Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Kak Ros di Upin & Ipin Adalah Teladan bagi para Sandwich Generation

Paula Gianita Primasari oleh Paula Gianita Primasari
27 April 2022
A A
Kak Ros di Upin & Ipin Adalah Teladan bagi para Sandwich Generation Terminal Mojok.co

Kak Ros di Upin & Ipin Adalah Teladan bagi para Sandwich Generation (Akun Instagram Upin & Ipin Official)

Share on FacebookShare on Twitter

Ada yang bilang, Kak Ros nggak punya teman itu karena ia introvert. Padahal, bisa jadi, ia tak punya teman karena nggak punya waktu untuk bersenang-senang dengan temannya.

Beberapa tahun belakangan, ilmu tentang personal finance digandrungi oleh kaum milenial. Hampir secara serentak, influencer yang berkecimpung di dunia finansial mulai membagikan ilmu dan pengalaman yang pernah mereka geluti sebelumnya. Hal yang bagus, memang. Di mana dunia investasi beserta berbagai terminologinya mulai dikenal oleh awam, bahkan oleh mereka yang tidak mengenyam pendidikan tentang keuangan. Di samping itu, asuransi yang dulunya dipandang sebagai sesuatu yang berkonotasi negatif, perlahan mulai dipahami masyarakat sebagai instrumen proteksi.

Akan tetapi, berbagai hingar bingar investasi dan kawan-kawannya itu mulai tidak relevan sejak pandemi Covid-19 meruntuhkan berbagai sektor ekonomi. Kontra opini mengenai berbagai teori keuangan mulai banyak bersliweran di lini masa media sosial. Maklum, pemutusan kerja massal banyak dilakukan oleh korporasi lantaran tidak kuat lagi menanggung beban perusahaan. Jangankan bicara investasi atau dana darurat, untuk makan esok hari saja sudah bersyukur. Kira-kira begitulah cibiran netizen di pihak yang kontra.

Belum lagi, status sebagai seorang sandwich generation juga menjadi faktor utama seseorang tidak dapat menabung dari hasil kerjanya. Seperti yang diketahui, sandwich generation berada dalam posisi terjepit. Pasalnya, ia harus membiayai dua generasi sekaligus, orang tua dan anak. Ketika roda ekonomi berputar normal saja, para sandwich generation ini masih kesulitan untuk menyisihkan pendapatan. Apalagi ketika resesi menyerang negeri ini.

Walaupun memaklumi semua perdebatan di atas, tak lantas kita menjadi lupa bersyukur dengan apa yang sudah dimiliki saat ini. Hidup tak pernah mudah dan setiap individu pasti memiliki medan perangnya masing-masing. Mengeluh di media sosial memang bukan hal yang tabu tetapi juga tak lalu menyelesaikan masalah. Akan lebih baik bila usai berkeluh kesah, kita mencari motivasi lagi. Misalnya saja, dengan menonton serial Upin & Ipin yang mana terdapat tokoh tangguh di dalam kisah tersebut.

Upin dan Ipin (Akun Instagram Upin & Ipin Official)

Kak Ros, anak perempuan sulung yang merupakan kakak dari si kembar Upin dan Ipin ini ternyata layak dijadikan teladan. Khususnya, bagi mereka yang merasa paling merana sebagai seorang sandwich generation.

#1 Berperan sabagai orang tua tunggal di usia belia

Kehilangan kedua orang tua di saat masih muda merupakan pukulan telak. Itulah yang terjadi pada diri Kak Ros yang terlahir sebagai anak pertama, di mana kedua adik kembarnya masih sangat kecil. Menjadi single parent saat masih remaja tentu saja merupakan fase kehidupan yang berat.

Ketika banyak anak muda seusianya sedang bersenang-senang dengan berbagai hal yang sedang hits seperti mengunjungi mal, menonton film di bioskop, atau sekadar ngopi-ngopi cantik, Kak Ros dipaksa menjadi dewasa sebelum waktunya. Bahkan, ia memiliki tiga peran sekaligus dalam dirinya: sebagai kakak, ayah, serta ibu.

