Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Hiburan

Nussa Pakai Baju Kurta karena Bajunya Praktis buat Anak Muslim Aktif

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
22 Juni 2021
A A
Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Bukan jagad maya namanya kalau tidak ramai dengan keriuhan-keriuhan baru. Dan hal baru yang lagi viral adalah utasan seorang aktivis medsos tentang kostum Nussa yang disebut mengampanyekan Taliban—karena kostumnya seperti baju khas anak-anak Afghanistan. Iya, sih itu memang dominan dipakai anak-anak Afghanistan. Namun bukankah sah-sah saja ya mengadopsi jenis-jenis baju muslim di dunia. Lebih ke variasi baju aja, sih, menurut saya.

Emang nggak boleh ya pakai baju muslim yang terlihat lebih keren? Dan yang paling utama, praktis pemakaiannya untuk aktivitas keseharian. Apalagi Nussa ‘kan anaknya aktif. Ya main bola, ya lari sana lari sini. Dengan model baju muslim yang hanya sampai lutut dan tidak sampai mata kaki seperti sarung dan gamis, maka akan lebih praktis. Tentu saja dipadukan dengan celana panjang longgar. Dan itulah yang menjadi ciri khas Nussa, yakni berpeci dan berbaju muslim jenis kurta itu namanya.

Ada yang perlu dipahami, bahwa seseorang akan berperilaku seperti apa yang dikenakannya. Pas pakai baju muslim seharusnya alam bawah sadarnya mengondisikan dia auto berperilaku muslim. Bawaannya menjaga wudhu’, salat tepat waktu. Dan itu semua tercermin dalam figur Nussa di filmnya dengan baju kurtanya. Baju kurta Nussa sangat cocok dikombinasi dengan celana sirwal yang longgar di atas mata kaki.

Memang, sih pria-pria di Afganistan dan sekitarnya seperti India, Pakistan, Bangladesh identik dengan baju kurta. Nah, itu poinnya. Mayoritas pria, saya ulangi lagi, mayoritas pria Afghanistan, pake kurta. Jadi bukan hanya Taliban. Kurang bijak jika menggeneralisasi semua pria—termasuk anak-anak—yang mengenakan kurta adalah Taliban. Logika bahwa pengguna kurta adalah Taliban itu jelek aja belum. Buktinya ayah ustaz saya yang memang asli Pakistan juga memakai kurta. Dan sudah lama mengenakan kurta jauh sebelum Nussa muncul ke muka bumi.

Selain baju kurta, saya pikir kita harus tahu juga jenis-jenis baju muslim lainnya di dunia, selain baju koko dan kurta. Masih banyak berbagai macam baju muslim di dunia yang sesungguhnya dipakai juga oleh banyak orang di Indonesia, antara lain. Dan saya pikir produser Nussa juga sudah mempertimbangkan kepraktisan jenis-jenis baju muslim tersebut untuk anak muslim aktif seperti Nussa.

Sekarang coba kita bandingkan seandainya Nussa memakai baju muslim selain kurta.

Baju koko

Baju koko sebenarnya baju yang identik dengan baju laki-laki Tionghoa. Koko bermakna kakak bagi Tionghoa. Dan akhirnya baju koko menjadi baju khas pria muslim di Indonesia. Nah, baju koko ini dipakainya biasanya dipadupadankan dengan sarung. Kebayang, kan kalau Nussa yang aktif pakai sarung ke sana ke sini. Keslimpet kakinya. Apalagi main sepak bola. Kecuali buat lucu-lucuan 17 Agustusan.

Tawb atau thobes

Tawb biasa dipakai pria di Arab Saudi, Kuwait, Uni Emirat Arab, dan Qatar. Baju muslim ini panjangnya mulai dari bahu hingga ke kaki. Lebih repot lagi kalau Nussa pake tawb ini. Emangnya mau salat Idulfitri.

