Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Penderitaan para Penikmat Kecap di Indonesia

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
22 November 2022
A A
Penderitaan para Penikmat Kecap di Indonesia (Pixabay)

Penderitaan para Penikmat Kecap di Indonesia (Pixabay)

Share on FacebookShare on Twitter

Kecap adalah salah satu penambah rasa yang selalu tersedia nyaris di seluruh Indonesia. Meskipun tingkat kebutuhannya belum sepenting vetsin, garam, atau gula.

Entah gimana, kondisi itu ngaruh ke para penikmatnya kayak saya. Banyak hal nggak mengenakan pernah saya alami, khususnya saat makan bersama orang yang ada di lingkungan saya.

Selalu dianggap aneh

Sebagai penikmat, tentu saja saya sering menambahkan kecap pada hidangan yang akan saya nikmati. Mulai dari Indomie Soto, ayam goreng, sampai tempe/tahu goreng. Sialnya, saya selalu dianggap aneh oleh orang-orang ketika menambahkan atau mencocol makanan dengan kondimen satu ini. 

Padahal semua ini kan cuma perbedaan selera saja. Kenapa harus dibilang aneh, sih?

Disebut cemen

Saya suka makanan manis dan kurang suka yang pedasnya terlalu ekstrem. Selain menyiksa lidah, pedas ekstrem bikin perut saya menderita.

Maka dari itu, ketika terpaksa makan bakso atau ayam geprek super pedas, saya akan menambahkan kecap. Sedihnya, saat menambahkan kecap, saya selalu disebut cemen.

Yang cemen itu bukan orang yang mengkonsumsi makanan ekstra pedas. Yang cemen itu orang yang melakukan perundungan kepada orang lain secara bersama-sama kepada penikmat kecap.

Dibilang mirip anak-anak

Banyak rekan, khususnya di kantor, menyamakan selera makanan saya seperti selera makan anak-anak. Alasannya, anaknya atau keponakannya ketika makan selalu menambahkan kecap pada kudapannya. Sebenarnya tanpa mereka bilang pun, saya juga tau kok hal remeh seperti itu.

Baca Juga:

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

3 Kuliner Solo yang Bikin Culture Shock Lidah Sunda Saya

Minim varian rasa manis kecap

Jujur, saya sedikit cemburu kepada pecinta kuliner pedas. Pasalnya, banyak produsen makanan yang seolah-olah berlomba membuat varian makanan ekstra pedas. Contohnya tahu jeletot, Pop Mie Pedes Dower, dan bakso mercon.

Sementara itu, varian makanan rasa manis kecap itu jarang sekali. Sekalinya ada, bukan di makanan, melainkan minuman. Misal kopi susu kecap Bango.

Sulit beropini “Ada yang kurang ketika makan tanpa kecap.”

Banyak orang yang kerap beropini seperti ini: “Ada yang kurang kalau makan nggak pakai kerupuk”. Ada juga kayak gini: “Ada yang kurang kalau makan nggak pakai sambal”. Tapi, sangat sulit bagi saya untuk beropini dengan bebas dan mengatakan “Ada yang kurang ketika makan tanpa kecap.” Sedih.

Kehabisan di tempat makan

Mungkin hal ini jarang terjadi. Berdasarkan pengalaman pribadi, penderitaan para penikmat kecap paling paripurna adalah ketika kehabisan di tempat makan. Bahkan pernah sekali, persediaan kondimen dari kacang kedelai ini di tempat makannya habis sehingga penjualnya harus beli dulu di warung sebelah.

Saking kesalnya, saya jadi curiga para penjual makanan menganaktirikan kecap. Sedangkan untuk saus atau sambal, selalu dianakemaskan. Buktinya saya jarang mengalami kehabisan saus atau sambal di dalam wadahnya.

Begitulah penderitaan para penikmat kecap. Tolong, bagi teman-teman maupun produsen makanan, jangan mendiskriminasi kami. Cukup selera makan Anda saja yang pedas, omongannya jangan.

Penulis: Ahmad Arief Widodo

Editor: Yamadipati Seno

BACA JUGA 5 Kecap Legendaris di Jagat Kuliner Jawa Tengah

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 22 November 2022 oleh

Tags: BaksokecapSambalsaus
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Titoti Wonogiri, Warung Bakso dan Mi Ayam yang Wajib Kalian Kunjungi Sebelum Mati

Titoti Wonogiri, Warung Bakso dan Mi Ayam yang Wajib Kalian Kunjungi Sebelum Mati

2 Oktober 2023
Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa

Rahasia Menuang Saus Botol Kaca Tanpa Bikin Emosi Jiwa

10 Mei 2023
4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

4 Ciri Warung Sunda yang Masakannya Dijamin Enak, Salah Satunya Lalapan Selalu Segar

20 November 2025
Bakso Cak Bogang: Kuliner Andalan Mahasiswa Surabaya Selatan yang Nggak Cari Cuan, tapi Cari Amal Mojok.co

Bakso Cak Bogang: Kuliner Andalan Mahasiswa Surabaya Selatan yang Nggak Cari Cuan, tapi Cari Amal

10 Desember 2023
Apa Jadinya kalau Orang Indonesia Nggak Suka Sambal?

Apa Jadinya kalau Orang Indonesia Nggak Suka Sambal?

9 Juni 2023
Apa pun Seleranya, Dosa Saat Makan Bakso Jelas Ra Mashok! terminal mojok

Apa pun Seleranya, Dosa Saat Makan Bakso Jelas Ra Mashok!

30 November 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.