Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Kuliner

Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule

Ningsih oleh Ningsih
4 Oktober 2022
A A
Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule

Para Tour Guide, Jangan Rekomendasikan 5 Makanan Ini kepada para Bule (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kalian yang jadi tour guide atau kepengin jadi guide suatu saat nanti, perhatikan betul rekomendasi makanan yang akan kalian beri ke bule yang jadi klien 

Ada banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan ketika belajar menjadi tour guide. Saya bilang “belajar” karena sebenarnya saya hanya menemani saudara saya yang membuka semacam homestay merangkap tour guide amatiran di rumahnya sendiri.

Saya jadi benar-benar paham bahwa tiap negara punya preferensi yang berbeda-beda. Perbedaan preferensi ini juga mencakup urusan kulineran, lho. Misalnya, bule dari India suka makanan yang banyak rempah, sementara yang dari Eropa justru kadang eneg dengan masakan yang terlalu banyak rempah.

Bagi saya, memilihkan makanan Indonesia yang tepat sesuai dengan preferensi customer itu penting banget. Pertama, biar dia nyaman dan tidak mengalami gangguan pencernaan jadi travelling-nya lancar. Dan kedua, biar citra masakan Indonesia makin positif di kancah internasional.

Lucunya, saya sering banget liat komentar orang Indonesia yang merekomendasikan makanan-makanan yang terbilang “ekstrem” pada vlogger bule. Saya paham maksud mereka adalah buat seru-seruan. Tapi bisa jadi di belakang kamera, para bule itu justru menganggap makanan Indonesia terlalu aneh buat mereka.

Kalau kita pengin para turis suka dengan masakan Nusantara, kita harus mempertimbangkan persepsi turis itu juga. Secara umum sih, saya biasanya punya daftar jenis-jenis makanan yang tidak akan serta merta saya rekomendasikan buat orang asing. Jenis-jenis makanan tersebut adalah:

#1 Makanan super pedas

Saya tahu, orang Indonesia suka banget dengan makanan pedas. Buat orang kita, sambal dengan belasan cabai rawit itu menantang dan keren. Makanya franchise-franchise makanan dengan pedas level makrifat bisa terkenal banget di sini.

Tapi, sebaiknya jangan merekomendasikan makanan seperti ini ke bule. Apalagi bule dari negara yang makanannya terkenal hambar seperti Eropa, dan bule yang memang tak bisa makan pedas seperti Amerika.

Baca Juga:

10 Makanan yang Sering Bikin Salah Paham karena Namanya

Seblak Bukan Sampah, tapi Sebuah Kuliner yang Berasal dari Perjuangan untuk Bertahan Hidup

Bagi beberapa orang mungkin seru ya lihat para bule kepedesan kayak di vlog-vlog itu. Tapi masalahnya, si bule bisa jadi tidak sedang mencari jumlah view. Dengan menyarankannya menyantap masakan pedas, dia malah bisa trauma dengan kuliner Indonesia. Alhasil waktu pulang kampung, ia bakal ngomong ke teman-temannya buat menghindari makanan lokal.

#2 Jeroan dan bagian hewan yang tak biasa

Tidak semua negara punya kebiasaan mengolah jeroan maupun bagian tubuh yang tidak biasa. Dari pengalaman saya, biasanya bule kulit putih cenderung kurang suka dengan kuliner berbahan jeroan seperti paru goreng, maupun kuliner dari kaki ayam seperti ceker. Apalagi yang tampilannya jeroan banget seperti sate usus.

Kalau mau orang yang kamu pandu terkesan dengan lezatnya masakan Indonesia yang isinya daging, sebaiknya kenalin dulu dia dengan makanan daging yang terbilang standar. Misalnya soto sapi non babat, soto ayam, bakso, mi ayam, sate, atau sei daging sapi.

#3 Makanan dengan aroma khas yang kuat

Makanan dengan aroma khas yang kuat adalah makanan yang mengeluarkan bau semerbak tak biasa seperti kesan amis, jahe, hingga kencur. Makanan seperti itu biasanya kurang disukai orang luar negeri.

Sebab buat mereka, bebauan seperti itu memang begitu asing. Jadi, meski dari segi rasa enak, tapi kalau baunya aneh, pasti akan sulit disukai para turis. Ibaratnya orang Indonesia dengan keju Eropa deh. Banyak sekali orang kita yang eneg dengan makanan berbau keju kuat seperti blue cheese.

#4 Makanan dengan tekstur yang tak biasa

Cukup banyak kuliner Indonesia yang menurut orang luar teksturnya aneh. Contohnya rambak. Kenalan saya yang jadi tour guide bertahun-tahun pun mengamini bahwa banyak customernya yang tidak suka dengan rambak. Begitu pula dengan seblak.

Tekstur seblak yang notabene merupakan kerupuk yang direndam kuah sering bikin para bule kaget. Apalagi bule kulit putih. Kalau bule Asia sih kadang masih oke dengan seblak. Apalagi yang sudah banyak dicampur dengan bakso, sosis, sampai ayam.

#5 Makanan kekinian dengan keju yang tidak pada tempatnya

Topping keju memang sedang jadi trend di Indonesia. Banyak sekali makanan yang tiba-tiba diberi topping keju mulai dari es campur sampai mi ayam. Kalau pas sih nggak masalah. Tapi kalau nggak pas, bisa-bisa bikin teman bulemu nggak suka.

Jangan salah, bule kulit putih sebenarnya cukup cerewet soal penggunaan keju. Sebab, keju memang makanan sehari-hari mereka. Melihat orang Indonesia nambahin keju seenaknya bisa bikin mereka heran layaknya orang Indonesia yang liat bule makan nasi padang dengan sendok-garpu.

Well, kira-kira itulah lima jenis kuliner yang tidak akan saya rekomendasikan secara serta merta ke para bule. Sebagai tour guide, memang penting untuk mengetahui preferensi kliennya. Masih banyak kuliner yang enaknya minta ampun, tapi “wajar”. Kasih aja itu, niscaya mereka bakal puas banget kok.

Penulis: Ningsih
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Gara-gara Bule Kemalaman, Sosrowijayan Wetan di Jalan Pasar Kembang Jadi Kampung Turis

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 4 Oktober 2022 oleh

Tags: bulecekerMakananseblaktour guide
Ningsih

Ningsih

Cuma manusia biasa, halah!

ArtikelTerkait

bakso lagi

Menu di Warung Makan Itu Beragam, Tapi Kenapa yang Selalu Dipesan Bakso Lagi?

5 September 2019
Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

Makanan Malang Banyak Kurangnya di Lidah Orang Depok dan Bandung

10 Januari 2024
Membayangkan Uncle Muthu dalam Serial Upin Ipin Jadi Penjual Angkringan

Membayangkan Uncle Muthu dalam Serial Upin Ipin Jadi Penjual Angkringan

19 Februari 2024
Rekomendasi Menu Warteg Kharisma Bahari yang Wajib Dipesan

Jangan Pernah Ragu Memesan 3 Menu Warteg Kharisma Bahari Ini. Dijamin Nggak Bakal Nyesel!

21 Agustus 2023
5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

5 Tips Makan Seblak biar Lambung Aman Nggak Jadi Korban

21 Agustus 2025
8 Kuliner dengan Nama Aneh dan Unik: Dari Memek hingga Wedang Pejuh Terminal Mojok.co

8 Kuliner dengan Nama Aneh dan Unik: Dari Memek hingga Wedang Pejuh

2 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

Mahasiswa UIN Nggak Wajib Nyantri, tapi kalau Nggak Nyantri ya Kebangetan

30 November 2025
Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.