Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup Personality

Merayakan Halloween, Merayakan Suzzanna dan Mitosnya

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
30 Oktober 2022
A A
Merayakan Halloween, Merayakan Suzzanna dan Mitosnya

Merayakan Halloween, Merayakan Suzzanna dan Mitosnya (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Halloween tiba, dan media sosial langsung ramai oleh polemik. Dari perkara “kafir” sampai seru-seruan pesta kostum di kantor yang buang-buang waktu. Perayaan “orang mati” ini juga jadi momen konten horor berseliweran di berbagai kanal. Podcast, vlog, dan thread di Twitter penuh nuansa mistis. Semua bicara Halloween dan urusan lelembut. Dan di setiap keseruan itu, terdengar sebuah nama yang selalu dikumandangkan. Nama yang menjadi personifikasi horor dan mistisme. Nama yang diabadikan sebagai “Ratu Horor Indonesia”, the one and only, Suzzanna.

Orang Mexico boleh merayakan dengan memuliakan tokoh suci. Orang Amerika Serikat boleh merayakan dengan parade dan berbagi permen. Kelab malam boleh merayakan dengan pesta kostum dan promo “Free for Ladies.” Namun di benak orang Indonesia, Halloween adalah harinya Suzzanna. Hari di mana blio terus abadi sebagai simbol urusan klenik dan mistis. Tak hanya Halloween, malam satu Suro pun jadi malamnya blio.

Meskipun ratu horor ini lahir pada 13 Oktober 1942 dan meninggal pada 15 Oktober 2008, namun 31 Oktober akan dirayakan untuk mengenang blio. Mengenang kehidupan, karier, dan segala mitos yang melekat pada sang ratu.

Menurut saya, Suzzanna Martha Frederika van Osch lebih cocok memerankan seorang madam. Paras campuran Jawa-Manado-Belanda-Jerman terlihat cantik dengan gaun dan topi lebar. Namun, kini kita lebih mengenal Suzzanna sebagai Nyi Blorong, Nyi Roro Kidul, dan Suketi si Sundel Bolong. Dengan baju megah ala pewayangan, atau daster putih berdarah-darah. Bahkan ketika kita mendengar nama Nyi Roro Kidul, yang terlintas adalah wajah indo blio. Bukan wajah sosok putri kraton berkulit kuning langsat.

Maklum saja, 10 film terbaik Suzzanna adalah film horor. Dari Beranak dalam Kubur sampai Malam Satu Suro, Suzzanna terabadikan dengan peran-peran mistis. Saya tebak, Anda pasti bingung mencari judul film di mana blio berperan sebagai orang biasa. Bocoran, film debut Suzzanna adalah drama musikal berjudul Asmara Dara.

Mitos memakan melati dan puasa ngrowot

Selain peran yang dimainkan, Suzzanna juga masyhur karena kebiasaan yang penuh nuansa mistis. Salah satunya adalah hobi memakan bunga melati. Banyak yang penasaran apa tujuan dari memakan bunga yang wanginya memicu bulu kuduk berdiri ini. Apalagi tidak ada klarifikasi langsung dari blio. Banyak yang mengaitkan kebiasaan Suzzanna ini berhubungan dengan paras yang awet muda. Ada yang bilang agar blio dapat memelihara citra horornya. Bahkan ada yang berteori ini adalah ritual yang disyaratkan oleh Penguasa Laut Selatan.

Saya sering bertemu dengan orang yang gemar memakan bunga. Bahkan nyemil langsung di toko bunga kubur dan sesajen. Kalau bukan bunga kantil, ya melati. Menurut beberapa sumber, memakan bunga akan memberi pancaran magis pada diri seseorang. Kalau meminjam istilah reviewer produk skincare, beauty from inside.

Bunga melati adalah salah satu bunga yang tetap cantik meskipun sudah kering. Kelopaknya tidak layu dan menjadi coklat, namun mengering dan hanya sedikit menguning. Bahkan harumnya tidak hilang meskipun sudah berbulan-bulan mengering. Maka muncul teori bahwa dengan memakan bunga melati maka kecantikan seseorang juga tidak akan layu dan pudar. Seperti paras Suzzanna yang tetap terjaga kecantikannya sampai akhir hayat.

Baca Juga:

Pacaran di Kebun Raya Bogor Bikin Putus? Halah, Omong Kosong!

4 Mitos Hape Samsung yang Semua Orang Pasti Tahu, Apa Kamu Percaya Salah Satunya?

Saya sih tidak akan dan tidak ingin membuktikannya. Mending saya nyemil mendoan sambil ngeteh. Ra risiko.

Mitos lain yang melekat adalah kebiasaan semedi atau meditasi. Beberapa situs dikenal sebagai jujugan Suzzanna untuk bersemedi. Yang paling terkenal adalah Umbul Jumprit di Temanggung, Jawa Tengah. Di tengah malam, blio melawan dingin dengan bersemedi dan berendam di sumber air dan pemandian tersebut. Kebiasaan yang sering dikisahkan Clift Sangra, suami kedua Suzzanna, ini membuat citra klenik sang ratu makin seru dibicarakan.

