Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Film

Miracle in Cell No. 7: Dikemas Klise, tapi Tetap Ampuh Bikin Nangis

Muhammad Sabilurrosyad oleh Muhammad Sabilurrosyad
9 September 2022
A A
MIracle in Cell No 7 Dikemas Klise, tapi Tetap Ampuh Bikin Nangis Terminal Mojok

Miracle in Cell No 7 Dikemas Klise, tapi Tetap Ampuh Bikin Nangis (Instagram Falcon Pictures)

Share on FacebookShare on Twitter

Me-remake film Korea Selatan bukan hal yang asing lagi bagi perfilman Indonesia. Dimulai Miss Granny, kemudian berlanjut ke Whispering Corridor, Sunny, My Sassy Girl, dan kemudian yang paling terbaru ada Miracle in Cell No. 7.

Miracle in Cell No. 7 adalah film yang populer bagi pencinta film Korea Selatan di Indonesia. Film ini sudah memiliki reputasi sebagai film penghasil tangis, dan tak jarang dijadikan tantangan untuk menguji apakah seseorang bisa tahan untuk tidak nangis saat nonton film ini.

Dengan kepopuleran tersebut, Falcon percaya diri membawa film ini untuk di-remake ke versi Indonesianya. Me-remake sebuah film adalah kasus yang cukup menarik. Tantangannya tidak semudah membuat ulang film dengan bahasa, pemeran, dan lokasi yang berbeda dengan cerita yang sama. 

Untuk me-remake film dari negara yang berbeda, tantangannya ada pada penyesuaian kultural yang mau tidak mau membuat cerita lebih disesuaikan lagi. Hal ini bertujuan agar penonton jadi lebih relate dan relevan. Plus, jika mau, filmmaker bisa menyusupkan isu yang sesuai dengan pesan utama film yang diremake. 

Miracle in Cell No. 7 sendiri bercerita mengenai hubungan antara anak perempuan dan ayahnya yang memiliki keterbatasan mental. Sayangnya, suatu hari sang ayah harus dipenjara lantaran dianggap melakukan pembunuhan. Sesuai dengan judulnya, cerita berlanjut mengenai bagaimana sang ayah menjalani kehidupannya di sel penjara nomor 7, termasuk saat menyelundupkan sang anak untuk tetap bersama si ayah di penjara.

Mohon maaf sebelumnya lantaran pembahasan ini mau tak mau membutuhkan perbandingan dengan versi original dari Korea Selatan. Saya sendiri termasuk orang yang terpukau saat menonton Miracle in Cell No. 7 versi original buatan Korea. Ketika mendengar kabar film ini akan di-remake di Indonesia, saya agak khawatir, khususnya setelah melihat nama Falcon. Kekhawatiran saya makin terlihat setelah melihat trailernya.

Ada kekhawatiran bahwa film ini akan dikemas dengan ciri khas film-film tearjerker (memancing kesedihan) melodrama Indonesia pada umumnya, yang sebagian besar juga diproduksi oleh Falcon. Trailernya bahkan terlihat berusaha sejelas mungkin menginformasikan bahwa ini adalah film sedih.

Padahal menurut saya, pesona versi asli Miracle in Cell No. 7—bahkan sejak trailernya—ada pada kemampuan mengemas cerita yang penuh tawa dan rasa hangat, namun memiliki after taste yang bikin mewek. Saat itu, konsep Miracle in Cell No. 7 bagi saya sangat fresh, lantaran Korea Selatan bisa membuat film tearjerker yang sebagian besar durasi filmnya penuh adegan lucu dan menyenangkan.

Baca Juga:

3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini

Film Jumbo Adalah Anomali, Akankah Jadi Tren Baru Dunia Perfilman Indonesia?

Sementara versi Indonesianya, film ini disutradarai Hanung Bramantyo, sosok yang juga sering bikin film melodrama komersil. Sehingga mau tak mau karyanya turut berkontribusi membentuk stereotipe kemasan film-film melodrama kita. 

Maka tak heran jika Miracle in Cell No. 7 versi Indonesia memiliki kemasan serupa. Film ini jadi penuh dramatisasi, diiringi musik yang menyayat, adegan nangis kejer, marah-marah teriak, hingga adegan-adegan slow motion.

Sebenarnya tidak ada yang salah. Ini murni masalah selera. Kebetulan saya hanya merasa bosan dengan kemasan yang terkesan klise ini. Apalagi kalau mengingat bagaimana versi aslinya cenderung tenang dan dikemas realistis sehingga terkesan fresh.

