Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

Pembantaian PKI dan Fakta di Balik Misteri Tempat Horor

Prabu Yudianto oleh Prabu Yudianto
15 Agustus 2022
A A
Pembantaian PKI dan Fakta di Balik Misteri Tempat Horor

Pembantaian PKI dan Fakta di Balik Misteri Tempat Horor (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Beberapa tempat yang dianggap horor mendapat “kehororannya” gara-gara pembantaian PKI

Kisah horor bagi masyarakat Indonesia punya tempat spesial. Terlepas dari urusan spiritual, kisah horor sering jadi tabir dari fakta. Sesederhana wangi kemenyan di makam baru. Fungsi untuk menyamarkan bau mayat dari predator diselimuti tabir memberi makan lelembut. Atau perkara kualat ketika nyangkemi monarki, yang sebenarnya demi stabilitas politik kerajaan.

Banyak juga lokasi yang mendapat perlakuan serupa. Dari Rumah Pocong Sumi sampai rumah kosong Seturan Jogja yang ditaburi banyak kisah horor. Ada juga beberapa lokasi yang jadi horor setelah kejadian besar. Salah satunya adalah pembantaian simpatisan PKI 1965-1966.

Kejadian keji ini meninggalkan beberapa kisah yang tidak relevan dengan sejarah. Mungkin karena ketidaktahuan masyarakat yang akhirnya membuat ilmu cocoklogi. Atau bisa jadi memang untuk menutupi sejarah sebenarnya.

Terlepas dari apa tujuannya, kisah horor ini menarik. Banyak teori yang berkembang gara-gara kisah rekaan ini. Memang, fakta tentang pembantaian PKI makin mudah diakses. Banyak misteri di balik spot horor terjawab. Tapi, bukan berarti kisah horor ini hilang. Kadang malah makin menjadi setelah fakta ditunjukkan.

Contoh yang paling menarik bagi saya adalah misteri Jembatan Bacem. Jembatan yang menghubungkan Sukoharjo dan Solo ini masih menyimpan misteri. Beberapa kawan yang lahir di sekitar jembatan tersebut mengaku sering melihat bunga tabur. Lambang duka cita ini disebarkan oleh orang tidak dikenal pada malam-malam tertentu.

Teman saya, sebut saja Ines, mengira bahwa Jembatan Bacem adalah tempat pesugihan. Dan bunga tabur itu bagian dari prosesi mistis tersebut. Ia juga pernah mendengar kisah tentang anak kecil yang dibuang sebagai tumbal oleh penculik. Bunga tabur tadi menjadi bentuk duka cita orang tua yang anaknya ditumbalkan di Sungai Bengawan Solo.

Bentuk duka cita tadi ada benarnya. Namun fakta berkata lain. Jembatan Bacem menjadi titik pembantaian simpatisan PKI. Nah, bunga tabur tersebut disebarkan oleh keturunan korban pembantaian ini. Maklum, jembatan ini menjadi pusara bagi banyak korban kekejian rezim Orde Baru ini.

Baca Juga:

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

5 SMK Unggulan di Klaten yang Menawarkan Jurusan dengan Prospek Karier Cerah

Makam Amir Sjarifuddin di Karanganyar juga punya cerita horor sendiri. Meskipun mantan perdana menteri ini dibunuh pasca pemberontakan Madiun 1948, kisah horornya disempurnakan pasca tragedi 1965-1966. Nisan yang dirusak meninggalkan gundukan tanah tak terawat. Akhirnya muncul kisah bahwa gundukan tadi adalah makam orang sakti dengan ilmu hitam.

Beruntung, pada 2008 makam Amir Sjarifuddin direnovasi keluarga. Tapi bukan berarti kisah horor langsung lenyap. Banyak yang bilang sering mendengar suara tembakan di malam weton eksekusi kolega Muso ini.

