Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Gaya Hidup

Andai Bayar Tukang Parkir Bisa Scan Barcode, Pasti Tidak Sulit Cari Kembalian

Muhammad Afsal Fauzan S. oleh Muhammad Afsal Fauzan S.
3 Juni 2021
A A
scan barcode juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

juru parkir Pengalaman Berurusan dengan Tukang Parkir yang Nggak Mau Kepanasan terminal mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Ekonomi digital sedang gandrung-gandrungnya di bahas mulai dari pemerintahan, organisasi, komunitas, sampai bapak-bapak komplek yang sedang ronda pun ikut membahasnya. Kemkominfo yang mencanangkan digitalisasi di Indonesia sangat yakin betul bisa memberikan manfaat bagi berbagai sektor di Indonesia, termasuk ekonomi.

Salah satu hal yang disoroti dalam ekonomi digital selain belanja online di e-commerce adalah transaksi digital. Kita tahu sendiri banyak dompet digital di Indonesia, tapi masih sedikit peminatnya. Paling-paling anak kuliahan yang suka main di kafe. Tempat usaha yang memakainya pun masih sedikit, biasanya restoran, mungkin beberapa angkringan sudah mulai pakai.

Meskipun demikian, transaksi digital yang cuma scan barcode sangat mempermudah konsumen dan pelaku usaha. Konsumen nggak perlu lagi nyiapin uang kecil ketika beli kopi yang harganya nanggung, Rp14.500 misalnya. Pelaku usaha pun nggak harus kelimpungan nyari uang kecil buat kembalian, apalagi sampai ngasih permen sebagai kembalian.

Tetapi, ada hal yang sepertinya tertinggal untuk disorot dalam penerapan transaksi digital, yaitu tukang parkir. Di setiap sudut jalan, kita pasti menemukan tukang parkir. Ketika ke kafe, restoran, minimarket, bahkan WC umum. Meski, kita nggak tahu dia tukang parkir legal atau nggak, tapi siapa peduli? Pemerintah? Ngimpi!

Membayar tukang parkir kadang menyulitkan. Khususnya para pengendara motor yang kadang cuma harus bayar Rp2 ribu atau Rp3 ribu. Ketika bayar pakai duit goceng, eh nggak ada kembalian. Akhirnya, kita dengan berat hati dengan terus menanamkan niat sedekah memberikan uang goceng itu ke tukang parkir.

Maka, coba kita bayangkan apabila tukang parkir mulai menyentuh transaksi digital. Tinggal scan barcode, kita bisa bayar dengan mudah tanpa nyari uang kecil dan nunggu kembalian. Barcode yang dipindai pun bisa beragam, bisa lewat smartphone yang dipakai sang tukang parkir, atau disablon di bajunya.

Pasti ada yang bilang, “Kan nggak semua punya smartphone!” Memang saya tidak menampik hal itu. Tapi, saya sangat memiliki keyakinan hal itu bisa terwujudkan. Di mal-mal besar bisa saja ide ini muncul. Coba pemerintah setempat, Dishub misalnya, ikut mengedukasi petugas parkir soal keuntungan transaksi digital. Pasti bisa, kok!

Apalagi, dompet digital sekarang banyak dan bisa dicairkan menjadi tunai dengan berbagai cara. Hanya perlu edukasi, pasti bisa, kok! Kalau ekonomi digital cuma dirambah oleh orang-orang yang “merasa” pinter dan cerdas, kapan majunya Indonesia? 

Baca Juga:

3 Fitur Keren dari GoPay yang Mempermudah Hidup Kita, Sini Saya Kasih Tau!

Tukang Parkir Memang Bikin Pusing, dan Ini Adalah Salah Satu Cara agar Kita Nggak Perlu Pusing Lagi Nyari Duit 2 Ribu buat Mereka

Setidaknya, kalau kita nggak bisa ngasih sesuatu bagi orang yang membutuhkan, kita bisa memberi cara yang mudah bagi orang lain untuk mendapatkan keuntungan dari pekerjaannya. Dengan menerapkan transaksi digital pada para petugas parkir di jalanan.

