Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Politik

Kenali Dulu Filosofi Logo Partai Ummat, Sebelum Kadernya pada Keluar

Gusti Aditya oleh Gusti Aditya
8 Oktober 2021
A A
Kenali Dulu Filosofi Logo Partai Ummat, Sebelum Kadernya pada Keluar terminal mojok.co

Kenali Dulu Filosofi Logo Partai Ummat, Sebelum Kadernya pada Keluar terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ada apa dengan Partai Ummat? Kenapa Agung Mozin (Waketum Partai Ummat) hingga “sang legenda” Neno Warisman (Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Ummat) mengundurkan diri dari partai besutan Lord Amien Rais ini?

Padahal, partai tersebut berpeluang menggebrak sasana para petahana. Kalau kader-kadernya memang masih hoyag-hayeg, atau lobby-lobby-nya belum presisi, setidaknya logonya keren untuk ukuran sebuah partai. Lho, lha iya, tho?

Jujur saja, yang saya suka dari Partai Ummat adalah logonya yang ciamik, alih-alih lebay dan sok penuh filosofis seperti partai-partai baru lainnya. Bentuk perisai, warna emas, dengan latar berwarna hitam, dan di tengahnya ada bintang dengan garis emas pula.

“Perisai Tauhid,” begitu kata Lord dengan malu-malu. Namun saya yakin, makna yang terkandung di dalamnya lebih dalam dari itu semua. Lord Amien, layaknya seorang begawan yang akan moksa di Sungai Abiseka, menyimpan beberapa makna dalam balutan semiotika dan estetika adiluhung.

Dengan hati yang paling singup, izinkan saya dengan lancang mencoba membedah lambang partai yang lebih mirip dengan logo klub bola Botafogo itu. Klub bola asal Brazil yang bermarkas di Rio de Janeiro.

Makanya, ketimbang recokin urusan Lord Amien mengurusi partai, coba kita telaah saja maksud di balik logo-logonya yang bisa menggoyah tatanan dunia.

Pertama, perisai

Ya, kita sama-sama tahu, maksud perisai di sini bermakna Perisai Tauhid. Namun, saya punya pendapat lain. Filosofi perisai dalam logo Partai Ummat merupakan penangkal rasa malu dan sedih sosok Lord Amien selama ini.

Benar, kekuatan utama dari Lord Amien adalah mengolah rasa malu. Bagaimana bisa seorang yang sudah sepuh seperti itu, alih-alih pensiun dalam legasi kehidupan politiknya yang masyhur, justru menjadi penuh tenggat mengurus partai sampai lanjut usia.

Baca Juga:

Pemeran Dirty Vote Bicara: Zainal Arifin Mochtar Buka-bukaan tentang Film Panas Pemilu 2024

Baliho Caleg di Jalan Tangkel-Suramadu Malah Bikin Saya Ogah Nyoblos. Mending Balihonya Direvisi Sekarang, Pak/Bu!

Apalagi setelah kekalahan Prabowo, masuknya Prabowo-Sandi ke tubuh petahana, juga perginya blio dari PAN, makna filosofis dari perisai dalam partai ini adalah penangkal rasa malu dan sedih yang berkelindan lama dalam kehidupannya.

Dari perisai, selain bertahan, juga menjadi perwujudan menyatunya dua sifat yang mulia. Blio itu layaknya perisai. Ia menangkal setiap luka, pun membuat bakoh sifat-sifat yang terkandung di dalamnya.

Lord Amien sebagai garda terdepan sisi akademik, pun dalam sisi agamis, melengkapi puzzle demi puzzle yang dibutuhkan umat manusia untuk hidup di muka bumi.

Kedua, warna hitam

Terima kasih, Partai Ummat, akhirnya ada baju partai yang modis juga! Itulah yang mengendap dalam pikir saya. Lha selama ini baju partai kalau nggak merah, biru, ya hijau. Ini mau mendukung partai atau mau dukung klub bola di Jogja?

Partai Ummat datang sebagai antitesa. Ah, akhirnya, ada juga baju partai yang warnanya hitam. Selain modis, baju warna hitam juga acap kali disebut anak-anak TikTok sebagai baju yang bikin aura ganteng atau cantik seseorang ngawu-awu.

Coba telaah lagu TikTok yang satu ini, Aduh mamae, ada cowok baju hitam membuat saya terpana, karena gaya rambutnya yang bikin tergoda. Mau tanya-tanya, dia siapa punya, siapa tau belum ada, kita mau masuk tengah.

Ada setidaknya tiga aspek penting dari lagu TikTok ini yang pada akhirnya bisa kita gunakan untuk memetakan makna filosofis warna hitam dalam logo Partai Ummat,

(1) “…ada cowok baju hitam membuat saya terpana…” Ini adalah makna filosofis tersembunyi dari pemilihan logo Partai Ummat yang berwarna hitam. Ia ingin warna partai tersebut juga bisa bikin masyarakat terpana dan tertarik untuk dipikat.

