Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Nusantara

5 Masjid Terdekat dari Pantai Losari yang Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki

Utamy Ningsih oleh Utamy Ningsih
20 April 2022
A A
5 Masjid Terdekat dari Pantai Losari yang Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki (Oen Michael via Shutterstock.com)

5 Masjid Terdekat dari Pantai Losari yang Bisa Ditempuh dengan Jalan Kaki (Oen Michael via Shutterstock.com)

Share on FacebookShare on Twitter

Jika ingin berkunjung ke Makassar kemudian mencari tahu apa saja tempat yang sebaiknya dikunjungi, Pantai Losari selalu menjadi jawaban teratas. Kawasan Pantai Losari yang identik dengan pemandangan sunset yang indah dan deretan pedagang pisang epe’ tersebut memang sudah lama dikenal sebagai icon Kota Makassar.

Belakangan, nama Pantai Losari kembali banyak dibicarakan karena hadirnya masjid baru yang bukan cuma indah dipandang, tetapi juga membuat nyaman. Selain masjid baru tersebut, sebelumnya sudah ada masjid yang hadir sebagai sarana ibadah, baik bagi mereka yang sedang jalan-jalan di Pantai Losari, maupun yang sekadar melintas.

Losari (Shutterstock.com)

Jadi, bagi kalian umat muslim yang berkunjung ke Pantai Losari, tidak perlu khawatir akan susah jika ingin salat karena di sekitar Pantai Losari, sudah ada setidaknya lima masjid yang bisa digunakan.

Masjid apa saja itu? Mari disimak!

#1 Masjid Amirul Mukminin

Masjid ini adalah masjid pertama yang berdiri persis di dalam kawasan Pantai Losari. Dengan gaya arsitektur yang modern, masjid yang juga dikenal sebagai masjid terapung ini, hadir sebagai destinasi wisata religi di Pantai Losari.

Sebagai masjid yang ada di destinasi wisata, aspek kebersihan dan kenyamanan, tidak perlu diragukan lagi. Terdiri dari tiga lantai, masjid ini juga punya gaya arsitektur yang minimalis, unik, dan modern.

Saat matahari akan terbenam, pemandangan di sekitar masjid ini tampak sangat indah. Pada malam hari, perpaduan warna lampu yang memberi kesan megah pun semakin menambah sisi keindahan dari masjid ini.

Masjid Amirul Mukminin Makassar (Shutterstock.com)

Itulah mengapa, selain sebagai sarana ibadah, masjid ini juga kerap dijadikan destinasi wisata (tempat berfoto atau mengambil video) oleh banyak pengunjung. Sayangnya, penampakan air di bawah masjid yang seringkali berwarna hitam, menjadi satu hal yang bisa mengganggu pemandangan.

Baca Juga:

Sop Saudara, Kuliner Makassar yang Namanya Bikin Salah Paham tapi Rasanya Bikin Ketagihan

Saya Muslim, tapi Saya Enggan Tinggal Dekat Masjid dan Musala

#2 Masjid 99 Kubah

Berbeda dengan masjid Amirul Mukminin yang letaknya persis di dalam kawasan Pantai Losari, masjid 99 Kubah ada di Kawasan CPI (Centre Point of Indonesia) Kota Makassar. Meski demikian, jaraknya masih cukup dekat.

Seperti namanya, masjid ini unik karena memiliki 99 kubah yang diambil dari Asmaul Husna. Lahir dari ide Syahrul Yasin Limpo dan dirancang oleh Ridwan Kamil, masjid ini juga khas dengan warna orange yang menyegarkan mata.

Masjid yang juga hadir sebagai destinasi wisata religi di Kota Makassar ini, terdiri dari tiga lantai. Lantai basement untuk sarana seperti tempat wudhu, toilet, galeri Asmaul Husna, dan kantor masjid. Lantai satu untuk salat kaum pria, sementara lantai dua untuk kaum wanita.

Meski pembangunannya sempat mandek, masjid ini akhirnya resmi digunakan pada bulan Maret yang lalu.

Masjid 99 Kubah (Shutterstock.com)

#3 Masjid Al Aqsha

Terletak di jalan Maipa, tidak jauh dari Pantai Losari, masjid Al Aqsha juga bisa digunakan sebagai sarana ibadah saat berkunjung ke Pantai Losari. Pusat ibadahnya ada di lantai dua. Suasananya tenang dan nyaman. Tempat wudhu dan toiletnya pun bersih. Satu hal yang kurang dari masjid ini adalah lahan parkirnya yang tidak begitu luas.

#4 Masjid Anshar Somba Opu

Bergeser sedikit dari wisata Pantai Losari, mari kita menuju Somba Opu, tempat toko emas dan oleh-oleh khas Makassar. Dari Pantai Losari, masjid ini juga masih terbilang dekat.

Meski bergaya arsitektur kuno, tetapi dari segi kebersihan dan kenyamanan orang yang akan beribadah, tidak perlu diragukan lagi. Berusia ratusan tahun, masjid ini adalah salah satu saksi sejarah perkembangan Kota Makassar, terutama di kawasan Somba Opu.