Baca Juga:

Tok Dalang dalam Serial Upin Ipin: Sosok Lansia Produktif dan Berdaya yang Patut Kita Tiru

4 Hal yang Jarang Orang Bicarakan tentang Serial TV Upin Ipin

Menjadi orang tua itu tidak ada sekolahnya. Apalagi bagi Kak Ros yang harus mandiri dan hanya berbekal nekat untuk mendidik kedua adik tersayangnya. Kalau mau dibandingkan sesama tokoh fiktif anak sulung perempuan yatim piatu lainnya, Princess Elsa dalam film Frozen jauh lebih beruntung.

Bagaimana tidak? Ia memiliki privilese sebagai pewaris takhta kerajaan yang pastinya mampu mempekerjakan banyak dayang untuk mengurus segala keperluanya. Kak Ros? Sebagai jelata, ia harus melakukan semuanya sendirian.

#2 Mengerjakan 90% pekerjaan domestik

Sebagai satu-satunya orang dewasa dalam rumah yang masih memiliki fisik kuat, Kak Ros mengerjakan hampir seluruh porsi pekerjaan domestik di rumah. Mulai dari memasak, membersihkan rumah, mengurus kebun, hingga memeriksa tugas sekolah Upin dan Ipin, semuanya dilakukan oleh Kak Ros.

Sementara itu, Opah hanya sesekali saja terlihat mengurus rumah seperti memasak dan merawat kebun sayur mereka. Seringnya, Opah hanya duduk di depan televisi dan menonton acara kesayangannya.

Kak Ros (Akun Instagram Upin & Ipin Official)

Menjadi ibu rumah tangga tampaknya sepele, tetapi sebenarnya rawan terkena stres karena beban pekerjaan selalu ada, tapi minim apresiasi. IRT yang berusia cukup matang saja sering kali jenuh menghadapi rutinitas pekerjaan domestik yang selalu tidak ada habisnya.

Jadi, mohon dimaklumi saja jika kelihatannya Kak Ros hobi marah-marah menghadapi keisengan dan kenakalan adik-adiknya. Di samping ia harus bertanggung jawab atas urusan rumah, Kak Ros masih harus belajar demi tidak tinggal kelas. Manajemen waktu Kak Ros ini sungguh patut diacungi jempol!

#3 Mengurus orang lanjut usia sekaligus anak kecil

Bukan rahasia lagi kalau gaji baby sitter dan suster yang merawat lansia itu luar biasa mahal. Bayangkan saja, Kak Ros bisa menanggung dua profesi itu dalam sekali waktu. Mengurus anak bukan hal yang mudah. Seorang ibu yang mempunyai seorang anak kandung saja tak jarang merasa dibuat pusing dengan tetek bengek merawat anak kecil, sampai-sampai ada istilah terrible two, threenager, dan sebagainya. Bagaimana pula seorang kakak yang dalam waktu singkat diwajibkan memiliki kemampuan mendidik anak kecil, kembar pula. Pastinya akan menjadi double trouble.

Belum lagi, Kak Ros kudu menyiapkan mental sekuat baja sebab ia masih harus merawat neneknya yang sudah lanjut usia. Seperti yang kita tahu, mengurus orang tua itu tak lebih mudah daripada mengurus anak. Banyak yang bilang, ketika seseorang mendekati usia senja, maka pemikirannya akan kembali seperti anak-anak. Oleh sebab itu, mereka yang lebih muda diharapkan bisa lebih lapang dada dan memaklumi tingkah laku yang kadang dirasa mengesalkan. Nah, sudah bisa dibayangkan, bukan, bagaimana tangguhnya Kak Ros?

