Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

UMK Naik, Harusnya Merasa Sumringah atau Resah?

Nahdliyatul Mahmudah oleh Nahdliyatul Mahmudah
23 November 2019
A A
UMK Naik, Harusnya Merasa Sumringah atau Resah?
Share on FacebookShare on Twitter

Manusia kalau sudah bersinggungan dengan yang namanya uang, pasti auto riweh dan super semangat. Berita heboh seketika menggemparkan para netizen sehubungan dengan diumumkannya UMK untuk daerah Jatim yang langsung diumumkan oleh Ibu Khofifah selaku Gubernur Jawa Timur.

Pada tahun 2020 penetapan UMK untuk 38 kabupaten di Jawa Timur akan resmi berlaku. Sebenarnya banyak sekali kontroversi yang akan muncul, baik yang pro atau kontra. Peringkat pertama ditempati Surabaya bernilai kisaran Rp4.200.479,19. Langsung mikir dong mau nyari kerja apaan di Surabaya. Hehehe. Iya kan? Ngaku aja.

Bagi para karyawan di beberapa kabupaten ber-UMK tinggi, hal ini merupakan rezeki nomplok mengingat harga kebutuhan sehari-hari yang terus melonjak dan kebutuhan yang semakin hari semakin banyak dan beragam.

Di sisi lain, kita akan melihat banyak sekali fenomena PHK secara mendadak karena perusahaan atau pabrik pasti akan menghitung dan menimbang antara pendapatan dan gaji yang akan dikeluarkan untuk seluruh karyawannya. Bahkan, isu yang beredar akan ada beberapa perusahaan atau pabrik yang angkat kaki berpindah ke daerah yang memiliki UMK rendah dengan harapan mencapai kestabilan antara produksi dan gaji para karyawannya. Ternyata nggak Ibu Kota aja yang diisukan hijrah.

Penetapan UMK setiap provinsi pasti sudah melewati proses pengkajian yang cukup panjang dilihat dari potensi dari setiap daerahnya. Eits, tapi jangan salah. Kenaikan UMK ini tidak dilihat sebagai berita bahagia saja, tapi juga sebagai informasi yang cukup meresahkan hati. Apalagi kalau bukan was-was dengan ketersediaan lapangan kerja.

Namanya juga netizen, pasti banyak pro dan kontra terlontar meski hanya di kolom komentar Instagram. Katanya sih, “Buat apa UMK tinggi kalau lapangan kerja nggak ada”. Dilemanya adalah para tulang punggung keluarga pasti banyak yang merantau meninggalkan anak dan istri untuk mencari kerja di daerah yang memiliki UMK yang tinggi.

Sebenarnya, peluang setiap orang itu bergantung dari bagaimana dia mampu memanfaatkan segala potensi dan peluang yang ada. Potensi yang ada pada dirinya dan peluang yang ada di daerahnya. Realitanya adalah banyak sekali orang yang menginginkannya segalanya sesuatu itu instan.

Eits instan, dikiranya seblak, cilok, mie, kali ya. Hahaha. Semuanya itu dilihat dari bagaimana proses yang dijalani. Banyak pengusaha yang saat ini besar, dulu memulainya dari menjadi pedagang keliling. Eh nasib orang nggak ada yang tau loh. Yang penting kita terus berusaha untuk mengubah nasib.

Baca Juga:

Trenggalek Rasa Menteng: Derita Sobat UMR Surabaya Mencari Tanah di Durenan Trenggalek

Hidup dengan Gaji UMR Itu Indah, tapi Bo’ong

Kembali ke permasalahan UMK. UMK itu apa sih? Netizen sudah tahu apa belum? Jangan-jangan nanti banyak berbondong-bondong merantau karena dikira semua pekerjaan yang berada di daerah bernilai UMK. Perlu dipahami betul ya UMK itu apa dan kriteria perusahaan atau pabrik yang memiliki gaji UMK.

Perusahaan jangan ribut cari untung banyak dengan hengkang ke daerah yang ber-UMK rendah. Para pencari kerja juga jangan gegabah untuk merantau di daerah yang ber-UMK tinggi. Bukan keduanya pula yang perlu dirisaukan, sebagai manusia lebih-lebih haruslah totalitas mencintai apa yang menjadi pekerjaan kita dan bersyukur atas rezeki yang didapat.

Jika ditarik kesimpulan sebenarnya sama saja jika si perusahaan hijrah dengan nge-PHK karyawan atau warga yang merantau ke daerah ber-UMK tinggi. Esensinya sebenarnya adalah hanya perlu saling menguatkan dan bekerja sama dengan baik.

Segala kebijakan yang ditetapkan pasti akan memiliki dampak baik dan buruk. Tinggal bagaimana kita saja siap dan tangguh menerima segala risiko yang mungkin saja terjadi di tahun 2020 ketika UMK tersebut resmi ditetapkan. Tidak usah resah ya sobat ambyar, rezeki sudah diatur sama Tuhan. Pesan saya sih satu: Jadilah manusia yang santuy!

BACA JUGA Curhatan Saya yang Punya Gaji UMR Mendengar Cerita Orang yang Gajinya 2 dan 3 Digit atau tulisan Nahdliyatul Mahmudah lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 23 November 2019 oleh

Tags: gajiPHKUMKUMR
Nahdliyatul Mahmudah

Nahdliyatul Mahmudah

ArtikelTerkait

Balada Hidup di Jogja: Hidup Susah, Mati Lebih Susah

Balada Hidup di Jogja: Hidup Susah, Mati Lebih Susah

29 Juli 2022
Surat Rindu untuk Sobat Kurir- Kena PHK karena Menggelapkan Uang COD (Pixabay)

Surat Rindu untuk Sobat Kurir yang Baru Saja Kena PHK

2 November 2022
Gaji Dirapel, Sistem Pengupahan Paling Nggak Manusiawi yang Masih Sering Dilakukan Kantor Pemerintahan Mojok.co

Gaji Dirapel, Sistem Pengupahan Paling Nggak Manusiawi yang Masih Sering Dilakukan Kantor Pemerintahan

16 Juni 2024
Warga Ibu Kota, Nggak Perlu Nyinyir kalau Orang Daerah Antre Mie Gacoan Terminal Mojok.co kudus

Mie Gacoan, Tolok Ukur Kemajuan Suatu Daerah

15 Agustus 2022
Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

Hal-hal Mengerikan yang Bisa Saja Menimpa Pekerja Jalur Yayasan Kerja

24 November 2023
Pengakuan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin PNS Kemenkeu Hingga 300 Persen Itu Kurang Etis dan Nggak Peka dengan Kondisi Terkini

Pengakuan Sri Mulyani Soal Kenaikan Tukin PNS Kemenkeu Hingga 300 Persen Itu Kurang Etis dan Nggak Peka dengan Kondisi Terkini

25 September 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang Mojok.co

4 Hal tentang Untidar Magelang yang Belum Diketahui Banyak Orang

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.