Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Kesehatan

Minuman Kemasan untuk Anak: Tampilannya Menarik Hati, Kandungan Gulanya Bikin Ngeri

Asti Yulinia oleh Asti Yulinia
17 November 2022
A A
Cukai Minuman Berpemanis Ditambah: Kurangi Konsumsi Gula atau Keruk Uang Rakyat?

Minuman Kemasan untuk Anak: Tampilannya Menarik Hati, Kandungan Gulanya Bikin Ngeri (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Minuman kemasan untuk anak acap kali dikemas dengan berbagai bentuk dan gambar yang menarik. Ilustrasi yang warna-warni, cerah dengan karakter lucu yang memicu mata anak berbinar-binar membuat para ibu-ibu bisa perang dunia mendadak.

Berbagai minuman kemasan untuk anak ini beredar di pasaran dengan berbagai jenis, seperti susu, jus, sari buah, dll. Minum-minuman ini tentunya dibuat dengan rasa unik dan kadang begitu manis. Saya tidak tahu mengapa minuman anak bisa dibuat dengan begitu banyak gula, namun ini bisa menjadi minuman yang berbahaya bila saya katakan. Meskipun sudah mendapat ijin edar dari BPOM, ada kalanya kita harus menyaring minuman-minuman yang baik untuk anak-anak atau ponakan kita.

Makanan atau minuman tinggi gula dapat menyebabkan seseorang terkena diabetes. Diabetes merupakan salah satu penyakit serius di Indonesia yang prevalensinya masih cukup tinggi. Dilansir dari laman Kemenkes, saat ini diabetes merupakan penyakit mematikan ketiga setelah stroke dan jantung. Bahkan pada 2030, diperkirakan jumlah pengidap diabetes dapat meningkat dua hingga tiga kali lipat. Tidak hanya itu saja, diabetes juga dapat memicu timbulnya penyakit lain seperti gagal ginjal kronis.

Tentunya hal ini sangat perlu diperhatikan. Bukan hanya pemerintah saja, tapi kita sebagai masyarakat harus menyadari pentingnya menjaga asupan gula yang masuk ke tubuh. Terlebih memperhatikan anak-anak dan ponakan kita, karena mereka sendiri belum mengerti dengan apa yang telah mereka minum dan makan, apakah hal tersebut akan berdampak di tubuh mereka sepuluh atau dua puluh tahun mendatang.

Beberapa waktu lalu, saya menemukan sebuah minuman anak-anak yang kemasannya imut, lucu dan banyak rasa. Saya memang tidak pernah meminum minuman banyak rasa seperti itu karena terbayang akan rasa gula buatan yang akan melukai tenggorokan. Minuman itu harganya cukup murah, hanya Rp1500 saja. Bahkan lebih murah dari harga sekali parkir motor.

Saya penasaran sekali mengapa minuman itu sangat murah dan banyak sekali anak-anak yang meminumnya. Saat itu saya menemukan minuman ini di posyandu, dibagi-bagikan, jadi saya juga melihat anak-anak kecil meminumnya dengan senang hati. Saya pun akhirnya melihat kotak informasi gizi di baliknya.

Mungkin saya sedikit tercengang dengan kadar gula yang ditulis pada minuman kemasan itu. Dalam kemasan minuman tersebut terdapat dua sajian dan dalam tiap sajian 45 ml, mengandung gula sebanyak 9 gram. Maka dalam kemasan minuman 90 ml itu terdapat gula sebanyak 18 gram. Jumlah ini hampir sama setara dengan empat sendok teh, di mana berat satu sendok teh adalah 5 gram.

Kemenkes menganjurkan konsumsi gula sehari sebanyak 50 gram atau setara dengan empat sendok makan. Namun, menurut American Heart Association (AHA), konsumsi gula per hari untuk pria dewasa adalah sejumlah 36 gram (150 kalori) atau setara dengan 9 sendok teh, untuk wanita dewasa sejumlah 25 gram (100 kalori) atau setara dengan 6 sendok teh. Sedangkan untuk anak-anak dianjurkan konsumsi gula kurang dari 24 gram dalam sehari.

Baca Juga:

4 Rekomendasi Minuman Indomaret yang Mengandung Vitamin biar Stamina Nggak Gampang Ngedrop

Alasan Saya Tetap Memilih Minum Teh Pucuk Harum di Tengah Gempuran Es Teh Jumbo

Apabila dilihat isi kandungan gula dalam sebuah minuman kemasan adalah 18 gram, maka kebutuhan gula seorang anak sudah terpenuhi sebanyak 75 persen (menurut AHA). Bayangkan jika seorang anak meminum lebih dari dua kemasan minuman itu, apalagi karbohidrat dari makanan juga dihitung dalam asupan gula yang masuk ke tubuh tiap harinya lho. Belum lagi anak-anak sangat menyukai permen-permen dan makanan manis lainnya.

Pengawasan dari orang tua sangat dibutuhkan dalam hal ini. Saya sangat miris apabila melihat orang tua yang dengan cuma-cuma memanjakan anaknya untuk meminum minuman kemasan. Mungkin memang terlihat murah dan menarik, tapi kita harus pilih-pilih minuman mana yang baik untuk anak-anak.

