Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Serial

Belajar Sikapi Cinta Sesama Jenis dari Yeo Hwa-jung di Hometown Cha-cha-cha

Aminah Sri Prabasari oleh Aminah Sri Prabasari
20 Oktober 2021
A A
Belajar Sikapi Cinta Sesama Jenis dari Yeo Hwa-jung di Hometown Cha-cha-cha terminal mojok.co

Belajar Sikapi Cinta Sesama Jenis dari Yeo Hwa-jung di Hometown Cha-cha-cha terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

“Males banget, drakor sekarang ada cerita LGBT. Baru selesai Nevertheless, Yumi’s Cells, sekarang Homcha juga. Kebarat-baratan biar sah masuk Netflix,” komentar seorang teman setelah menonton episode 14 dan 15 Hometown Cha-cha-cha. Saking jengkelnya, ia bahkan nunggu dapat spoiler dulu sebelum nonton episode 16.

Risih, memberi stigma buruk pada LGBTQ+, dan seterusnya, itu hak masing-masing orang. Saya nggak bisa maksa orang lain untuk selow saja pada isu-isu LGBTQ+. Orang lain pun nggak bisa maksa saya untuk ikutan benci pada apa pun yang terkait LGBTQ+.

Menarik sekali pernyataan bahwa sekarang drakor ikutan tren pelangi demi meraih pasar di Netflix. Tuduhan serupa juga ditujukan pada SpongeBob Squarepants dan beberapa merek terkenal di Amerika Serikat. Seperti halnya isu BLM (Black Lives Matter), isu LGBTQ+ dianggap perlu dibawa-bawa sebagai strategi marketing untuk memasarkan produk. Merek yang tidak ramah pada isu LBM dan LGBTQ+ mendapat cancel dari khalayak.

Namun faktanya, sebelum drakor masuk Netflix pun LGBTQ+ sudah dibicarakan sineas Korea Selatan dalam karya-karya mereka. Jangan lupa, Korea Selatan mengenal Naesi (kasim) di masa tiga kerajaan (Baekje, Silla dan Goguryeo) dan masa Joseon. Keragaman gender bukan hal asing dalam budaya mereka. China, India, Thailand, Indonesia, dan lainnya pun juga mengenal keragaman gender yang sama.

Masih ada Vincenzo (2021), She Would Never Know (2021), Record of Youth (2020), Romance is A Bonus Book (2019), Life is Beautiful (2010), dan seterusnya. Karena itu, fix, ya. Ada kisah tentang LGBTQ+ di drakor bukan karena masuk Netflix.

Lagian kenapa segitunya pada kisah cinta sesama jenis, sih? Meski bertentangan dengan nilai dan norma yang dimiliki seseorang pun, bereaksi berlebihan bukanlah perilaku yang bijaksana dan bijaksini.

“Beda kalau genrenya sejak awal bilang BL (Boys Love). Kalau memang BL gw nggak bakal nonton. Berasa kena prank, lah. Masa drama keluarga yang ada anak-anak dan ABG kayak Homcha support LGBT,” jelas teman saya. Hmmm. Bisa dimengerti, tapiii…

Masa menampilkan karakter dengan cinta sesama jenis saja sudah dikategorikan support? Hometown Cha-cha-cha memberikan banyak hal positif dalam penceritaan tentang cinta sesama jenis. Bahkan tampak sangat manusiawi dan hangat. Cerita cinta sesama jenis disampaikan dengan sangat manis oleh Yu Cho-hui dan Yeo Hwa-jung.

Baca Juga:

Bersikap Adil pada Pak Ribut, Isu LGBTQ, dan Segala Keributannya

Dentist Song di Hometown Cha-cha-cha: Pendidikan Karakter Lewat Lagu Anak-anak

Di episode 14 Hometown Cha-cha-cha diceritakan Cho-hui (diperankan Hong Ji-hee) datang ke klinik Hye-jin (diperankan Shin Min-ah) untuk periksa gigi. Hye-jin menjelaskan bahwa gigi geraham bungsu biasanya tumbuh di usia seseorang mulai merasakan cinta (maksudnya di usia menjelang dewasa yaitu 18-20 tahun). Penjelasan Hye-hin membuat Cho-hui flashback ke masa saat ia masih indekos di rumah Yeo Hwa-jung (diperankan Lee Bong-ryun).

Dari flashback tersebut (((terkuak))) bahwa Cho-hui pernah mencintai Hwa-jung. Ternyata Cho-hui, Yeo Hwa-jung, dan Yeong-guk terlibat cinta segitiga yang tak biasa. Di episode 14 diceritakan ibunya Cho-hui datang ke Gongjin dan mengatakan putrinya berpenyakit. Bahkan mungkin akan dibawa ke rumah sakit jiwa. Di sini Cho-hui membantah, “Ibu! Aku tidak gila! Aku baik-baik saja. Mencintai seseorang bukan penyakit, bukan?”

