Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

3 Rahasia Orang Madura Sukses di Perantauan

Muhammad Dzunnurain oleh Muhammad Dzunnurain
26 Februari 2023
A A
3 Rahasia Orang Madura Sukses di Perantauan

3 Rahasia Orang Madura Sukses di Perantauan (Unsplash.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Menjadi orang Madura merupakan suatu kebanggaan bagi penduduk Pulau Madura. Banyak orang segan terhadap orang-orang dari Madura karena prinsip yang dipegang suku Madura. Masyarakat Madura terkenal keras jika ada yang berani menyakiti ulama mereka, ayah dan ibu mereka, dan istri mereka.

Selain itu, mereka juga dikenal sukses di mana-mana. Mereka sukses bukan karena keangkuhannya. Orang Madura sukses justru karena merantau mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga di rumah. Biasanya mereka bekerja sesuai SOP yang berlaku dan tidak pernah berkeluh kesah menjalani pekerjaannya.

Di balik kesuksesan orang Madura di perantauan, ada tiga hal yang menjadi “bekal rahasia” mereka. Tentu saja bekal yang dimaksud bukan bekal uang dan pakaian. Habib Abdullah bin Alawi al Haddad pernah berkata siapa yang berbekal di dalam waktu dia menjadi musafir tiga perkara, maka dia akan sukses. Kemudian Habib Abdul Qodir Ba’abud dalam salah satu video YouTube-nya juga menjelaskan apa yang telah dipaparkan oleh Habib tersebut masyarakat Madura bisa sukses di mana-mana.

“Orang Madura kalau mau keluar, dia berbekal tiga perkara,” tutur Habib Abdul Qodir. Tiga perkara yang dikatakan imam Haddad seperti yang dijelaskan oleh Habib Abdul Qodir Ba’abud adalah sebagai berikut:

#1 Akhlak baik

Akhlak merupakan tugas utama dalam kehidupan di dunia. Tolok ukur yang menentukan baik dan buruknya seseorang adalah Al-Qur’an dan hadis. Akhlak yang baik merupakan sebuah tanda kebahagiaan seorang muslim di dunia dan akhirat. Oleh karena itu Nabi Muhammad SAW diutus menjadi Rasul, yaitu tiada lain untuk menyempurnakan akhlak.

#2 Jujur

Jujur adalah kunci utama di mana orang-orang bisa dipercaya. Perintah jujur telah tercantum dalam Al-Qur’an, salah satunya dalam surah Al-Ahzab ayat 70, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا yang berarti: “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar”.

Kenapa orang Madura dipercaya banyak orang? Jawabannya ya karena mereka jujur. Walaupun banyak yang mengatakan bahwa orang Madura keras, mereka kalau bekerja tetap jujur dan amanah. Makanya banyak orang yang memberikan pekerjaan pada mereka di perantauan karena kejujuran mereka.

#3 Rajin ibadah

Sepandai-pandainya dan sesibuk-sibuknya orang Madura bekerja, mereka selalu beribadah dan tak pernah melupakan kewajibannya. Biasanya mereka akan meninggalkan apa yang sedang dikerjakan ketika mendengar azan panggilan untuk salat, lalu segera menunaikan kewajiban salat dengan khusyuk. Misalnya, mereka sebisa mungkin salat di awal waktu di masjid secara berjamaah, tentu saja ini lebih utama daripada salat sendirian.

Baca Juga:

Selo, Jalur Favorit Saya untuk Pulang ke Magelang dari Solo

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

Prinsip orang Madura kata Habib Abdul Qodir Ba’abud adalah percuma kerja jika tidak beribadah. Sebab, apabila tidak diiringi dengan ibadah, hasil dari kerja keras yang selama ini dilakukan tidak akan membawa manfaat dan berkah sehingga menjadi percuma.

Itulah tiga hal yang selalu dibawa orang Madura ketika mereka memutuskan untuk keluar dari tanah kelahiran dan merantau ke daerah lain. Ketiga hal tersebut jugalah yang menjadi rahasia kesuksesan mereka di perantauan.

Penulis: Muhammad Dzunnurain
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Benarkah Orang Madura Suka Main Dukun?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 26 Februari 2023 oleh

Tags: merantauorang maduraperantauan
Muhammad Dzunnurain

Muhammad Dzunnurain

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNISMA.

ArtikelTerkait

4 Stereotip Orang Jawa Ketika Merantau ke Luar Pulau MOJOK.CO

4 Stereotip Orang Jawa Ketika Merantau ke Luar Pulau

20 Juli 2020
Tidak Ada yang Salah dengan Merantau ke Kota Kecil terminal mojok.co

Tidak Ada yang Salah dengan Merantau ke Kota Kecil

16 September 2020
Merantau di Jogja Lebih Enak Dibanding Surabaya, Lebih Slow dan Manusiawi Mojok.co

Merantau di Jogja Lebih Enak Dibanding Surabaya, Lebih Slow dan Manusiawi

23 Agustus 2025
Meskipun Upah di Jogja Murah, Saya (Terpaksa) Kuat untuk Bertahan

Meskipun Upah di Jogja Murah, Saya (Terpaksa) Kuat untuk Bertahan

30 November 2022
Persaingan Semakin Ketat, Penjaga Warung Madura di Perantauan Alami Kejadian Aneh: Mulai dari Perut Tiba-tiba Kembung hingga Serangan Ulat Bulu

Persaingan Semakin Ketat, Penjaga Warung Madura di Perantauan Alami Kejadian Aneh: Mulai dari Perut Tiba-tiba Kembung hingga Serangan Ulat Bulu

16 Januari 2024
Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya Mojok.co

Cuma Tradisi Toron yang Bikin Orang Madura Rela Meliburkan Warung dan Usaha Lainnya

19 Juni 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Air Terjun Tumpak Sewu Lumajang, Tempat Terbaik bagi Saya Menghilangkan Kesedihan

4 Aturan Tak Tertulis agar Liburan di Lumajang Menjadi Bahagia

17 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Drama Puskesmas yang Membuat Pasien Curiga dan Trauma (Unsplash)

Pengalaman Saya Melihat Langsung Pasien yang Malah Curiga dan Trauma ketika Berobat ke Puskesmas

14 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet Mojok.co

AeroStreet Black Classic, Sepatu Lokal Harga 100 Ribuan yang Awet

11 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.