Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan Game

Gara-gara Euro Fantasy Football, Menonton Pertandingan Sepak Bola Jadi Tidak Nikmat

Kuncoro Purnama Aji oleh Kuncoro Purnama Aji
28 Juni 2021
A A
fantasy football euro 2020 mojok

fantasy football euro 2020 mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Dalam menyambut kejuaraan Euro 2020, UEFA membuat sebuah gim bernama Euro 2020 Fantasy Football. Gim ini dibuat untuk meramaikan turnamen ini. Dalam gim ini kita akan berperan sebagai seorang manajer yang memilih 15 pemain dari negara peserta Euro. Nantinya setiap pemain yang kita pilih akan memiliki poin sesuai dengan performanya saat bertanding.

Konsep dari Euro Fantasy Football ini mirip seperti Fantasy Premier League. Kita tinggal memilih pemain sesuai dana yang disediakan, lalu menunggu poin akhir yang didapatkan. Setiap pemain yang bermain bagus atau mencetak gol, akan memiliki poin tinggi. Sementara pemain yang mainnya ancur-ancuran akan mendapat poin rendah, bahkan bisa saja tidak mendapatkan poin sama sekali.

Banyak orang yang menilai gim ini sangat seru. Jika poin yang kita kumpulkan di akhir turnamen tinggi, kita bisa mendapatkan hadiah. Kita juga bisa bergabung dalam sebuah liga yang menawarkan hadiah untuk yang mendapatkan total poin tinggi. Saya pun juga sempat bermain gim ini. Namun, setelah babak kualifikasi grup selesai, saya memutuskan untuk melupakan gim ini.

Terlepas karena poin yang saya kumpulkan rendah. Saya merasa adanya Fantasy Football ini membuat saya tidak bisa benar-benar menikmati setiap pertandingan yang saya tonton. Ada beberapa alasan kenapa gim ini membuat menonton pertandingan jadi tidak nikmat.

Pertama, sebagai fans netral kita akan bias dengan pemain yang kita pilih. Sebagai seorang fans netral dalam kejuaraan euro ini. Saya berharap di setiap pertandingan yang digelar akan menyajikan pertandingan yang seru dan saling berbalas gol. Namun, karena kita sudah memilih pemain di awal, tentu kita berharap tim doi menang dong. Alhasil kita jadi tidak netral lagi.

Tujuan awal yang hanya pengin menonton pertandingan bola. Sekarang jadi berganti ingin menonton si A mencetak gol. Atau ingin menonton Negara A mengalahkan Negara B. Itu sih namanya bukan menikmati pertandingan, Bro. Kenikmatan menonton pertandingan bola itu didapat dari bagaimana permainannya berlangsung. Bukan siapa yang menang di akhir.

Kedua, jika pemain yang kita pilih saat bertanding main jelek, kita akan malas untuk nonton jalannya pertandingan. Ketika kita sudah memilih pemain, tentu kita berharap pemain yang kita pilih akan bermain bagus. Tentu kita akan senang jika pemain pilihan kita dapat mencetak gol atau membuat assist, karena doi akan mendapat poin tinggi.

Masalahnya saat kita menonton pertandingannya, kita terkadang dibuat kecewa karena doi bermain jelek. Ekspektasi yang tidak terbayarkan tersebut akan membuat kita malas untuk lanjut menonton. Walaupun laga berjalan seru, tapi jika pemain pilihan kita bermain jelek dan kalah di akhir pertandingan. Kita tetap dibuat kecewa di akhir pertandingan, karena poin yang didapat cuma kecil.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Ketiga, dengan adanya Euro Fantasy Football, kita tidak bisa menikmati pertandingan secara utuh. Kita akan cenderung fokus dengan pemain yang kita pilih. Bukan malah fokus terhadap permainan tim. Pada akhirnya kita jadi melupakan esensi dari sepak bola. Di mana olah raga ini adalah permainan tim. Kita tidak akan lagi peduli dengan kolektivitas permainan yang keren, yang kita pedulikan cuma menang, menang, dan menang.

Sebagai seorang fans sepak bola, impian saya cukup sederhana setiap menonton pertandingan sepak bola. Saya hanya selalu berharap pertandingan berjalan seru dan terjadi jual beli serangan. Saya tidak peduli siapa yang akan menang di akhir. Apakah tim besar atau tim kecil yang akan menang. Sebab, tujuan utama saya dalam menonton bola adalah untuk menikmati permainannya, bukan menunggu siapa pemenangnya. Jadi mulai babak 16 besar ini, saya memutuskan untuk pensiun mengurus Euro Fantasy Football 2020.

BACA JUGA Sudah Semestinya Rental PS Hanya Boleh untuk Umur 18+ Saja dan tulisan Kuncoro Purnama Aji lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 19 Oktober 2021 oleh

Tags: euro 2020fantasy footballgimHiburan TerminalSepak Bola
Kuncoro Purnama Aji

Kuncoro Purnama Aji

Pengais rezeki.

ArtikelTerkait

Kandungan Vitamin Nicholas Saputra, Langka dan Nggak Dijual di Apotek terminal mojok

Kandungan Vitamin Nicholas Saputra, Langka dan Nggak Dijual di Apotek

8 Juli 2021
5 Alasan Banyak Pemain Asal Jepang Memilih Berkarier di Liga Indonesia

Jepang Cahaya Asia: Alasan Pemain Jepang Sukses Menembus Eropa

8 Januari 2023
Do-hyeok, Cowok Kentang dalam Dua Babak di Drama Nevertheless terminal mojok.co

Do-hyeok, Cowok Kentang dalam Dua Babak di Drama Nevertheless

4 Agustus 2021
5 Serial Drama Mandarin Paling Hits di Era 90-an terminal mojok.co

5 Serial Drama Mandarin Paling Hits di Era 90-an

22 Juli 2021

Ketika Retorika Politikus Indonesia Memprediksi Juara Euro 2020

21 Juni 2021
3 Alur dalam Sitkom ‘So Not Worth It’ yang Mematahkan Stereotip Drama Korea terminal mojok

3 Alur dalam Sitkom ‘So Not Worth It’ yang Mematahkan Stereotip Drama Korea

30 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain Mojok.co

5 Alasan yang Membuat SPs UIN Jakarta Berbeda dengan Program Pascasarjana Kampus Lain

1 Desember 2025
Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

Bengawan Solo: Sungai Legendaris yang Kini Jadi Tempat Pembuangan Sampah

2 Desember 2025
Video Tukang Parkir Geledah Dasbor Motor di Parkiran Matos Malang Adalah Contoh Terbaik Betapa Problematik Profesi Ini parkir kampus tukang parkir resmi mawar preman pensiun tukang parkir kafe di malang surabaya, tukang parkir liar lahan parkir

Rebutan Lahan Parkir Itu Sama Tuanya dengan Umur Peradaban, dan Mungkin Akan Tetap Ada Hingga Kiamat

2 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat
  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.