Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

5 Alasan Acara Halalbihalal Perusahaan Tak Perlu Dihadiri oleh Keluarga Karyawan

Ahmad Arief Widodo oleh Ahmad Arief Widodo
9 Mei 2022
A A
5 Alasan Acara Halalbihalal Perusahaan Tak Perlu Dihadiri oleh Keluarga Karyawan

5 Alasan Acara Halalbihalal Perusahaan Tak Perlu Dihadiri oleh Keluarga Karyawan (Pixabay.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Ramadan telah berakhir. Arus mudik telah menemui puncaknya. Dan agenda selanjutnya adalah halalbihalal. Yak, acara yang diselenggarakan pasca-mudik ini jadi ajang bermaaf-maafan bagi para siswa, guru, pegawai kantoran, atau siapa saja yang mengadakan acara tersebut. biasanya sih, yang sering ngadain ya kantor, untuk ajang silaturahmi setelah mudik.

Sebagai anak dari orang tua yang bekerja di perusahaan yang sama, kerap kali saya diajak untuk turut serta mengikut acara halalbihalal kantor. Sampai saya tamat sekolah dasar, menurut saya acara ini biasa saja dan tidak menjadi suatu masalah. Tapi, semenjak saya menduduki bangku SMP, menurut saya acara ini semakin tidak relevan untuk saya hadiri.

Biasanya pas halalbihalal, ada prasmanan (Pixabay.com)

Lalu dalam hati bertanya-tanya, untuk apa acara perusahaan dihadiri pula oleh anggota keluarga dari karyawan. Setidaknya saya memiliki lima alasan kenapa acara perusahaan ini tidak perlu dihadiri oleh anggota keluarga dari karyawan. Berikut alasannya:

#1 Ada karyawan yang masih masuk kerja

Acara halalbihalal perusahaan yang dilakukan secara luring di lingkungan perusahaan biasanya dilaksanakan saat akhir pekan. Agar semakin banyak karyawan yang dapat mengikuti kegiatan tersebut. Masalahnya saat acara tersebut, kadang masih ada karyawan yang lembur di akhir pekan. Yang jadi masalah, salah satu dari karyawan yang lembur adalah bapak saya.

Menurut saya menjadi aneh apabila saya yang bukan bagian resmi dari perusahaan tapi ikut acara, sedangkan bapak saya malah lembur di saat acara sedang dilaksanakan. Saya enak-enak makan snack, bapak saya mumet ngurusin kerjaan.

Lembur (Pixabay.com)

#2 Nggak ada yang kenal

Namanya juga halalbihalal perusahaan, yang wajib datang ya para karyawan dari perusahaannya. Maka dari itu saya bertanya-tanya, kenapa anggota keluarga dari karyawan juga diundang hadir di acara tersebut? Saya sebagai anggota keluarga dari karyawan nyaris nggak ada yang kenal apalagi akrab dengan karyawan lain. Sebab tetangga-tetangga di rumah orang tua saya tidak ada yang bekerja di perusahaan yang sama dengan orang tua saya.

Teman-teman saya saat sekolah ada beberapa yang orang tuanya bekerja di sana, tapi pada nggak ikut acarta tersebut. Lha saya di sana ngapain? Mending turu awan ra risiko.

Karyawan kantor (Pixabay.com)

#3 Ngerasa nggak punya dosa

Bukan, saya bukanlah orang suci. Maksudnya tuh begini. Saya kan nggak kenal sama mereka, gimana mau punya dosa? Ketemu aja jarang banget, setaun sekali paling.

Baca Juga:

Loker Management Trainee Membuat Orang Biasa Susah Masuk Perusahaan Impian: Nggak Semua Orang Ingin Jadi Manajer!

3 Istilah dalam Dunia Kerja yang Patut Diwaspadai karena Punya Makna Berbeda dari Pikiran Karyawan

#4 Kena prank

Dulu, saya semangat ikut halalbihalal karena ingin dapat snack yang katanya limited edition, dan harus didapat lewat kuis atau kegiatan semacamnya. Ternyata, setelah beranjak dewasa, saya baru tau kalau snack tersebut bisa diambil bebas setelah acara kelar. Ancen abot urip iki, Riii.

#5 Nggak pernah menang doorprize

Agar acara halalbihalal terkesan meriah, biasanya terdapat doorprize yang telah disediakan oleh panitia. Jujur saya agak lupa doorprize apa yang diberikan, tapi saaat saya kecil cukup antusias menunggu pengumuman dari doorprize tersebut. Sayangnya setiap saya ikut nggak pernah dapat hadiah utama maupun hadiah hiburan. Tapi, saya hanya sedikit kecewa soal ini, sebab hidup yang tidak pernah dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan bukan?

Itulah alasan-alasan halalbihalal perusahaan itu nggak perlu dihadiri anggota keluarga. Ya memang nggak ada salahnya kumpul-kumpul, secara negara kita menjunjung tinggi adat kekeluargaan. Tapi, kadang, kadang lho, ada kumpul-kumpul yang nggak punya urgensi besar untuk dihadiri. Mending sih, acara gituan dikhususkan buat karyawan saja. Mereka lebih butuh kumpul dan nggak bahas kerjaan gitu. 

Penulis: Ahmad Arief Widodo
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA Nongkrong di Starbucks Itu Murah, Asal Tahu Strateginya

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 9 Mei 2022 oleh

Tags: Halalbihalalkeluarga karyawanperusahaan
Ahmad Arief Widodo

Ahmad Arief Widodo

Stand like a hero and die bravely.

ArtikelTerkait

Syarat Mendirikan PT Mudah, tapi Tetap Ada Celah

Syarat Mendirikan PT Mudah, tapi Tetap Ada Celah

27 Mei 2023
Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

Wanita Sudah Menikah Sulit Dapat Kerja: HRD Cari Karyawan Apa Calon Mantu?

9 September 2025
Bukan Cuma Merugikan Mahasiswa, Unpaid Internship Juga Merugikan Perusahaan

Bukan Cuma Merugikan Mahasiswa, Unpaid Internship Juga Merugikan Perusahaan

4 Januari 2023
halalbihalal

Halalbihalal: Merunut Silsilah dan Sejarah Keluarga

9 Juni 2019
5 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia Terminal Mojok

5 Alasan Orang Jepang Betah Kerja di Indonesia

22 Desember 2022
bekerja dengan baik kerja 4 hari dalam seminggu mojok

Kerja 4 Hari dalam Seminggu Adalah Hal yang Nggak Mungkin Terjadi di Indonesia

17 April 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall Mojok.co

3 Alasan Saya Lebih Senang Nonton Film di Bioskop Jadul Rajawali Purwokerto daripada Bioskop Modern di Mall

5 Desember 2025
Ilustrasi Banjir Malang Naik 500% di 2025 Bukti Busuknya Pemerintah (Unsplash)

Kejadian Banjir Malang Naik 500% di 2025, Bukti Pemerintah Memang Nggak Becus Bekerja

6 Desember 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.