Untuk petugas parkir resmi malah seharusnya lebih mudah. Dengan menggunakan aplikasi dompet digital terintegrasi, pasti akan mudah dalam memantau hak-hak petugas parkir. Nggak akan ada lagi kabar-kabar petugas berbaju biru muda menggasak duit petugas parkir demi perutnya yang buncit. Ya, korup lah intinya mah.

Transaksi digital untuk petugas parkir juga sangat memudahkan dalam hal efisiensi tempat duit. Saya lihat kebanyakan petugas parkir bawa tas kecil, atau bahkan cuma dikantongin! Padahal, jika terjadi sesuatu yang nggak-nggak, kayak copet misalnya, bisa nggak makan anak-istrinya di rumah. Siapa yang mau bertanggung jawab? Pemerintah? Ngimpi!

Dengan transaksi digital, petugas parkir menerima scan barcode, duit langsung masuk ke dompet digital. Copet pun akan kelimpungan cari cara mencuri uang. Karena semakin berkembang teknologi, duit semakin gaib. Sehingga, khazanah percopetan di Indonesia bisa sangat berkurang.

Tapi, kalau copetnya pinter, bisa saja dia melakukan peretasan terhadap smartphone atau akun dompet digital si tukang parkir. Hal ini sangat mungkin terjadi karena para penjahat IT bisa melenggang bebas. Toh, UU ITE aja cuma dijadikan untuk mempermasalahkan status Facebook. Perlindungan data aja sekarang semakin nggak jelas. Kalau sudah gini siapa yang bertanggung jawab? Pemerintah? Ngimpi!

Bahaya tersebut bisa sangat mengintai di zaman sekarang. Makanya, kalau kebijakan ini diterapkan, tukang parkir perlu berhati-hati. Peretasan terhadap pegawai KPK saja dibiarkan, apalagi terhadap rakyat kecil kayak tukang parkir? Hidup tukang parkir!

Bismillah komisaris.

BACA JUGA Liberalisasi Ekonomi Ditinjau dari Peluit Tukang Parkir dan tulisan Muhammad Afsal Fauzan S. lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 28 Desember 2021 oleh

Tags: dompet digitalGaya Hidup Terminalscan barcodeTukang Parkir
Muhammad Afsal Fauzan S.

Muhammad Afsal Fauzan S.

Penulis, Digital Creator, Copywriter.

ArtikelTerkait

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

Parkir Semrawut di Jalan Gatot Subroto Bukti Nyata Penataan Solo Masih Kacau

13 Maret 2024
Punya Printer di Rumah Adalah Bentuk Kemubaziran terminal mojok

Punya Printer di Rumah Adalah Bentuk Kemubaziran

12 Juni 2021
Membayangkan Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

Membayangkan jika Upin Ipin dan Anak-anak Kampung Durian Runtuh Jadi Tukang Parkir Liar

4 Februari 2024
dunia kerja lowongan kerja perusahaan info lowongan pekerjaan IPK Plus Minus Posting CV di Media Sosial bagi Pelamar Kerja terminal mojok.co bikin cv lamaran kerja desain kreatif

Cara Menyiasati Syarat ‘Berasal dari Universitas Ternama’ pada Info Lowongan Pekerjaan

12 Juni 2021
Sasaeng Fans_ Kisah Para Penggemar yang Melewati Batas terminal mojok

Sasaeng Fans: Kisah para Penggemar yang Melewati Batas

10 Juni 2021
panduan mengenal grade memilih gundam plastic model gunpla untuk pemula grade harga cara merakit mojok.co

Cara Saya Meyakinkan Istri biar Dapat Izin Beli Gunpla

13 Juni 2021
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Angka Pengangguran di Karawang Tinggi dan Menjadi ironi Industri (Unsplash) Malang

Ketika Malang Sudah Menghadirkan TransJatim, Karawang Masih Santai-santai Saja, padahal Transum Adalah Hak Warga!

29 November 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

Pengalaman Transit di Bandara Sultan Hasanuddin: Bandara Elite, AC dan Troli Pelit

1 Desember 2025
Nggak Ada Gunanya Dosen Ngasih Tugas Artikel Akademik dan Wajib Terbit, Cuma Bikin Mahasiswa Stres!

Dosen yang Minta Mahasiswa untuk Kuliah Mandiri Lebih Pemalas dari Mahasiswa Itu Sendiri

5 Desember 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

29 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra
  • 5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.