Nggak banyak orang tahu apa yang diresahkan para PNS selama hidupnya. Masyarakat hanya menganggap kalau PNS itu hidup sejahtera sampai akhir hayat dengan beban kerja yang nggak berat-berat amat. Padahal sebagai manusia, para abdi masyarakat itu juga bisa merasakan keresahan, lho. Selain resah karena uang gaji selalu habis di awal bulan karena harus bayar cicilan ini itu, mereka juga resah ketika sudah menjelang akhir tahun.
Sek, sek, tunggu sebentar.
Bukannya setiap akhir tahun para PNS dapat penghasilan tambahan karena banyak melakukan perjalanan dinas dan bikin acara di hotel berbintang? Nah, justru di situ masalahnya, ygy. Di satu sisi, para PNS tadi memang aman secara finansial ketika menjelang akhir tahun. Tapi di sisi lain, mereka justru merasakan keresahan dalam hal pekerjaan di kantor. Nah, seperti apa sih keresahan yang dialami oleh para PNS tadi menjelang akhir tahun? Nih, saya kasih bocorannya.
#1 Bingung menghabiskan anggaran
Hal pertama yang bikin resah para PNS menjelang akhir tahun adalah soal anggaran, khususnya mereka yang bekerja di bagian anggaran. Bayangkan, anggaran masih banyak sedangkan akhir tahun sudah tinggal hitungan minggu. Mau dihabiskan ke mana coba uangnya?
Perjalanan dinas sudah full untuk semua pegawai, kegiatan di hotel berbintang pun sudah dilakukan secara maraton, mau bikin kegiatan apa lagi? Atau dibiarkan saja anggarannya lalu dikembalikan ke negara? Itu bunuh diri namanya. Siap-siap saja dapat rapor merah dan kena sanksi pengurangan anggaran di tahun berikutnya. Pusing, kan?
#2 Perjalanan dinas meninggalkan keluarga
Seperti sudah saya bilang sebelumnya, para PNS sering melakukan perjalanan dinas dan ikut kegiatan di hotel berbintang secara maraton menjelang akhir tahun. Mungkin para netizen dan tetangga julid bilang begini, “Enak banget ya bisa jalan-jalan, nginep di hotel berbintang, dibiayai negara pula.”
Kalau dipikir-pikir bener juga sih, tapi ya ada risikonya, Gaes. Para PNS tadi jadi sering meninggalkan keluarganya. Coba bayangin kalau para PNS yang harus perjalanan dinas itu adalah ibu-ibu muda yang masih punya bayi atau anak kecil. Apa nggak bikin resah meninggalkan bayi atau anak-anaknya yang masih kecil dalam rentang waktu yang lama? Anaknya mau dibawa ikut, ya nggak bisa. Mau menolak perintah, kok ya nggak enak. Ninggalin anak di rumah, ya itu tadi: bikin resah~
#3 Pekerjaan tambah banyak
Hal meresahkan selanjutnya ini biasanya bakal dialami oleh PNS golongan umbi-umbian alias kacung-kacung yang sering dapat tugas dari atasannya. Banyaknya kegiatan para PNS menjelang akhir tahun bakal berbanding lurus dengan banyaknya pekerjaan tambahan. Misalnya, bikin laporan kegiatan, bikin laporan monitoring dan evaluasi, bikin laporan keuangan tahunan, sampai bikin laporan penilaian pegawai selama setahun ke belakang. Eh, itu baru laporan lho, ya. Belum termasuk pekerjaan-pekerjaan rutin yang memang harus diselesaikan sebelum tahun anggarannya habis. Pokoke mumet, deh.
#4 Pemeriksaan dari auditor
Nggak cuma PNS golongan umbi-umbian yang resah jelang akhir tahun, para PNS yang sudah punya jabatan juga nggak kalah gelisah, Gaes. Sudah jadi tradisi di kalangan birokrat kalau setiap menjelang akhir tahun selalu ada pemeriksaan dari auditor, baik dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atau Inspektorat.
Pemeriksaan ini adalah hal yang sangat meresahkan buat para pejabat pengelola keuangan di kantor macam Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP), atau Bendahara. Mereka bakal kelimpungan mengumpulkan bukti-bukti kinerja dan administrasi keuangan selama setahun ke belakang. Kalau tata pengelolaan keuangannya rapi dan baik, pastinya nggak bakal jadi masalah. Tapi kalau amburadul piye? Nggak bakalan bisa tidur nyenyak tuh.
Hal-hal meresahkan di atas adalah bukti bahwa jadi PNS itu nggak melulu menyenangkan ketika akhir tahun tiba. Makanya jangan nyinyir ya kalau PNS sering ke luar kota untuk perjalanan dinas dan keluar masuk hotel berbintang karena ada kegiatan kantor di setiap akhir tahun. Kelihatannya sih enak, tapi boleh jadi mereka merasakan kelelahan dan keresahan yang luar biasa. Gitu.
Penulis: Andri Saleh
Editor: Intan Ekapratiwi
BACA JUGA 4 Ritual PNS ketika Sarapan di Restoran Hotel Berbintang.