Ada beberapa kisah serupa di beberapa daerah. Kemunculan hantu tanpa kepala sering diidentikkan dengan PKI. Konon, orang PKI punya kemampuan Rawa Rontek. Mereka bisa kembali hidup kecuali dipenggal kepalanya. Nah, banyak simpatisan PKI yang dipenggal dan kepalanya dibuang agar tidak hidup lagi.

Lucu juga sih. Orang PKI sering dituduh ateis, tapi dipercaya punya ilmu mistis.

Di Jogja memang tidak banyak kisah horor yang berkaitan dengan pembantaian PKI. Maklum, pembantaian di Jogja lebih terstruktur. Tapi, ada beberapa lokasi yang menjadi horor karena jadi spot pembunuhan PKI ini. Tepatnya di beberapa luweng (sumur alami) yang ada di daerah Gunungkidul.

Para simpatisan PKI yang tertangkap akan dibuang ke dalam luweng ini. Di dasar luweng biasanya ada sungai bawah tanah yang deras. Maka para korban pembantaian akan hanyut menuju menuju Pantai Selatan. Hilang tanpa jejak, dan menyisakan kisah horor yang menarik.

Berbeda dengan daerah lain, jarang ada kisah yang menutupi pembantaian PKI di luweng Gunungkidul. Mungkin karena dilakukan secara terang-terangan sehingga banyak saksi. Kalaupun ada, biasanya hanya tentang kisah bahwa luweng ini adalah pintu masuk kerajaan gaib.

Kata orang sekitar, sering terdengar jeritan di waktu malam dari dalam luweng. Bahkan ada kisah di mana luweng ini menggoda orang untuk melompat masuk. Maka anak kecil di daerah tersebut selalu diwanti-wanti jangan main di dekat luweng. Meskipun ada penjelasan logis, di mana luweng sering tertutup semak sehingga tanpa sengaja orang terperosok.

Tentu masih banyak kisah horor yang menjadi tabir pembantaian paling keji dalam sejarah Indonesia. Kemunculan kisah horor ini sama seperti tudingan macam-macam kepada simpatisan PKI. Semua diawali oleh ketidaktahuan masyarakat yang suka cocoklogi urusan klenik. Dan kini jadi santapan YouTuber konten mistis.

Penulis: Prabu Yudianto
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Cerita Cinta Anak Simpatisan PKI yang Nikah dengan Polisi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 15 Agustus 2022 oleh

Tags: Hororpembantaian PKIpilihan redaksitempat mistis
Prabu Yudianto

Prabu Yudianto

Penulis kelahiran Yogyakarta. Bekerja sebagai manajer marketing. Founder Academy of BUG. Co-Founder Kelas Menulis Bahagia. Fans PSIM dan West Ham United!

ArtikelTerkait

Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu mojok.co

Indonesia Banjir Barang Palsu? Jangan Maksa Punya Balenciaga kalau Baru Bisa Beli Dagadu

25 Februari 2022
4 Penderitaan yang Saya Rasakan Tiap Mudik ke Ciamis

4 Penderitaan yang Saya Rasakan Tiap Mudik ke Ciamis

18 April 2023
6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Terminal Mojok

6 Dosa Penjual Nasi Padang yang Bukan Orang Minang Asli

25 Januari 2023
Honor Pemakaman Covid-19 untuk Pejabat Itu Bukan Salah Sasaran, Cuma Cacat Nalar dan Nurani terminal mojok.co

Honor Pemakaman Covid-19 untuk Pejabat Itu Bukan Salah Sasaran, Cuma Cacat Nalar dan Nurani

27 Agustus 2021
Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang Mojok.co

Alasan Orang Bandung Menghindari Plesir ke Lembang 

8 November 2024
Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom "SpongeBob SquarePants" di Dunia Nyata yang Dihindari para Anker

Stasiun Nambo Bogor, Rock Bottom “SpongeBob SquarePants” di Dunia Nyata yang Dihindari Anker

14 Oktober 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

3 Alasan Soto Tegal Susah Disukai Pendatang

30 November 2025
3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

3 Sisi Lain Grobogan yang Nggak Banyak Orang Tahu

4 Desember 2025
Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.