Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Anime

Hal Positif dari Takeshi ‘Giant’ Gouda yang Patut Ditiru

Raden Muhammad Wisnu oleh Raden Muhammad Wisnu
26 April 2022
A A
Hal Positif dari Takeshi 'Giant' Gouda yang Patut Ditiru Terminal Mojok

Hal Positif dari Takeshi 'Giant' Gouda yang Patut Ditiru (Rut Luencha/Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Saya rasa hampir seluruh orang di dunia ini mengenal anime sekaligus manga legendaris Doraemon. Doraemon ini nggak cuma menghibur, tapi juga menginspirasi jutaan orang di dunia sampai-sampai pemerintah Jepang menetapkan sosok Doraemon sebagai Duta Besar Budaya Animasi lantaran karakter dan jalan ceritanya yang melambangkan persahabatan dan budaya Jepang.

Di dalam anime sekaligus manga Doraemon, ada satu tokoh yang saya benci saat masih kanak-kanak, yakni Takeshi Gouda alias Giant. Saya nggak begitu menyukai Giant karena ia kerap melakukan tindakan bullying pada anak-anak sebayanya dengan memanfaatkan kekuatan tubuhnya yang besar. Diceritakan dalam komik maupun animenya, sosok Giant sering merebut barang-barang kepunyaan anak-anak lain seperti komik, mainan, hingga video game. Hadeh, pokoknya nyebelin banget dah!

Takeshi Gouda alias Giant senang mengganggu teman-temannya tak terkecuali sahabatnya sendiri, Suneo (Enchanted Fairy/Shutterstock.com)

Akan tetapi setelah dewasa, saya malah kagum dengan sosok Takeshi Gouda alias si Giant tersebut. Kenapa? Karena di balik sikapnya yang seperti itu, ia merupakan sosok penyayang keluarga. Family man banget bahasa kerennya. Nggak ada yang ia takuti di dunia ini kecuali ibunya, dan nggak ada yang ia sayangi di dunia ini melebihi Jaiko, adiknya.

Tak jarang ketika Giant berbuat nakal, teman-temannya melaporkan kenakalan tersebut pada ibunya agar blio bisa menghentikan kenakalan si Giant. Ketika ibunya datang, biasanya Giant langsung ciut dan pasrah diseret pulang oleh ibunya. Saya selalu tertawa terbahak-bahak ketika menyaksikan adegan ini saat masih kanak-kanak.

Kini saya sedikit paham kenapa sosok Giant selalu ciut dan pasrah begitu saja pada ibunya. Ibu Takeshi adalah pemilik toko kelontong yang tiap hari bekerja keras untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Dalam sebuah dialog yang saya ingat, ibu Takeshi bahkan berkata ia rela bekerja bagai seorang pembantu untuk anak-anaknya.

Saya rasa Fujiko F. Fujio sengaja menyisipkan hal-hal semacam ini agar anak-anak di seluruh dunia tetap menghormati kedua orang tua, terutama sosok ibu senakal apa pun anak itu. Kita boleh nakal, tapi kita nggak boleh membangkang pada orang tua. Mungkin pesan sederhana itulah yang ingin disampaikan Fujiko F. Fujio melalui sosok Takeshi Gouda dan ibunya.

Giant sosok yang berbakti pada ibunya (Unsplash.com)

Tak hanya berbakti pada ibunya, Giant pun sosok penyayang bagi adik perempuannya, Jaiko. Siapa pun yang mengganggu adiknya, langsung ia hajar habis-habisan tak terkecuali sahabatnya sendiri, Suneo. Ada satu adegan di mana Suneo pernah menyakiti perasaan Jaiko yang kepingin menjadi seorang komikus terkenal. Giant bahkan meminta bantuan pada Nobita dan Doraemon agar keinginan Jaiko tersebut bisa terwujud.

