Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Andai Deddy Corbuzier Ikut Beli Klub Sepak Bola

Mohammad Indar Malik Ibrahim oleh Mohammad Indar Malik Ibrahim
10 Juni 2021
A A
4 Peran Penting Deddy Corbuzier sebagai Juri Indonesia’s Next Top Model terminal mojok.co

4 Peran Penting Deddy Corbuzier sebagai Juri Indonesia’s Next Top Model terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Fenomena membeli hak kepemilikan klub sepak bola sedang menjadi tren di kalangan para artis dan selebriti saat ini. Beberapa klub yang mulai goyah di ambang kebangkrutan dan terpaksa ditutup mulai bangun lagi oleh beberapa artis dan selebriti. Contohnya seperti Raffi Ahmad yang membeli Cilegon United lalu merubahnya menjadi Rans Cilegon FC, Kaesang Pangarep (eh dia masuk ke dalam artis bukan?) yang membeli Persis Solo, Atta Halilintar dengan AHHA PS Pati FC, dan yang terbaru Gading Marten yang membeli Persikota Tangerang. Tentu hal ini menjadi pro dan kontra bagi para netijen Indonesia terlebih fans-fans militan mereka. Apalagi sempet ada isu kalau Raffi mau menghilangkan kata “Cilegon” pada klubnya dan memindahkan homebase-nya. Tentu hal ini lalu menjadi pertanyaan bagi artis dan selebritis yang lain: apakah akan ada lagi yang membeli klub-klub Indonesia ini untuk diakuisisi? Netijen pun menyebut nama-nama seperti Ria Ricis, Deddy Corbuzier, bahkan Kekeyi pun sempet dibincangkan akan membeli salah satu klub sepakbola

Nggak percaya? Coba aja baca komen-komen netijen).

Namun, di balik nama-nama artis yang diisukan akan membeli klub sepakbola Indonesia, ada satu nama yang menarik perhatian saya. Tak lain dan tak bukan adalah Om Deddy Corbuzier.

Kita tahu sendiri Deddy Corbuzier sudah lama menjadi artis. Dikenal sebagai pesulap aliran mentalis, lalu beralih menjadi pembawa acara talkshow, sampai akhirnya punya podcast sendiri yang kadang sekelas tim kreatif TV komersial harus geleng-geleng kepala sama tim kreatifnya Deddy karena bisa mendatangkan bintang tamu yang tidak pernah diprediksi datangnya, baik dari kalangan artis yang lagi viral, orang pemerintahan, sampai YouTuber luar negeri yang tak tahan diserang netijen Indonesia. #salut

Namun, kembali ke persoalan di atas. Bagaimana jika seorang Deddy Corbuzier akhirnya membeli klub sepakbola?

#1 Sponsor dan brand banyak berdatangan

Masih ingat saat Deddy Corbuzier mengadakan pertandingan catur persahabatan antara Dewa Kipas versus Grandmaster Catur Wanita asal Indonesia, Irene Sukandar? Pada awalnya ia yang menyediakan uang hadiah sebesar 150 juta rupiah akhirnya beberapa sponsor ikut andil mendanai pertandingan tersebut sehingga total hadiahnya mencapai 300 juta rupiah. Suatu angka yang sangat fantastis untuk sebuah pertandingan persahabatan terlebih sekelas catur.

Bukan tidak mungkin besok Deddy jika membeli klub sepakbola, maka sponsor akan mengantri untuk menyematkan brand-nya pada jerseynya. Raffi Ahmad sendiri mengaku ada 40 sponsor mengantri untuk jadi sponsor Rans Cilegon FC. Bukan tidak mungkin hal serupa terjadi pada om Deddy.

#2 Fasilitas pelatihan fisik yang memadai

Kita sama-sama tahu jika om Deddy memiliki usaha jasa fitness dan kebugaran tubuh bernama Corbuzier Gym Osbond. Suatu tempat pelatihan yang membentuk tubuh pelanggannya sekaligus membantu pelanggan menemukan diet yang baik untuk tubuh idealnya yang dikenal sebagai diet ala Gym Osbond.

Baca Juga:

Manajemen Tolol Penyebab PSS Sleman Degradasi dan Sudah Sepatutnya Mereka Bertanggung Jawab!

Olahraga Lari Adalah Olahraga yang Lebih “Drama” ketimbang Sepak Bola

Kendala beberapa klub sepak bola adalah mencari tempat kebugaran atau fitness yang mau diajak bekerjasama dengan klub sebagai tempat latihan fisik dan kebugaran pemainnya. Namun, hal ini tidak akan terjadi jika om Deddy membeli klub sepak bola. Pemain langsung disuruh masuk gym miliknya dan akan dilatih oleh instruktur yang berpengalaman serta akan diawasi ketat dietnya. Bukan tidak mungkin para pemain akan mendapatkan porsi latihan dan nutrisi yang mumpuni dan bisa unggul dari pemain klub lain.