Ritual semacam ini memang umum dilakukan oleh seniman yang percaya. Semisal ritual mandi di Sendang Kasihan di Jogja. Banyak orang yang mandi di sana untuk mengharapkan ilmu pengasihan. Sebuah ilmu untuk memikat lawan jenis. Dari pemandu lagu sampai biduan dangdut sering datang dan mandi di pemandian ini. Maka kabar ritual Suzzanna itu sebenarnya biasa saja bagi orang Jawa.

Namun, karena dilakukan oleh sang ratu horor, kisahnya menjadi legenda tersendiri. Coba kalau Anda yang melakukan, paling dikira kesambet demit.

Urusan puasa dan menjinakkan ular juga melekat pada Suzzanna. Dikabarkan bahwa blio sering melakukan puasa ngrowot dan ngebleng. Dua puasa ini cukup berat karena memiliki berbagai pantangan. Seperti hanya boleh makan buah saat sahur dan tidak boleh menyalakan cahaya. Blio juga dikabarkan selalu akrab dengan ular yang menemaninya saat bermain peran. Seluruh ular itu akan jinak kepada blio.

Urusan puasa memang lumrah dilakukan oleh penganut kepercayaan. Bahkan berbagai agama juga memerintahkan puasa. Puasa bagi orang Jawa adalah bentuk prihatin. Melepaskan kenikmatan duniawi untuk membersihkan diri dari dosa. Prihatin juga menunjukkan keteguhan hati seseorang untuk memohon. Karena orang tersebut rela menahan lapar dan nafsu kenikmatan asal permohonannya dikabulkan.

Sesuatu yang lumrah ini menjadi legenda ketika dilakukan Suzzanna. Kalau Anda puasa ngrowot sambil bermain ular, Anda akan dipandang seperti Mapala yang kehabisan uang saku.

Baca halaman selanjutnya

Semua ingin jadi Suzzanna

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 30 Oktober 2022 oleh

Tags: makan melatiMitosPuasaratu hororritualSuzzanna
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Kalau di Kota Ada Kirim Parsel, di Desa Ada Ater-ater Tipe-tipe Orang saat Menunggu Lebaran Datang Terima kasih kepada Tim Pencari Hilal! Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Bulan Syawal Ramadan Sudah Datang, eh Malah Menanti Lebaran Buku Turutan Legendaris dan Variasi Buku Belajar Huruf Hijaiyah dari Masa ke Masa Serba-serbi Belajar dan Mengamalkan Surah Alfatihah Pandemi dan Ikhtiar Zakat Menuju Manusia Saleh Sosial Inovasi Produk Mushaf Alquran, Mana yang Jadi Pilihanmu? Tahun 2020 dan Renungan ‘Amul Huzni Ngaji Alhikam dan Kegalauan Nasib Usaha Kita Nggak Takut Hantu, Cuma Pas Bulan Ramadan Doang? Saya Masih Penasaran dengan Sensasi Sahur On The Road Menuai Hikmah Nyanyian Pujian di Masjid Kampung Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Horornya Antrean Panjang di Pesantren Tiap Ramadan Menjadi Bucin Syar'i dengan Syair Kasidah Burdah Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Panduan buat Ngabuburit di Rumah Aja Pandemi Corona Datang, Ngaji Daring Jadi Andalan Tips Buka Bersama Anti Kejang karena Kantong Kering Mengenang Asyiknya Main Petasan Setelah Tarawih Rebutan Nonton Acara Sahur yang Seru-seruan vs Tausiyah Opsi Nama Anak yang Lahir di Bulan Ramadan, Selain Ramadan Drama Bukber: Sungkan Balik Duluan tapi Takut Ketinggalan Tarawih Berjamaah Sebagai Santri, Berbuka Bersama Kiai Adalah Pengalaman yang Spesial Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan Tong Tek: Tradisi Bangunin Sahur yang Dirindukan Kolak: Santapan Legendaris Saat Ramadan

Aduh, Lemah Amat Terlalu Ngeribetin Warung Makan yang Tetap Buka Saat Ramadan

29 April 2020
Sejarah Gunung Gede Pangrango dan Mitos Makhluk Gaib Pengganggu Pendaki terminal mojok

Sejarah Gunung Gede Pangrango dan Makhluk Gaib Pengganggu Pendaki

8 Desember 2021
Cuma Indomie yang Bisa Ngiklan Tanpa Munculin Wujud Mi

Cuma Indomie yang Bisa Ngiklan Tanpa Munculin Wujud Mi

26 April 2020
agama

Pengalaman Berpuasa dengan Teman Nasrani

11 Mei 2019
puasa

Lupa, Nikmat Terindah di Saat Puasa

2 April 2023
Trowulan, Daerah di Mojokerto yang (Hampir) Tak Mungkin Kena Banjir

Trowulan, Daerah di Mojokerto yang (Hampir) Tak Mungkin Kena Banjir

15 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
8 Aturan Tak Tertulis Tinggal Surabaya (Unsplash)

8 Aturan Tak Tertulis di Surabaya yang Wajib Kalian Tahu Sebelum Datang ke Sana

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.