Menurut saya, apa yang dilakukan sosok Giant sangatlah indah! Dia nggak mau adiknya kecewa, dia nggak mau adiknya sengsara. Dia mau adiknya bisa hidup dengan enak, makanya dia rela melakukan apa pun agar adiknya bahagia. Selain itu, jarang kita temukan adegan Giant berantem dengan Jaiko. Walau saya anak tunggal dan nggak bisa relate dengan apa yang dilakukan Giant, namun jika saya punya adik perempuan, saya rasa saya pun bakal melakukan apa yang dilakukan Giant pada Jaiko.

Baca Juga:

Dennis Nggak Ada Apa-apanya ketimbang Nobita, Tokoh Paling Beban dan Nggak Tahu Diri!

Menguak Misteri Kenapa Dekisugi Jarang Muncul di Serial Doraemon

Di balik sosoknya yang jahil, Giant juga sayang pada teman-temannya seperti Suneo, Shizuka, Doraemon, dan bahkan Nobita, lho! Saat berpetualang di Laut Selatan, Giant pernah sangat menyesali perbuatannya yang menyebabkan Nobita hanyut terbawa ombak. Ia sampai menangis dan bertekad nggak mengulangi kesalahan yang sama.

Giant dan teman-temannya (Everything You Need/Shutterstock.com)

Saya juga jadi yakin alasan Giant sering memaksa Suneo, Shizuka, Nobita, dan Doraemon untuk memakan masakannya lantaran dia kepingin menunjukkan kasih sayang pada teman-temannya melalui masakan buatannya. Sayangnya, dia nggak pernah sadar diri bahwa makanannya enak. Mungkin dia menganggap masakannya enak kayak masakan Chef Juna kali, ya.

Ternyata di balik segala kenakalan Takeshi Gouda alias Giant yang bikin saya sangat membencinya ketika masih kecil dulu, ada hal-hal positif yang bisa kita pelajari dari sosoknya. Saya malah jadi menaruh rasa hormat pada sosok Giant setelah dewasa…

Penulis: Raden Muhammad Wisnu
Editor: Intan Ekapratiwi

BACA JUGA Gaya Parenting Ibu Nobita yang Patut Ditiru.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2022 oleh

Tags: doraemonGiantTakeshi Gouda
Raden Muhammad Wisnu

Raden Muhammad Wisnu

Akun resmi Raden Muhammad Wisnu Permana. Akun ini dikelola oleh beberapa admin. Silakan follow akun Twitternya di @wisnu93 dan akun Instagramnya di @Rwisnu93

ArtikelTerkait

Dekisugi, Mr. Nice Guy dalam Doraemon yang Pernah Bikin Saya Sebel

Dekisugi, Mr. Nice Guy dalam Doraemon yang Pernah Bikin Saya Sebel

20 November 2023
Menerka Alasan Dekisugi Nggak Ada di Foto Pernikahan Nobita Shizuka dalam Poster Stand By Me 2 terminal mojok.co

Menerka Alasan Dekisugi Nggak Ada di Foto Pernikahan Nobita Shizuka

21 Januari 2021
3 Alasan Kartun Ninja Hattori Lebih Mendidik ketimbang Doraemon

3 Alasan Kartun Ninja Hattori Lebih Mendidik ketimbang Doraemon

21 November 2023
Begini Rasanya Jadi Murid yang Selalu Gagal kayak Nobita terminal mojok.co

Begini Rasanya Jadi Murid yang Selalu Gagal kayak Nobita

2 Agustus 2021
Paradoks Waktu di Serial 'Doraemon' dan Logika yang Bertabrakan terminal mojok.co

Paradoks Waktu di Serial ‘Doraemon’ dan Logika yang Bertabrakan

9 Oktober 2020
4 Alat Doraemon yang Justru Berbahaya jika Diciptakan di Dunia Nyata

4 Alat Doraemon yang Justru Berbahaya jika Diciptakan di Dunia Nyata

19 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Logika Aneh di Balik Es Teh Solo yang Bikin Kaget (Unsplash)

Logika Ekonomi yang Aneh di Balik Es Teh Solo, Membuat Pendatang dari Klaten Heran Sekaligus Bahagia

30 November 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

Brakseng, Wisata Hidden Gem di Kota Batu yang Menawarkan Ketenangan

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.