#3 Azka Corbuzier ikut main

Maksud di sini adalah bukan ide untuk memasukkan Azka besok menjadi atlet sepak bola seutuhnya. Namun, saya berkaca kepada suatu kejadian unik di Liga China. He Shihua, pemilik klub Divisi Kedua Liga China, Zibo Cuju, memainkan anaknya dalam suatu pertandingan. He Shihua meminta pelatih klub memasukkan anaknya yang mana pada beberapa pertandingan sebelumnya, ia yang justru turun ikut bermain dalam pertandingan resmi Liga.

Jika om Deddy membeli suatu klub bola, bukan tidak mungkin ia ikut bermain dan bahkan Azka ikut turun bermain dengan tim yang dimilikinya. Dan akan lebih epic lagi jika Azka malah didaftarkan jadi pemain reguler klub tersebut.

#4 Masuk podcast

Oh sudah jelas. Tidak ada keraguan untuk hal yang satu ini. Jika Om Deddy membeli klub, bukan tidak mungkin ia akan mengajak para pemain, staf pelatih dan official untuk masuk podcast-nya. Terlebih jika ia bisa merekrut pemain-pemain yang memang memiliki “traffic” yang cukup bagus di sosial media dan aktif bermedsos. Dan bukan tidak mungkin ia akan mengulik cerita-cerita dari para pemain, staff pelatih, dan official klub miliknya. Secara, kan apa sih yang nggak masuk podcast om Deddy kan? Dari konspirasi, dugaan korupsi, dark jokes, sampai tatanan dunia baru ala Lord Rangga saja bisa masuk podcast om Deddy.

Sebenarnya, sah-sah aja om jika blio beli klub. Dan tidak masalah juga jika tidak membeli klub manapun. Ini hanya pengandaian saya saja. Jika memang jadi membelinya, saya tunggu kiprahnya di Liga Indonesia. Ya biar ada gitu rasa bangganya. Siapa tau besok ada stereotip “ngaku artis tapi nggak beli klub sepak bola”. Juga biar ada kebanggaan did alam pemain-pemain besok “nggak menang liga gak papa asal masuk podcast Om Deddy.”

Jadi, gimana, Om? Tertarik join the war?

5..4…3..2…1.. and buy the club~

Sumber gambar: YouTube Indonesia’s Next Top Model

BACA JUGA Saya Bertanya pada Bocil Alasan Ngefans Coach Justin dan tulisan Mohammad Indar Malik Ibrahim lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 16 November 2021 oleh

Tags: Deddy CorbuzierGaya Hidup TerminalklubSepak Bola
Mohammad Indar Malik Ibrahim

Mohammad Indar Malik Ibrahim

Mahasiswa Kimia yang nggak suka dilarang-larang Pauli.

ArtikelTerkait

liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Sepak Bola Indonesia Sudah Bermasalah dari Hulunya: Curhatan Pemain Tarkam

7 Desember 2020
Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

Indonesia Juara FIFAe World Cup 2024: Terwujudnya Mimpi Masa Kecil, dan Bukti Pembinaan dari Grassroot Itu Penting

13 Desember 2024
Mengintip Bagaimana Operator Line Interaktif Bekerja terminal mojok

Mengintip Cara Kerja Operator Line Interaktif yang Sering Dibilang Jagain Telepon doang

28 Juli 2021
Ilmu Titen dan Mitos Jawa Itu Beda, Jangan Dipukul Rata terminal mojok.co

Ilmu Titen dan Mitos Jawa Itu Beda, Jangan Dipukul Rata

11 Juli 2021
Pesan untuk Diriku di Masa Lalu: Mencintai Persiba Adalah Destinasi yang Tepat terminal mojok.co

Pesan untuk Diriku di Masa Lalu: Mencintai Persiba Adalah Destinasi yang Tepat

15 Oktober 2020
Pensiunnya Bambang Pamungkas Bukti Kita Tidak Bisa Move On dari Permainannya

Pensiunnya Bambang Pamungkas Bukti Kita Tidak Bisa Move On dari Permainannya

18 Desember 2019
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

Jujur, Saya sebagai Mahasiswa Kaget Lihat Biaya Publikasi Jurnal Bisa Tembus 500 Ribu, Ditanggung Sendiri Lagi

16 Desember 2025
Suzuki S-Presso, Mobil "Aneh" yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

Suzuki S-Presso, Mobil “Aneh” yang Justru Jadi Pilihan Terbaik setelah Karimun Wagon R Hilang

13 Desember 2025
Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

Siluman Dapodik, Sebuah Upaya Curang agar Bisa Lolos PPG Guru Tertentu yang Muncul karena Sistem Pengawasan Lemah

16 Desember 2025
Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

Perbaikan Jalan di Lamongan Selatan Memang Layak Diapresiasi, tapi Jangan Selebrasi Dulu, Wahai Pemerintah Daerah!

13 Desember 2025
UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

UNU Purwokerto, Kampus Swasta yang Sudah Berdiri Lumayan Lama, tapi Masih Nggak Terkenal

15 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper
  • Menikah dengan Sesama Karyawan Indomaret: Tak Seperti Berumah Tangga Gara-gara Beda Shift Kerja, Ketemunya di Jalan Bukan di Ranjang
  • Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal
  • Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah
  • Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna
  • Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.