Masih banyak kok minuman-minuman yang manis dan masih dalam standar aman untuk anak-anak. Beberapa minuman kemasan susu full cream komposisi isinya adalah 100 persen susu segar. Orang tua tak perlu khawatir karena kandungan gula di dalamnya adalah gula murni dari susu segar yaitu laktosa, meminimalisir kekhawatiran konsumsi gula sintetik yang sering dipakai oleh pabrik ya teman-teman. Kita bisa melihat informasi gizi di belakang kemasan untuk mengira-ngira berapa kandungan gula di dalamnya.

Yuk, selamatkan generasi selanjutnya dari bahaya diabetes. Banyak hal yang bisa diajarkan untuk anak-anak dalam upaya pencegahan, seperti berolahraga secara rutin, makan-makanan berserat dan menghindari makanan manis.

Penulis: Asti Yulinia
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 9 Teh Kemasan yang Dijual di Indomaret dengan Kandungan Gula Terendah hingga Tertinggi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 17 November 2022 oleh

Tags: Anakkandungan gulaminuman kemasan
Asti Yulinia

Asti Yulinia

Pencinta tokoh fiksi dari cerita yang dibuat sendiri.

ArtikelTerkait

Lebaran Tahun Ini: Meski Raga Tak Bersama, Silaturahmi Tetap Harus Terjaga Berlutut dan Pakai Bahasa Jawa Kromo Adalah The Real Sungkeman saat Lebaran Selain Hati, Alam Juga Harus Kembali Fitrah di Hari yang Fitri Nanti Starter Pack Kue dan Jajanan saat Lebaran di Meja Tamu Mengenang Keseruan Silaturahmi Lebaran demi Mendapat Selembar Uang Baru Pasta Gigi Siwak: Antara Sunnah Nabi Atau Komoditas Agama (Lagi) Dilema Perempuan Ketika Menentukan Target Khataman Alquran di Bulan Ramadan Suka Duka Menjalani Ramadan Tersepi yang Jatuh di Tahun Ini Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat Belajar Gaya Hidup Eco-Ramadan dan Menghitung Pengeluaran yang Dibutuhkan Anak-anak yang Rame di Masjid Saat Tarawih Itu Nggak Nakal, Cuma Lagi Perform Aja Fenomena Pindah-pindah Masjid Saat Buka Puasa dan Salat Tarawih Berjamaah 5 Aktivitas yang Bisa Jadi Ramadan Goals Kamu (Selain Tidur) Nanti Kita Cerita tentang Pesantren Kilat Hari Ini Sejak Kapan sih Istilah Ngabuburit Jadi Tren Ketika Ramadan? Kata Siapa Nggak Ada Pasar Ramadan Tahun Ini? Buat yang Ngotot Tarawih Rame-rame di Masjid, Apa Susahnya sih Salat di Rumah? Hukum Prank dalam Islam Sudah Sering Dijelaskan, Mungkin Mereka Lupa Buat Apa Sahur on the Road kalau Malah Nyusahin Orang? Bagi-bagi Takjil tapi Minim Plastik? Bisa Banget, kok! Nikah di Usia 12 Tahun demi Cegah Zina Itu Ramashok! Mending Puasa Aja! Mengenang Kembali Teror Komik Siksa Neraka yang Bikin Trauma Keluh Kesah Siklus Menstruasi “Buka Tutup” Ketika Ramadan Angsle: Menu Takjil yang Nggak Kalah Enak dari Kolak Nanjak Ambeng: Tradisi Buka Bersama ala Desa Pesisir Utara Lamongan

Melewati Ramadan dengan Jadi Anak Satu-satunya di Rumah Saat Pandemi Memang Berat

15 Mei 2020
they call me babu mojok

They Call Me Babu: Seutas Kisah Sejarah Babu pada Masa Kolonial Belanda

27 Juli 2021
Childfree & Happy oleh Victoria Tunggono: Seni Memahami Alasan Orang Memutuskan Childfree

Childfree & Happy oleh Victoria Tunggono: Seni Memahami Alasan Seseorang Memutuskan Childfree

musim permainan di sd anak 2000an tren remaja anak-anak di indonesia mojok.co

Pengalaman Saya Sekolah di SD yang Punya 6 Musim

16 Juli 2020
Membebaskan Anak Mencintai Klub Sepak Bola Mana Saja

Membebaskan Anak Mencintai Klub Sepak Bola Mana Saja

12 Januari 2022
Resep Boleh Sama, tapi Kalau Beda yang Memasak, Kok Rasanya Lain?

Hal-hal yang Tidak Digambarkan dalam Iklan Masak

1 Mei 2020
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

Toyota Corolla Altis, Sedan Tua Terbaik yang Masih Sulit Dikalahkan di Harga Kurang dari Rp100 Juta

17 Desember 2025
Gak Daftar, Saldo Dipotong, Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life Stres! (Unsplash)

Kaget dan Stres ketika Tiba-tiba Jadi Nasabah BRI Life, Padahal Saya Nggak Pernah Mendaftar

21 Desember 2025
Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025
Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

Pendakian Pertama di Gunung Sepikul Sukoharjo yang Bikin Kapok: Bertemu Tumpukan Sampah hingga Dikepung Monyet

15 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan
  • Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan
  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.