Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Negeri Ini Darurat Hoaks

Soffya Ranti oleh Soffya Ranti
9 Oktober 2019
A A
Memahami Beda Disinformasi, Malinformasi, dan Misinformasi Biar Nggak Keder terminal mojok.co

Memahami Beda Disinformasi, Malinformasi, dan Misinformasi Biar Nggak Keder terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Saya ingin bercerita soal bagaimana susahnya melawan hoaks alias berita bohong akhir-akhir ini  berita nggak bisa dipercaya keakuratan yang parahnya bisa sampai ngerusak kehidupan harmoni kerukunan Indonesia. Rasa kemanusiaan mulai memudar ketika berita ini disebarkan oleh kamu oknum tak bertanggung jawab.

Jaman udah jauh lebih maju, era teknologi pun juga jauh lebih pesat yang pasti membawa dampak ke kehidupan kita. Kehidupan mulai digantungkan dengan beberapa teknologi buatan manusia. Media sosial salah satunya. Ini nih salah satu yang punya dampak gede banget ke kita. Positifnya banyak, tapi ya nggak sedikit negatifnya.

Saya, kamu dan kalian seolah semakin dimudahkan dengan media sosial dengan apapun fasilitas yang diberikan. Informasi semakin cepat dan mudah diakses. Penyebaran pun lebih cepat dan praktis. Tapi, semua keunggulan ini bisa jadi berbalik dari kelebihannya. Media sosial dan internet khususnya seolah menjadi pisau. Tergantung siapa pun pemilik dan penggunaannya.

Hoaks atau berita bohong. Jujur saja saya pun sempat menjadi korban entah korban tak sengaja ikut menyebar atau korban beritanya. Menurut Kominfo ada sekitar 800.000 situs Indonesia yang sudah terindikasi sebagai situs penyebar berita palsu alias hoaks. Terkadang, berita hoaks dan asli pun sulit untuk diindikasi.

Kita tahu akhir-akhir ini kasus-kasus yang terjadi sangat disayangkan karena hoaks. Oknum nggak bertanggung jawab memanfaatkan kecanggihan media sosial dengan cara nggak bener. Menyebarkan berita yang belum dicek keakuratannya. Atau bahkan sampai ada yang malah membuat berita palsu.

Melihat kasus Papua dari kasus kemanusiaan di Surabaya sampai Wamena saat ini. Kasus Surabaya yang telah diusut dan akhirnya tahu latar belakang konflik ini dan betul disayangkan kasusnnya karena hoaks yang dibuat oknum tak bertanggung jawab. Parahnya dengan kecanggihan teknologi saat ini tentunya media sosial, berita bohong ini menyebar secara cepat pada pengguna siber dan menyulut emosi beberapa orang.

Berita yang dibuat seolah-olah benar adanya dan membakar emosi sekelompok orang. Tentang berita  bendera yang rusak di  asrama mahasiswa Papua membuat sebagian seseorang mulai tersulut emosi dengan berita yang sebenarnya tak begitu akurat. Sebagian masyarakat dan aparat pun mulai berbondong mengepung asrama tanpa etika yang  baik hingga ujaran rasisme pun timbul.

Selanjutnya kasus Wamena yang lagi-lagi dengan penyebab yang sama karena hoaks. Diduga terdapat seorang guru yang mengujarkan rasisme pada muridnya. Berita ini tersebar sampai seluruh masyarakat Wamena dan menyulut emosi beberapa masyarkat setempat. Kericuhan terjadi bahkan sampai menelan cukup banyak korban. Parahnya, beberapa pekan lalu masyarakat Wamena sampai mengungsi demi keamanannnya. Wamena dalam keadaan tidak baik-baik saja.

Baca Juga:

Saya Banting Setir dari Wartawan Jadi Buruh Pabrik, Berujung Dieksploitasi

7 Rekomendasi Media yang Memuat Tulisan Opini Mahasiswa

Kesadaran kita tentang berita yang diterima harusnya lebih peka dan sensitif. Hanya karena mengklik tombol share yang belum pasti kebenarannya kita turut andil dalam menyebar kebohongan. Karena hoaks setitik rusak satu Negara. Yah, hanya karena berita yang nggak diperiksa dulu keakuratannya bisa buat kasus segede itu dan menelan korban. Kasus kemanusiaan yang timbul hanya karena hoaks.

Nggak cuma gawai aja yang smart. Sebagai pengguna gawai kita juga dituntut smart dalam memilah informasi. Khususnya dalam menerima, menyebarkan atau membuat konten berita. Kadangkala sedikit apatis itu juga nggak salah daripada harus menyebarkan informasi yang kurang jelas dan nggak akurat sehingga menimbulkan kasus kemanusiaan yang membuat Indonesia sedang tidak baik-baik saja.

Kadangkala cukup sulit membedakan berita akurat dan hoaks saat ini. Jika saya atau kamu yang menerima berita yang nggak akurat sumbernya atau bahkan tidak yakin apa berita ini benar atau nggak, saya rasa cukup berhenti pada kita saja. Hapus dan jangan sampai forward message ke kontak atau grup kita yang lain dengan dengan dalih “dapat dari grup sebelah”. Tapi jangan asal forward, Bambang!

Hal terakhir yang dapat kita ambil dari kasus kemanusiaan akhir-akhir ini ialah bagaimana menyikapi dan menggunakan media siber sebagai media yang positif. Jangan asal share, kenali, dan telusuri terlebih dahulu, atau cukup langsung mengklik delete. Gampang, kan? (*)

BACA JUGA Saat Oligarki Media Mainstream Dihadang oleh Kekuatan Media Sosial Bersama Hashtagnya atau tulisan Soffya Ranti lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

 

Terakhir diperbarui pada 9 Oktober 2019 oleh

Tags: adu dombadarurat hoaksmediaPolitik Indonesia
Soffya Ranti

Soffya Ranti

Yang sedang melawan penyakit malas dengan mencoba produktif dengan menulis.

ArtikelTerkait

negeri ini lupa bercinta

Negeri ini Lupa Bercinta

24 Mei 2019
perdamaian politik

Kebersamaan Keluarga Pak SBY dan Ibu Mega dan Pentingnya Perdamaian Dalam Politik

9 Juni 2019
buzzer negeri ini

Mari Kita Sambat Soal Negeri ini

2 Oktober 2019
mendadak tahu bulat

Selain Tahu Bulat, Apakah yang Mendadak Itu Tetap Enak?

31 Mei 2019
kepalsuan

Kepalsuan-Kepalsuan yang Bikin Muntah

1 Juni 2019
buzzer pak jokowi

Sebenarnya Pak Jokowi Tidak Perlu Buzzer

3 Oktober 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

Menambah Berat Badan Nyatanya Nggak Sesederhana Makan Banyak. Tantangannya Nggak Kalah Susah dengan Menurunkan Berat Badan

29 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang Mojok.co

4 Hal yang Membuat Orang Solo seperti Saya Kaget ketika Mampir ke Semarang

3 Desember 2025
6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting Mojok

6 Hal Sepele, tapi Menyebalkan Saat Zoom Meeting

30 November 2025
Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

Suka Duka Pengusaha Kecil Jualan Live di TikTok: Nggak Ada yang Nonton, Sekalinya Ada yang Nonton Malah PHP

3 Desember 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana
  • Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.