Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Pojok Tubir

Kasus Brigadir J Harusnya Ditangani Conan, Kindaichi, atau Kogoro Mouri, Pasti Kelar No Drama

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
12 Agustus 2022
A A
Kasus Brigadir J Harusnya Ditangani Conan, Kindaichi, atau Kogoro Mouri, Pasti Kelar No Drama

Kasus Brigadir J Harusnya Ditangani Conan, Kindaichi, atau Kogoro Mouri, Pasti Kelar No Drama (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Kasus Brigadir J ini, kalau ditangani Conan, Kindaichi, atau Kogoro Mouri sekalipun, pasti kelar nggak pake drama

Geger kasus Brigadir J yang menyita perhatian masyarakat Indonesia sebulan terakhir ini, dirasa makin hari makin nggak jelas juntrungannya. Mulai dari leletnya penetapan tersangka, hingga kronologi kasus yang berubah sampai ke penambahan daftar nama tersangka. Belum lagi, drama dugaan motif terkait asmara, terseretnya nama jenderal yang ditengarai sebagai mastermind di balik hilangnya nyawa Brigadir J, sampai opini munculnya samaran seorang pengacara di depan media guna menggantikan saksi mata sebenarnya.

Kasus yang harusnya satset ditangani, malah makin ruwet sampai-sampai bikin netizen gemes. Saking geramnya, muncul cuitan di Twitter yang mengandaikan detektif fiktif supaya menangani misteri ini secepatnya tanpa ditutupi rekayasa lagi. Tak ayal, tersebutlah nama Detektif Conan seperti yang disampaikan oleh seorang netizen bernama Dwita Rian Desandri dengan username @wita_desandri.

Dalam unggahannya itu, dia menyebutkan bahwa kasus yang awalnya dikenal sebagai peristiwa “polisi tembak polisi” tersebut sangat mirip dengan cerita yang sering dihadirkan dalam komik detektif seperti Conan dan Kindaichi. Sebut saja pembunuhan dalam ruang tertutup, pelaku yang sebenarnya ada di antara orang-orang yang berkumpul di TKP, skenario njelimet, sampai barang bukti seperti CCTV yang diduga sengaja dilenyapkan. Semua hal tersebut terdengar familiar bagi para pengikut manga kedua detektif asal Negeri Matahari Terbit tersebut.

Segitu skeptisnya masyarakat kita sampai berniat melimpahkan kasus Brigadir J kepada para cowok gepeng yang bernapas saja nggak. Seandainya Conan atau Kindaichi yang maju, kebenaran dari kasus ini akan terbongkar kurang dari sebulan. Boleh dibilang, para pembaca komik detektif yang disebutkan tadi jauh lebih kritis dalam menanggapi kronologi kasus penembakan tersebut. Mereka bahkan berceloteh: “jangan kibulin netizen penikmat cerita detektif dan drama thriller” atau “inilah gunanya ngikutin komik Conan sampai jilid 100”.

Bagaimana tidak, rancangan skenario awal kasus Brigadir J saja sudah bikin dahi berkerut lantaran kejanggalan di sana-sini. Kalau Agatha Christie sedang menyimak kasus ini, sudah ngakak duluan mungkin. Rakyat jelata yang awam dengan penyelidikan saja, sudah bisa berargumen dari anehnya pernyataan baku tembak tersangka tunggal dengan seorang sniper di mana tidak ada satupun peluru si penembak jitu tersebut yang mengenai lawannya. Belum lagi, jika benar sekadar baku tembak satu lawan satu, lebam dan luka dalam korban juga perlu penjelasan yang masuk logika.

Kecuali snipernya ternyata pangkatnya Silver 2 dan sok-sokan 360 no scope.

Angan-angan masyarakat atas hadirnya sosok penegak hukum yang tak gentar membongkar kebenaran kasus seperti Conan dan Kindaichi ini sesungguhnya merupakan kritik tajam terhadap aparat terkait. Rakyat Indonesia butuh seseorang yang gagah dan berani melawan rekayasa hukum sebagaimana kegarangan Pesulap Merah membuka modus serta tipuan para penipu ulung berkedok dukun. Sedih, loh, kemampuan para penyidik kita dibandingin sama bocah SMA berbadan anak SD atau disandingkan keahliannya dengan seorang karyawan swasta medioker berusia 37 tahun yang khas dengan kuncir kudanya itu.