(2) “…Mau tanya-tanya, dia siapa punya, siapa tau belum ada…” Persis setelah Prabowo dan Sandi masuk tubuh pemerintah, ya jelas Lord Amien “belum punya siapa-siapa”. Alias, ia jomblo secara aspek kepolitikan ditinjau dari filsafat politik Thomas Hobbes. Arti lainnya, ya dia nganggur, makanya bikin partai.

(3) “…kita mau masuk tengah.” Cocok! Partai Ummat, koalisi bukan, petahana bukan, makanya masuk tengah saja. Urusan hanya tim pemandu sorak, itu belakangan. Yang penting, masuk tengah dulu saja! Toh, partai politik di Indonesia itu perihal gayeng-gayengan belaka.

Tiga, bintang emas

Lord Amien lagi-lagi seperti malu-malu. Ia berkata makna bintang merujuk kepada simbol sila pertama. Tapi saya yakin, maknanya bukan hanya sampai sana. Ada filosofi yang sedang disembunyikan dan mari kita bedah bersama.

Bintang, ya, bintang. Sebuah benda langit yang berpendar tanpa acuan. Ia berpendar tanpa butuh bantuan pantulan. Panas, berapi-api, penuh dengan cahaya, pun berkilat-kilat permukaannya. Bintang itu sendiri merujuk kepada sang pedoman, Lord Amien Rais itu sendiri.

Bagi Lord, hidup itu nggak memutari matahari sebagai bintang terdekat dengan bumi, melainkan hidup itu memutari blio. Yap, benar, Amien Raisentris. Pusat pemikiran manusia, pusat peradaban, pun kiblat politik dari petala bumi, bukan politikal-biologis seperti, ehem, Ibu Mega.

Lord Amien adalah cahaya, tenaga, dan makna kehidupan itu sendiri. Tanpa blio, muka bumi hanyalah kesepian yang menyingsing bersama petahana. Bersama blio, kita bisa memprediksi siapa pemenang pemilu. Ya, pokoknya, yang nggak blio dukung, itulah yang menang. Makanya, layaknya bintang, Amien Rais adalah cahaya kehidupan politik Indonesia.

Partai baru, semangat baru. Amien Rais, saya yakin akan menghadirkan warna yang berbeda walau sudah pasti kiat-kiatnya untuk menang kontestasi ya itu-itu melulu.

Sumber Gambar: Wikipedia

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.

Terakhir diperbarui pada 7 Oktober 2022 oleh

Tags: Amien Raislogo partaiPartai Ummatpemilu 2024
Gusti Aditya

Gusti Aditya

Pernah makan belut.

ArtikelTerkait

5 Hal tentang Masjid Raya Al-Jabbar yang Jarang Orang Ketahui ridwan kamil

Ridwan Kamil Lebih Siap Jadi Artis ketimbang Presiden

18 Maret 2023
survei elektabilitas 2024

Survei Elektabilitas Capres, Berita Penting di Waktu yang Salah

11 Oktober 2021
Zodiak Menjadi Patokan Memilih Capres 2024 Itu Tolol Banget (Unsplash)

Nggak Mau Memilih Capres 2024 karena Beda Zodiak Bukti Sikap Tolol yang Sebaiknya Segera Ditinggalkan

30 Oktober 2023
Surat Terbuka untuk Amien Rais: Lagi Gabut ya, Pak, Sampai Ikutan Komentar Ijazah Jokowi?

Surat Terbuka untuk Amien Rais: Lagi Gabut ya, Pak, Sampai Ikutan Komentar Ijazah Jokowi?

16 Oktober 2022
Rakyat Diminta Makan Ikan, tapi Harga Ikan di Pasaran Mahal. Halo Pemerintah, Sehat?

Rakyat Diminta Makan Ikan, tapi Harga Ikan di Pasaran Mahal. Halo Pemerintah, Sehat?

1 Desember 2022
Kenapa Kita Selalu Lupa Caleg yang Kita Pilih?

Emangnya Kenapa kalau Artis Jadi Caleg?

22 Mei 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025
Lamongan Megilan: Slogan Kabupaten Paling Jelek yang Pernah Saya Dengar, Mending Diubah Aja Mojok.co Semarang

Dari Wingko Babat hingga belikopi, Satu per Satu yang Jadi Milik Lamongan Pada Akhirnya Akan Pindah ke Tangan Semarang

30 November 2025
Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

Bukan Hanya Perpustakaan Daerah, Semua Pelayanan Publik Itu Jam Operasionalnya Kacau Semua!

1 Desember 2025
Ketika Warga Sleman Dihantui Jalan Rusak dan Trotoar Berbahaya (Unsplash)

Boleh Saja Menata Ulang Pedestrian, tapi Pemerintah Sleman Jangan Lupakan Jalan Rusak dan Trotoar Tidak Layak yang Membahayakan Warganya

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.