#4 Menjadi tulang punggung keluarga

Di masa mudanya, Kak Ros sudah dituntut bertanggung jawab sendiri atas hidupnya serta adik-adik dan neneknya. Mungkin, masih ada warisan dan uang pensiunan yang ditinggalkan almarhum dan almarhumah kedua orang tuanya. Tapi, seberapa lama, sih, warisan dapat bertahan untuk menghidupi keempat orang? Opah mungkin saja juga memiliki harta kekayaan, tapi mereka bukan keluarga yang berlebihan sebagaimana keluarga Ehsan. Ya, anak lelaki berkacamata itu selalu dihujani dengan mainan terbaru dan fasilitas terbaik.

Opa, Ipin, Upin, dan Kak Ros (Akun Instagram Upin & Ipin Official)

Kak Ros sadar, sebagai yatim piatu, ia tak bisa terus mengandalkan harta tinggalan. Maka dari itu, gadis SMA tersebut memutar otak untuk mencari uang tambahan. Mulai dari membuat nasi lemak untuk dititipkan di warung sampai menggambar komik, ia lakukan. Keterbatasan membuat Kak Ros menjadi sosok yang kreatif dalam mencari penghasilan. Di sisi lain, ia harus mengorbankan masa-masa pergaulan yang biasa dilakukan teman-temannya.

Oleh karena itu, dalam cerita Upin dan Ipin, Kak Ros tidak tampak memiliki teman segenk ala-ala Cinta dalam film Indonesia populer, Ada Apa dengan Cinta. Lucunya, Kak Ros mendapat sahabat pena dari luar negeri yang setidaknya bisa menjadi tempatnya berbagi dalam sepi.

Mobile Legends NFT? Hmmm, sepertinya menarik.

Penulis: Paula Gianita Primasari
Editor: Audian Laili

BACA JUGA 4 Alasan Ini Buktikan kalau Kak Ros di Serial Upin dan Ipin Adalah Seorang Introvert

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 April 2022 oleh

Tags: Kak RosSandwich Generationupin-ipin
Paula Gianita Primasari

Paula Gianita Primasari

Mahasiswa doktoral UNDIP jurusan Manajemen Pemasaran asal Semarang.

ArtikelTerkait

Bukan Mail, Ternyata Karakter Paling Dewasa dalam Serial Upin Ipin Adalah Susanti susanti upin ipin wn malaysia

Langkah-langkah yang Harus Susanti Upin Ipin Lakukan agar Bisa Jadi Warga Negara Malaysia Seutuhnya

20 Februari 2025
Segini Cuan yang Dikantongi Mail “Upin Ipin” kalau Jualan Pas Tahun Baru di Kampung Durian Runtuh Mojok.co

Segini Cuan yang Dikantongi Mail “Upin Ipin” kalau Jualan Pas Tahun Baru di Kampung Durian Runtuh

27 Desember 2024
Gosip-gosip yang Beredar di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”, Kisah Cinta Kak Ros Jadi Salah Satu Kabar Hangat Mojok.co

Gosip-gosip yang Beredar di Kampung Durian Runtuh “Upin Ipin”: Kak Ros, Rajoo, dan Bang Roy Jadi Topik Hangat

7 Juni 2024
5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget Mojok.co

5 Karakter “Upin Ipin” yang Terkenal Green Flag, tapi Aslinya Red Flag Banget

8 April 2025
Cikgu Jasmin Upin Ipin Sebaik-baiknya Guru TK, Patut Diteladani Para Pengajar Se-Indonesia Mojok.co

Cikgu Jasmin dalam Serial Upin Ipin Sebaik-baiknya Guru TK, Patut Diteladani Para Pengajar Se-Indonesia

18 Maret 2024
Ah Tong Upin Ipin, Tokoh Paling Berpengaruh di Durian Runtuh (Upin Ipin Fandom)

Ah Tong, Karakter Figuran dalam Animasi Upin Ipin yang Paling Berpengaruh di Kampung Durian Runtuh

25 Maret 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget Ketika Hidup di Solo Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Salatiga seperti Saya Kaget ketika Hidup di Solo

12 Desember 2025
Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

Tangsel Dikepung Sampah, Aromanya Mencekik Warga, Pejabatnya ke Mana?

14 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

3 Alasan Berkendara di Jalanan Jombang Itu Menyebalkan

14 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.