

Pacar Bilang Mau Serius Sama Kamu? Tanyakan 4 Pertanyaan Soal Keuangan Ini

15 September 2020
debitur BI Checking fintech pinjol gagal bayar utang mojok

Pentingnya Manajemen Utang untuk Debitur yang Mengajukan Pembiayaan Bank

22 Oktober 2021
Jebakan Utang untuk Healing: Bersenang-senang Dahulu, Sengsara Kemudian

Jangan Kasih Utang ke Orang, Traktir Makan Aja: Udah Dapet Pahala, Silaturahmi Tetap Terjaga!

14 November 2025
Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

Meminjamkan Shopee PayLater ke Orang Lain: Seni Menyusahkan Diri Sendiri

4 Juni 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang Mojok.co

Rekomendasi Tempat Jogging Underrated di Semarang, Dijamin Olahraga Jadi Lebih Tenang

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

4 Hal Menjengkelkan yang Saya Alami Saat Kuliah di UPN Veteran Jakarta Kampus Pondok Labu

1 Desember 2025
Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.