#5 Masjid Muhammad Cheng Ho

Salah satu masjid megah di Kota Makassar ini, berjarak kurang lebih 5 KM dari Pantai Losari. Nama masjid ini sendiri diambil dari nama Laksamana Cheng Ho, seorang pria muslim keturunan Tionghoa yang berperan dalam penyebaran agama Islam di Nusantara.

Selain sebagai sarana ibadah, masjid ini juga banyak dikunjungi karena punya ciri khas yang unik yaitu memadukan arsitektur bergaya Tionghoa, Bugis dan Makassar. Bahkan bisa dibilang, sangat kental akan unsur Tionghoa. Hal tersebut bisa kita lihat dari bentuk bangunan, warna merah yang dominan, dan bentuk kubah yang menyerupai pagoda.

Selain unik dengan gaya arsitekturnya, masjid ini juga memanjakan mata karena rindangnya pepohonan dan berhadapan langsung dengan danau.

Dalam aktivitas keagamaan, selain digunakan sebagai tempat salat dan pengajian, masjid ini juga jadi salah satu tempat para mualaf untuk belajar lebih banyak tentang Islam.

Nah, itulah lima masjid di sekitar Pantai Losari yang selain bisa jadi sarana ibadah, tetapi ada juga yang bisa jadi destinasi wisata religi. Dengan adanya masjid tersebut, terjawablah sudah kekhawatiran akan sarana ibadah saat berkunjung ke Pantai Losari. Lebih jauh, 3 dari 5 masjid di atas juga bisa dijadikan destinasi wisata religi. Lumayan, kan, ibadahnya dapat, jalan-jalannya juga terlengkapi.

Kalau belum puas dengan tulisan ini, mengunjungi langsung tentu saja sangat disarankan. Jadi, kapan ke Makassar?

Penulis: Utamy Ningsih
Editor: Rizky Prasetya

BACA JUGA 3 Stereotip Anak Laut yang Nggak Berlaku buat Saya yang Tinggal Dekat Laut

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Anda penulis Terminal Mojok? Silakan bergabung dengan Forum Mojok di sini.

Terakhir diperbarui pada 20 April 2022 oleh

Tags: makassarMasjidPantai Losari
Utamy Ningsih

Utamy Ningsih

Suka Membaca, Belajar Menulis.

ArtikelTerkait

Kolombus, Kelompok yang Meresahkan Pemilik Hajatan di Makassar

Kolombus, Kelompok yang Meresahkan Pemilik Hajatan di Makassar

7 Januari 2023
4 Mal di Depok yang Punya Fasilitas Nyaman untuk Salat Terminal Mojok

4 Mal di Depok yang Punya Fasilitas Nyaman untuk Salat

5 September 2022
Pattongko' Siri'_ Film Pendek yang Sarat akan Budaya Bugis-Makassar terminal mojok

Pattongko’ Siri’: Film Pendek yang Ceritakan Pamali Suku Bugis-Makassar

12 Oktober 2021
9 Masjid Terdekat dari Tugu Jogja

9 Masjid Terdekat dari Tugu Jogja, Semuanya Aman dan Terawat

3 April 2022
Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

Bassang, Menu Sarapan Khas Makassar yang Tak Kalah Nikmat dari Sereal

17 Juni 2023
stereotip anak laut pantai sijile baluran mojok

3 Stereotip Anak Laut yang Nggak Berlaku buat Saya yang Tinggal Dekat Laut

24 Agustus 2021
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa Mojok.co

4 Kasta Tertinggi Varian Rasa Brownies Amanda yang Nggak Bikin Kecewa

11 Desember 2025
Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

Bangsring Underwater, Surga Wisata Bawah Laut Banyuwangi yang Tercoreng Pungli

15 Desember 2025
Tidak Ada Skripsi hingga Jarang Ketemu Dosen, Hal-hal yang Lumrah di Universitas Terbuka, tapi Nggak Wajar di Kampus Lain Mojok.co

Kuliah di Universitas Terbuka Mengajarkan Saya Fleksibel Tidak Berarti Mudah, tapi Akhirnya Saya Bisa Berdamai

9 Desember 2025
Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

Pengalaman Naik Bus Eka dari Banjarnegara ke Surabaya: Melihat Langsung Orang Berzikir Saat Pedal Gas Diinjak Lebih Dalam

15 Desember 2025
Saya Bangga Setengah Mati Lahir dan Besar di Kebumen (Unsplash)

Dulu Malu Bilang Orang Kebumen, Sekarang Malah Bangga: Transformasi Kota yang Bikin Kaget

10 Desember 2025
Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia Mojok.co

Yamaha Xeon: Si Paling Siap Tempur Lawan Honda Vario, eh Malah Tersingkir Sia-Sia

13 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah
  • Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur
  • Kuliah di Universitas Terbaik Vietnam: Biaya 1 Semester Setara Kerja 1 Tahun, Jadi Sarjana Susah Kerja dan Investasi Gagal Orang Tua
  • Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban
  • Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri
  • Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.