Siapa yang nggak pernah merasakan sensasi bekerja secara berkelompok untuk menyelesaikan suatu tugas? Bahkan sejak di pendidikan dasar, kita sering dilatih untuk meningkatkan skill bekerja sama dengan orang lain melalui tugas kelompok. Pengalaman saya sejauh ini, semakin tinggi tingkat pendidikan, semakin banyak tugas kelompoknya. Saat ini, saya sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dengan hampir semua tugas akhir mata kuliah dikerjakan secara berkelompok.
Berdasarkan pengalaman kerja kelompok yang semakin ke sini semakin intens, saya menyimpulkan ada beberapa orang yang karakternya mirip tokoh kartun dalam setiap tugas kelompok. Tokoh-tokoh kartun itu mungkin fiksi, tapi karakternya nyata ada di dunia ini. Berikut adalah tipe-tipe anggota kelompok jika mereka adalah tokoh kartun:
#1 Boots Dora The Explorer sebagai si paling ngikut
Dalam beberapa tugas kelompok, nggak jarang saya menemui orang-orang yang karakternya seperti Boots. Dalam seri Dora The Explorer, Boots adalah karakter yang selalu mengikuti Dora ke mana pun perempuan berambut pendek itu pergi.
Dalam tugas kelompok, orang-orang yang seperti Boots biasanya nggak banyak bicara dan selalu ngikut aja dengan keputusan yang dibuat oleh anggota kelompok lain. Namun, mereka selalu ada dalam seluruh proses pembuatan tugas, mengerjakan tugas yang didelegasikan kepada mereka, dan diam-diam ikut tersenyum ketika semua tugas berakhir dengan nilai memuaskan.
Menurut saya, orang dengan karakter Boots ini adalah contoh dari bare minimum kontribusi yang harus diberikan oleh seseorang untuk kelompok. Nggak apa-apa kalau diam saja, yang penting ngerjain.
#2 Miguel Coco sebagai si pelan-pelan ngilang
Dalam film animasi Coco yang dirilis oleh Disney pada 2017, pemeran utamanya yang bernama Miguel diceritakan terjebak dalam dunia akhirat. Tokoh kartun satu ini sebenarnya masih hidup, perlahan fisiknya mulai tidak terlihat, menyerupai roh-roh transparan yang ada di sekelilingnya. Sayangnya, beberapa orang memilih nasib yang sama seperti Miguel dalam proses pengerjaan kelompok.
Dari sekian pengalaman berpartisipasi dalam tugas kelompok, saya beberapa kali pernah menemui orang-orang seperti Miguel. Di awal, mereka muncul dan menyampaikan sepatah dua patah kata. Namun, terkadang hal itu nggak konsisten bahkan nggak berlanjut. Entah karena alasan apa, mereka perlahan menghilang dan nggak kelihatan lagi… Wuuush!
#3 Hercules sang penanggung beban kelompok
Hercules yang berasal dari mitologi Yunani, pada 1997 diangkat sebagai tokoh kartun animasi oleh Disney. Ia digambarkan sebagai sosok yang kuat dan sering angkat beban untuk menjadi seorang penyelamat atau pahlawan.
Dalam tugas kelompok, orang-orang seperti Hercules biasanya dengan sukarela menjadi penyelamat dengan mengambil beban atau pekerjaan yang tidak dikerjakan oleh mereka yang ngilang. Bentuk beban lainnya yang dengan penuh inisiatif dikerjakan oleh para Hercules dalam sebuah kelompok bisa berupa menjadi pemimpin kelompok yang membagi tugas, brainstorming ide atau konsep tugas sendirian, mempersembahkan dengan lengkap hal-hal yang harus dikerjakan pada para anggota kelompok, dan khatam menjawab semua pertanyaan di sesi QnA setiap presentasi.
#4 Fear Inside Out sebagai si panikan
Terkadang, para anggota kelompok dihidupkan oleh kehadiran orang-orang yang mudah panik karena perasaan itu begitu mudah menyebar. Dalam film animasi Inside Out (2015), ada salah satu tokoh kartun yang bisa menggambarkan orang-orang tersebut, yakni karakter Fear. Seperti namanya, ia merepresentasikan emosi dalam diri manusia yang gampang takut dan panik.
Biasanya, orang-orang seperti Fear dalam kelompok adalah mereka yang belum terlalu paham instruksi tugas, sehingga rentan salah paham dan terbawa kabar dari kelompok lain. Mereka yang panik juga biasanya adalah mereka yang deadliner.
Itulah beberapa tokoh kartun yang sering saya temui dalam sekian tugas kelompok. Setelah membaca ini, ada baiknya kita mawas diri dengan karakter yang kita miliki. Nggak harus jadi seorang Hercules, kok. Jadi orang yang kooperatif dan mau diajak diskusi juga sudah bagus.
Penulis: Ni Made Tasyarani
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 5 Alasan Tokoh Kartun Selalu Memakai Baju yang Sama.