Baca Juga:

5 Kesamaan yang Dimiliki Film Nussa dan Serial Upin & Ipin

Prediksi Plot Film Hollywood yang Bercerita Soal Afghanistan Hari Ini

Sherwani

Sherwani mirip kurta kalau dilihat dari panjangnya yang menutupi lutut, karena memang berasal dari India dan Pakistan. Tapi sangat, repot kalau Sherwani dipakai untuk keseharian Nussa. Sebab, di negeri asalnya sherwani dipakai para aristokrat dan untuk baju pernikahan. Nussa ‘kan masih kecil.

Galabiyya

Galabiyya mirip tawb, namun lebih longgar. Galabiyya berasal dari Mesir, memiliki panjang potongan hampir sama dengan thawb sampai mata kaki. Laaah, sama aja repotnya dipakai Nussa yang lincah.

Jubba

Jubba juga mirip dengan tawb dan galabiyya yang panjangnya sampai mata kaki. Aslinya dari Turki. Ya, sama juga kepanjangan kalau dipakai Nussa.

Saya pikir sah-sah saja, sih Nussa mengenakan baju kurta. Tidak harus disikapi sebagai semiotik dan simbolis Taliban. Kecuali kalau sedang riset seperti membuat tesis, disertasi dengan paradigma kritis, pastilah akan melihat ada ideologi-ideologi yang tersembunyi di balik sebuah fenomena. Ya, bisa saja. Tapi mbok, ya diteliti dulu. Dibuat latar belakang, pertanyaan penelitian, teori yang digunakan, baik stand point theory dan teori-terori pendukung lainnya yang relate. Belum lagi metode penelitiannya, mau kuantitatif atau kualitatif, terus diseminarkan dulu. Kalau layak baru jalan. Jadi prosesnya panjang kalau mau diakui menjadi opini hasil penelitian ilmiah dan diakui semua kalangan.

Nah, itu kalau baru mau menganalisis makna tersembunyi. Tapi, ini kan perkara baju bocah doang, ngapain diributin? Nggak semua-mua punya makna tersembunyi lho, Gaes. Capek kamu dikit-dikit curiga.

Sumber gambar: YouTube Aldifer

BACA JUGA Jika Nussa dan Rara Lahir dari Keluarga NU atau Muhammadiyah dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 26 Oktober 2021 oleh

Tags: baju muslimHiburan TerminalkurtaNussataliban
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

Kondisi Sosial-Politik Ba Sing Se Ini Jangan Sampai Terjadi di Indonesia terminal mojok.co

Kondisi Sosial-Politik Ba Sing Se Ini Jangan Sampai Terjadi di Indonesia

29 Mei 2021
Penyakit Time Jump di Drama Korea yang Sebetulnya Nggak Perlu-perlu Amat terminal mojok.co

Penyakit Time Jump di Drama Korea yang Sebetulnya Nggak Perlu-perlu Amat

3 Juli 2021
Drama-drama yang Saya Nantikan di Masterchef Indonesia Musim Delapan terminal mojok.co

Drama-drama yang Saya Nantikan di MasterChef Indonesia Musim Delapan

28 Juni 2021

3 Kasus di Drama Korea ‘Law School’ yang Bisa Ditemukan di Indonesia

9 Juni 2021

‘Lapor Pak!’: Penerus Acara Komedi Indonesia yang Berkualitas

10 Juni 2021
Di Kampung Saya, Orang-orang Lebih Suka Main PES Dibanding FIFA terminal mojok.co

Sudah Semestinya Rental PS Hanya Boleh untuk Umur 18+ Saja

24 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Madiun, Kota Kecil yang Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya Mojok.co

Madiun, Kota Kecil yang Sudah Banyak Berbenah kecuali Transportasi Publiknya

2 Desember 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

Jalur Pansela Kebumen, Jalur Maut Perenggut Nyawa Tanpa Aba-aba

2 Desember 2025
Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

Dosen yang Cancel Kelas Dadakan Itu Sungguh Kekanak-kanakan dan Harus Segera Bertobat!

3 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.