Namun terlepas dari itu semua, film Miracle in Cell No. 7 ternyata tetap efektif menghasilkan tangis penonton. Sah saja sih memilih tetap mengemas seperti itu, pada akhirnya formulanya kali ini berhasil. Bagaimanapun, bahan cerita utamanya sudah kuat. Beberapa Beberapa penyesuaian kultural juga berhasil dieksekusi sehingga berhasil membuat orang relate.

Meski kesan keseluruhan cenderung sentimentil dan mellow, film ini tidak lupa akan aspek komedinya. Memiliki amunisi cast seperti Indro, Rigen, Indra Jegel, dan Tora Sudiro sebagai penghuni penjara membuat film ini memiliki jaminan lucu. Benar saja, adegan komedi sangat gerrr. 

Miracle in Cell No. 7 berhasil memanfaatkan persona lucu tiap cast. Peran itu diemban sempurna oleh Rigen dan Jegel sebagai comic relief. Begitu juga dengan Tora yang hanya menjadi diri sendiri, meski potensi akting drama Tora terasa tersia-siakan. Peran agak serius justru berhasil diperankan Bryan Obani. Sementara Indro berhasil tampil memukau, mengundang tawa dengan logat Jawa Timurannya, tapi juga tampil baik ketika memasuki mode drama. 

Di sisi lain, adegan komedi yang ada terasa cocok dengan formula dramatisasi ala Hanung mode komersil. Komedi yang disajikan pun bukan tipe komedi yang natural. Beberapa adegan ada yang terkesan layaknya sketsa komedi terpisah. Jadi, kalaupun tidak terkesan realistik, setidaknya Hanung konsisten dengan pilihan kemasannya.

Pada akhirnya, Miracle in Cell No. 7 mengikuti kemasan film melodrama khas Indonesia pada umumnya. Meski klise, nyatanya formula ini masih ampuh dan tampaknya bakal disukai penonton. Dengan cerita yang kuat dan komedi yang menghibur, film ini masih bisa mencapai potensinya, bikin nangis dan ketawa.

Penulis: Muhammad Sabilurrosyad
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Mumun: Film Horor Komedi yang (Lumayan) Menyenangkan.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 September 2022 oleh

Tags: Film Indonesiamiracle in cell no. 7remake
Muhammad Sabilurrosyad

Muhammad Sabilurrosyad

Tukang nonton.

ArtikelTerkait

nicholas saputra

Ladies, Perbaiki Segera Mood Kalian Dengan Singgah ke Kolom Komentar Instagram Nicholas Saputra Yuk!

30 Agustus 2019
3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini Mojok.co

3 Rekomendasi Film Indonesia yang Relevan dengan Hiruk Pikuk Negara Saat Ini

3 September 2025
5 Film Indonesia yang Bakal Tayang Januari 2022 terminal mojok.co

5 Film Indonesia yang Bakal Tayang Januari 2022

6 Januari 2022
5 Film Indonesia yang Tayang pada Februari 2022 terminal mojok.co

5 Film Indonesia yang Tayang pada Februari 2022

4 Februari 2022
Jumbo Anomali Dunia Perfilman, Akankah Jadi Tren Baru Film Indonesia? Mojok.co

Film Jumbo Adalah Anomali, Akankah Jadi Tren Baru Dunia Perfilman Indonesia?

2 Juni 2025
Jumbo, Sebaik-baiknya Film Animasi Anak Indonesia yang Pernah Saya Tonton

Jumbo, Sebaik-baiknya Film Animasi Anak Indonesia yang Pernah Saya Tonton

5 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas Mojok.co

Nestapa Perantau di Kota Malang, Tiap Hari Cemas karena Banjir yang Kian Ganas

13 Desember 2025
Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

Bukan Mojokerto, tapi Lumajang yang Layak Menjadi Tempat Slow Living Terbaik di Jawa Timur

18 Desember 2025
Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

Kalau Mau Menua dengan Tenang Jangan Nekat ke Malang, Menetaplah di Pasuruan!

15 Desember 2025
5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual! Mojok.co

5 Tayangan Netflix yang Sebaiknya Jangan Ditonton Saat Makan, Bikin Mual!

12 Desember 2025
Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

Kasta Sambal Finna dari yang Enak Banget Sampai yang Mending Skip Aja

19 Desember 2025
Mio Soul GT Motor Yamaha yang Irit, Murah, dan Timeless (Unsplash) yamaha mx king, jupiter mx 135 yamaha vega zr yamaha byson yamaha soul

Yamaha Soul Karbu 113 cc: Harga Seken 3 Jutaan, tapi Konsumsi BBM Bikin Nyesek

17 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran
  • UGM Berikan Keringanan UKT bagi Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatra, Juga Pemulihan Psikologis bagi Korban
  • Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan
  • Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega
  • Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.