Baca Juga:

UU Perlindungan Guru, Hal Darurat yang Harus Segera Digarap agar Masa Depan Negara Ini Tak Semakin Gawat

Membayangkan Yeo Jeong Woo di Drama Korea Doctor Slump Tinggal di Indonesia: Tersandung Kasus Malapraktik dan Masuk Lambe Turah

Okelah, mungkin yang nggak pada setuju dengan opini di atas masih bisa berkelit dan bilang kalau Conan atau Kindaichi bakalan melenggang maju tak gentar lantaran punya privilese alias bekingan di belakang mereka. Conan, misalnya, orangtuanya jelas punya koneksi nggak kaleng-kaleng. Dari CIA sampai FBI, mereka punya orang dalam. Bahkan rumahnya saja dijadikan markas sementara oleh agen FBI dalam pengejaran organisasi hitam di Jepang. Belum tentu juga Conan berani menghadapi kasus Brigadir J ini.

Kindaichi pun, meski latar belakangnya tidak semenakjubkan Conan, masih punya kenalan seorang pensiunan kepolisian bernama inspektur Kenmochi. Ia juga berhubungan baik dengan komisaris besar kepolisian, Akechi. Tapi, toh, tak lantas fakta ini lalu menggugurkan sikap heroik mereka dalam meringkus penjahat sesungguhnya.

Sebenarnya, sindiran nyelekit netizen membandingkan becusnya pihak berwenang dengan dua cowok gepeng di atas belum seberapa. Di samping tim Conan atau tim Kindaichi, nyatanya, ada sejumlah warganet yang menyerukan nama Kogoro Mouri. Wah, kalau disandingkan dengan mantan polisi yang satu ini, artinya kejengkelan netizen terhadap kasus Brigadir J sudah memuncak. Pasalnya, kemampuan analisis dan penarikan deduksi dari seorang Kogoro Mouri ini bisa dibilang jauh dilampaui oleh Conan maupun Kindaichi.

Wajar saja, baik Kindaichi maupun Conan, naluri dan ketajamanan berpikirnya lebih terasah karena sering dihadapkan pada kasus tingkat tinggi yang sampai merenggut nyawa. Sedangkan Kogoro, alih-alih membaca novel misteri seperti yang dilakukan Shinichi, dia lebih sering menghabiskan waktunya untuk menonton pacuan kuda atau menyaksikan aksi panggung penyanyi idolanya, Yoko Okino. Seperti pisau yang tidak diasah, talenta Kogoro Mouri bisa menumpul. Kalaupun mendapat tawaran kasus, lebih seringnya sekedar kasus perselingkuhan belaka.

Namun demikian, rasa menegakkan keadilan adalah nilai mutlak yang tak mungkin ditawar bagi ketiganya. Saat sedang berada di level serius, analisa Kogoro tidak bisa disepelekan. Mau itu pelakunya kawan sendiri, ia tetap gas pol. Kasus Brigadir J ini bakal diselesaikan dengan satset batbet.

Sudah dapat poinnya? Ketika telah berkomitmen untuk menjadi anggota penegak hukum, sudah seharusnya seseorang wajib mengutamakan kebenaran, apa pun risikonya. Bukannya malah menutupi kejadian sebenarnya dengan rangkaian cerita yang justru bikin masyarakat muak dan sanksi atas fungsi pihak berwenang di tanah air ini. Kalau saja masih ada orang-orang seperti Conan, Kindaichi, atau Kogoro yang berkecimpung di ranah hukum, mungkin netizen tidak akan riuh menuliskan tagar #percumalaporpolisi untuk setiap kasus yang muncul.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 12 Agustus 2022 oleh

Tags: brigadir JConan EdogawakasusKindaichiKogoro Mouri
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

Kasus Brigadir J: Ditertawakan Rakyat, Makin Menjatuhkan Martabat Polisi

10 Agustus 2022
Seandainya Conan Edogawa dalam Detective Conan Tinggal di Indonesia dan Jadi Tetangga Saya, Ini 4 Kemungkinan yang Terjadi

Seandainya Conan Edogawa dalam Detective Conan Tinggal di Indonesia dan Jadi Tetangga Saya, Ini 4 Kemungkinan yang Terjadi

22 Januari 2024
Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

Orang yang Bikin Viral Kasus Parkir Bis di Jogja Memang Pantas Dilaporkan

22 Januari 2022
Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan Terminal Mojok

Kenapa Detektif Kindaichi Tak Sepopuler Detektif Conan?

21 Mei 2022
Nge-ship Conan Edogawa dengan Haibara Lebih Menarik Dibanding Shinichi Kudo dengan Ran terminal mojok.co

Nge-ship Conan Edogawa dengan Haibara Lebih Menarik Dibanding Shinichi Kudo dengan Ran

17 April 2021
Vincent Desta

Bersahabatlah Seperti Persahabatan Kocak Vincent-Desta

9 September 2019
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

Rekomendasi 8 Drama Korea yang Wajib Ditonton sebelum 2025 Berakhir

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025
Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

Suzuki Karimun Wagon R Boleh Mati, tapi Ia Mati Terhormat

1 Desember 2025
Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.