Perasaan Cho-hui dinyatakan di episode 15. Cho-hui menjelaskan pada Yeo Hwa-jung bahwa ia menolak Yeong-guk karena tak tertarik. Cho-hui terang-terangan bilang bahwa ia pernah mencintai Hwa-jung, “Eonni adalah orang yang kusukai.”

Mendengar pernyataan cinta Cho-hui, Hwa-jung hanya tersenyum-senyum memaklumi. “Apakah Eonni sudah tahu? Bagaimana bisa tahu?” tanya Cho-hui yang seketika nervous. “Aku tidak tahu bagaimana, aku hanya bisa merasakannya,” jawab Hwa-jung.

“Menyembunyikan perasaan pada seseorang tidak pernah mudah. Kamu adalah perempuan yang cantik, baik hati, friendly, dan sopan. Bekerja menjadi guru adalah panggilan jiwamu karena sangat menyukai anak-anak. Tapi, kamu terlihat sangat kesepian dan aku ingin memberimu perhatian. Aku tidak bisa membalas cintamu, tapi aku menyukaimu dari dulu sampai sekarang.” Hwa-jung menjelaskan dengan sangat tenang.

“Terima kasih, Eonni, sudah berpura-pura tidak tahu selama ini,” jawab Cho-hui sambil menangis. “Terima kasih sudah menerimaku apa adanya. Tapi aku sudah berubah, aku tidak punya perasaan cinta padamu lagi. Sekarang aku ingin Eonni dan Yeong-guk kembali bersama.” Cho-hui memang ingin Hwa-jung rujuk dengan Yeong-guk. Dalam beberapa scene diperlihatkan Cho-hui berbicara pada Yeong-guk tentang hal ini.

Jika kamu menjadi Hwa-jung, mengetahui bahwa ada sesama perempuan mencintainya dan tinggal serumah, akan bersikap bagaimana? Boro-boro berpura-pura tidak tahu dan tetap berteman baik, nonton drakor saja risih~

Coba tengok Cho-hui, apa ia memaksa Hwa-jung menerima cintanya? Cho-hui malah ingin Hwa-jung rujuk. Dan coba lihat bagaimana reaksi Hwa-jung saat mendengar pengakuan Chou-hui? Santuy banget. Hwa-jung menghargai Cho-hui meski berbeda dan tetap merawat pertemanan mereka dengan sangat baik.

Memiliki nilai, norma, dan orientasi seksual yang berbeda di kehidupan sehari-hari adalah keniscayaan. Kita bukan pusat dunia, kita juga tidak boleh memaksakan kehendak pada orang lain. Yang berhak menghuni dunia ini bukan hanya kamu dan mereka yang bersepakat denganmu saja.

Kalaupun risih pada drakor yang berkisah tentang cinta sesama jenis, semoga di kehidupan nyata nggak benci mereka yang berbeda, ya. Berbaik hatilah seperti Hwa-jung.

Bahkan semisal kamu menganggap LGBTQ+ adalah perbuatan dosa, sadarilah bahwa semua orang memiliki dosanya masing-masing. Kita nggak bisa merasa lebih suci dan mulia dari orang lain hanya karena kita memiliki dosa yang berbeda. Nggak usah lebay.

Sumber Gambar: Instagram TvN Drama Official

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 20 Oktober 2021 oleh

Tags: Hometown ChachachalgbtqYeo Hwa-jung
Aminah Sri Prabasari

Aminah Sri Prabasari

Perempuan yg merdeka, pegawai swasta yg punya kerja sambilan, pembaca yg sesekali menulis.

ArtikelTerkait

Unilever mojok.co

Kalian Mau Boikot Unilever? Sebaiknya Baca Ini Dulu

27 Juni 2020

Hometown Cha-Cha-Cha: Calon Drama Kesayangan yang Ternyata Kayak FTV

13 September 2021

Hong Du Shik di Hometown Cha Cha Cha: Jack of All Trades dengan Kompetensi Kelas Premium

15 Oktober 2021
Dentist Song di Hometown Cha-cha-cha: Pendidikan Karakter Lewat Lagu Anak-anak terminal mojok.co

Dentist Song di Hometown Cha-cha-cha: Pendidikan Karakter Lewat Lagu Anak-anak

23 Desember 2021
Bersikap Adil pada Pak Ribut, Isu LGBTQ, dan Segala Keributannya Terminal Mojok.co

Bersikap Adil pada Pak Ribut, Isu LGBTQ, dan Segala Keributannya

28 Maret 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang Dibalik Kota Bandung yang Katanya Romantis Mojok.co

5 Hal yang Jarang Diketahui Orang di Balik Kota Bandung yang Katanya Romantis 

1 Desember 2025
Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka Mojok.co

Tidak seperti Dahulu, Jalanan di Solo Kini Menyebalkan karena Semakin Banyak Pengendara Nggak Peka

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru Mojok.co

5 Tips Agar Kantong Nggak Jebol Dikeroyok Diskon Natal dan Tahun Baru

2 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang Mojok.co

Alasan Orang Surabaya Lebih Sering Healing Kilat ke Mojokerto daripada ke Malang

5 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.