Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Ekonomi

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Lulusan Ekonomi Syariah

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
11 Mei 2022
A A
5 Hal Nggak Enaknya Jadi Lulusan Ekonomi Syariah

5 Hal Nggak Enaknya Jadi Lulusan Ekonomi Syariah (Ijp2726 via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jadi sarjana ekonomi syariah enak bukan? Bukaaan!

Jadi sarjana adalah keharusan di masa kini. Klaim tersebut muncul dari banyaknya lowongan pekerjaan yang memberi syarat untuk pelamar haruslah sarjana. Kita bisa saja mendebatnya sampai berbusa, bahwa gelar tak menjamin kemampuan, tapi toh kenyataannya seperti itu.

Ngomong-ngomong mengenai sarjana, saya adalah seorang sarjana ekonomi syariah dari salah satu Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (PTAIN) di wilayah provinsi Jawa Tengah. Bagi saya yang merupakan lulusan dari jurusan ekonomi syariah, jurusan tersebut nggak sebegitu kerennya kok. Tidak seperti yang diagung-agungkan dosen maupun senior kampus. Terlebih ketika saya telah menjadi seorang sarjana, saya mendapati berbagai hal kejadian nggak mengenakan terkait sebagai lulusan dari jurusan ekonomi syariah. Apa saja hal nggak enak itu ?

#1 Kerap tidak lolos seleksi administrasi CPNS

Lulusan ekonomi syariah kerap nggak lolos seleksi administrasi penerimaan CPNS. Seringnya, hal ini disebabkan karena lulusan ekonomi syariah mendaftar formasi jurusan ekonomi. Berdasarkan keterangan panitia seleksi, katanya ijazah pelamar tidak sesuai dengan instansi yang dilamar.

Padahal sebenarnya, ekonomi syariat bisa saja mendaftar instansi ekonomi. Ha wong tetap mempelajari hal yang kurang lebih sama. Untung saja ada masa sanggah, jadi, banyak yang bisa lolos meski harus pake ribet.

#2 Dianggap hanya bisa bekerja di industri keuangan syariah

Dalam wawancara kerja yang pernah saya ikuti, saya pernah dibilang harusnya bekerja di bank syariah, sesuai dengan jurusan saya. Ini masih berhubungan dengan poin nomor satu, bahwa lulusan ekonomi syariah dianggap berbeda dengan ekonomi.

Ya bedanya ada, tapi kan jurusan saya juga mempelajari mata kuliah ekonomi umum. Kan dasarnya tetap ekonomi. Ketidaktahuan ini kerap jadi penghalang.

Bank Syariah Indonesia (Nyanews via Shutterstock.com)

#3 Lowongan kerja industri keuangan syariah terbuka untuk semua jurusan

Coba perhatikan lowongan kerja di industri keuangan syariah, seperti marketing dan teller. Biasanya, lowongan tersebut dibuka untuk semua jurusan. Lha, ini yang aneh. Kalau memang mahasiswa dipersiapkan untuk jadi tenaga kerja sesuai bidangnya, lha ngapain dibuka untuk semua jurusan?

Baca Juga:

Permasalahan Daging Anjing yang Benar-benar Kompleks: Sulitnya Memutus Rantai Konsumsi yang Kelewat Rumit

5 Rekomendasi Makanan dan Minuman Korea Halal yang Bisa Dibeli di Alfamart

Bukan saya nggak mau bersaing. Lagian, toh, seharusnya, jurusan yang terkait punya kans yang lebih besar untuk diterima. Cuman, rasanya aneh saja kalau semua jurusan diterima untuk hal yang seharusnya dipelajari secara spesifik.

Lowongan kerja (Pixabay.com)

#4 Dianggap tahu fatwa halal dan haram

Kerap kali saya ditanyai oleh teman-teman dekat saya yang kuliah non-PTAIN tentang hukum suatu transaksi, misalnya kripto dan NFT yang sedang hype akhir-akhir ini. Jujur saja, selalu saya jawab dengan cara melampirkan hasil fatwa DSN-MUI, Majelis Tarjih Muhammadiyah, dan Bahtsul Masail NU. Lha wong, memang ranah keilmuan saya itu praktis, bukan menentukan hukum dari suatu transaksi atau kejadian unik berkaitan dengan perkembangan zaman. Beda urusan, Brooo.

#5 Kerap diajak debat tentang perbankan syariah

Ini sih yang menurut saya paling nggak enak. Saya kerap diajak debat oleh orang yang bingung sama perbankan syariah. Contohnya, bapak saya yang kerap mempertanyakan kenapa bunga bank syariah malah lebih tinggi ketimbang bank konvensional. Seringnya, saya membela sistem keuangan syariah. Tapi, belakangan, saya memilih untuk menghindari perdebatan. Seringnya saya iyain. Ya debat terus buat apa coba, mending turu awan ra risiko.

Ilustrasi perdebatan (Pixabay.com)

Itulah beberapa hal nggak enaknya saya jadi lulusan ekonomi syariah. Kalau kalian kuliah atau lulusan jurusan yang sama, mbok bantu saya di kolom komentar. Berbagi kepedihan, gitu. Biar saya makin kuat menghadapi semuanya. Ceileh.

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Bikin Skripsi Sampai Ratusan Halaman Itu buat Apa, sih?

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 11 Mei 2022 oleh

Tags: ekonomi syariahHalalharamperbankan
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Permasalahan Daging Anjing yang Benar-benar Kompleks: Sulitnya Memutus Rantai Konsumsi yang Kelewat Rumit

Permasalahan Daging Anjing yang Benar-benar Kompleks: Sulitnya Memutus Rantai Konsumsi yang Kelewat Rumit

12 Januari 2024
4 Dosa Besar Mixue yang Menyusahkan Pelanggan

Tersertifikasi Halal, Ini Saatnya Mencoba 6 Menu Mixue yang Recommended

22 Februari 2023
Saya Malu Jadi Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah: Jurusannya Kurang Populer dan Lulusannya yang Galak-galak Mojok.co

Saya Malu Jadi Lulusan Jurusan Ekonomi Syariah: Jurusannya Kurang Populer dan Lulusannya yang Galak-galak

22 November 2023
5 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Bibir Hitam dan Kering. Sudah Terdaftar BPOM dan Tersertifikasi Halal

5 Rekomendasi Lip Serum Terbaik untuk Bibir Hitam dan Kering. Sudah Terdaftar BPOM dan Tersertifikasi Halal

23 November 2023
kosmetik dan jilbab halal

Dilema Kosmetik dan Jilbab Halal: Serba Halal dan Dihalalkan

20 Mei 2019
Uki eks Noah Terganggu dengan Musik dan Cara Mengatasinya terminal mojok

Uki eks Noah Terganggu dengan Musik dan Solusi Mengatasinya

30 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

Menengok Bagaimana Penjaga Palang Kereta Api Bekerja, Termasuk Berapa Gajinya dan Gimana Cara Mendaftarnya  

1 Desember 2025
Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

3 Desember 2025
QRIS Dianggap sebagai Puncak Peradaban Kaum Mager, tapi Sukses Bikin Pedagang Kecil Bingung

Surat untuk Pedagang yang Masih Minta Biaya Admin QRIS, Bertobatlah Kalian, Cari Untung Nggak Gini-gini Amat!

5 Desember 2025
Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

Korupsi Masa Aktif Kuota Data Internet 28 Hari Benar-benar Merugikan Pelanggan, Provider Segera Tobat!

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.