Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

4 Alasan Buka Bareng Harusnya Ditiadakan Saja. #TakjilanTerminal41

Nasrulloh Alif Suherman oleh Nasrulloh Alif Suherman
5 Mei 2021
A A
Share on FacebookShare on Twitter

Puasanya gimana, nih? Sedikit lagi sudah mau Lebaran, hari kemenangan, jangan sampai malah jadi bolong-bolong untuk yang sudah berpuasa dari awal. Namun, meskipun sudah mendekati Lebaran, satu hal yang masih tetap berdatangan adalah pesan/ajakan untuk bukber (buka bareng). Wahhh, benar-benar emang.

Kalau boleh jujur, saya mah asli sebenarnya lebih suka kalau kegiatan buka bareng ini ditiadakan. Bukannya anti, tapi saya mah asli gedeg sama orang-orang yang menyalahgunakan kegiatan ini. Baik dari sebelum dimulai, saat dimulainya, bahkan sampai selesainya kegiatan ini

Kalau boleh dibilang, buka bareng itu mudaratnya lebih banyak dibandingkan dengan manfaatnya. Iya, saya katakan sekali lagi dengan lantang. Lebih banyak MUDARATNYA dibandingkan MANFAATNYA. Tenang saja, ini alasan pentingnya kenapa saya pikir kalau bukber itu seharusnya ditiadakan. Telat nulisnya? Nggak apa, yang penting masih dapat momentum karena masih Ramadan.

#1 Banyak yang bablas tidak salat magrib

Nah ini, mentang-mentang sedang ramai dan kumpul bertemu silaturahmi setelah sekian lama tidak bertemu teman, kok bisa-bisanya malah dibablas tidak salat magrib. Yang begini ada? Ratusannn! Awalnya berbuka dulu nih dengan takjil, setelah itu lanjut ngobrol dengan teman-teman yang sudah ramai datang, lama-lama keterusan dan menggampangkan waktu. Ealah terus kagak terasa sudah azan isya.

Mbok, ya, kalau misalnya mau silaturahmi silahkan saja, tapi kok yang wajib malah dilupakan. Apalagi ini malah saat bulan Ramadan pula. Ayo dong, masa pas bulan biasa bolong, eh pas puasa tetap bolong juga! Lagian, emang nggak bisa cari masjid atau musala gitu? Nggak bisa numpang salat di kamar rumah tuan rumah, gitu? Halahhh.

#2 Banyak yang tidak Tarawih

Setelah yang wajib banyak bablas dan tidak dilaksanakan, yang sunah juga dihantam. Emang sih, ya, namanya juga sunah. Jadi emang nggak wajib dan tidak berdosa kalau nggak dilaksanakan. Tapi oh tapi, kan salat Tarawih hanya ada di bulan Ramadan, terus pahalanya banyak, loh.

Bisa juga kan, kalau saat bukber dimasukkan agenda melaksanakan Tarawih bersama? Ya, setidaknya 8 rakaat dah kalau misalnya 20 kebanyakan, yak. Kalau mau lanjut, silakan lanjutkan di rumah. Tapi, ya, kalau misalnya tidak ada agenda bisa juga Tarawih di rumah sendiri selepas buka bareng, bukan? Nah loh, nggak ada alasan juga tuh~

#3 Banyak yang malah pamer harta dan pencapaian

Kalau cuma pamer, terus cerita doang dengan bangga, nggak masalah, sih. Cuma, tolong itu dijaga mulut dan akhlaknya. Mentang-mentang udah buka, malah sambil merendahkan orang lain. Buset dah, orang-orang dateng bukber buat silaturahmi, ini orang malah sombong plus menghina orang lain. Ckckck, luar biasa sekali ini menjelma setan pas udah buka.

Baca Juga:

Bukan karena Rasanya Enak, Biskuit Khong Guan Dibeli karena Bisa Memberi Status Sosial

Nostalgia Masa Kejayaan Bata, Sepatu Jadul yang Membuat Saya Sombong saat Lebaran

Lagian, kalau mau pamer pencapaian dan riya mah mending nge-YouTube aja sana. Jangan malah ikutan buka bareng. Kalau masih mau ngotot ikutan bukber, bikin bukber sendiri aja sono. Bayar orang buat pura-pura ikutan bukber lu. Riya riya dah lu, pamer ke orang yang dibayar.

#4 Kebanyakan malah nyampah

Nah, yang saya suka lihat dari orang-orang yang pada bukber khususnya di restoran atau ruang terbuka yang begini. Ngumpul rame-rame, tidak beraturan, terus buang sampah sembarangan. Woilah, mentang-mentang udah sewa tempat gitu, ya? Jadi boleh buang sembarangan. Bos, yang dibuang itu hawa nafsu saat puasa, ini akal sehat ikutan dibuang.

Saat bukber yang diadakan di rumah, kadang-kadang juga kagak kasian sama tuan rumah. Ya Allah, makanya kadang saya nolak dah kalau jadi tuan rumah buat buka bareng, kalau misalnya rame-rame gitu. Udah bising pada nggak sopan, saya juga yang repot beresin sampah banyak. Kalau cuman 1-2 orang mah masih nggak apa-apa.

Tuh, sederet alasan di atas saya kira relate dengan kebanyakan orang lah, ya. Alasan-alasan mengapa bukber harusnya ditiadakan saja.

Tapi, kalau misalnya mau lanjut, saya juga nggak bisa larang, saya nggak punya kuasa. Hanya saja, tolong kalau bukber yang baik-baik lah, ya. Buka bareng itu silaturahmi, jangan malah disalahgunakan. Oke?

*Takjilan Terminal adalah segmen khusus yang mengulas serba-serbi Ramadan dan dibagikan dalam edisi khusus bulan Ramadan 2021.

BACA JUGA Gorengan, Menu Buka Puasa Segala Kelas Sosial. #TakjilanTerminal07 dan artikel Nasrulloh Alif Suherman lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 5 Mei 2021 oleh

Tags: Buka barengLebaranPuasaRamadanTakjilan Terminal
Nasrulloh Alif Suherman

Nasrulloh Alif Suherman

Penulis partikelir. Menulis di selang waktu saja.

ArtikelTerkait

CS Online Shop Menjelang Lebaran Adalah Romusha Berkedok Pekerjaan mojok.co

CS Online Shop Menjelang Lebaran Adalah Romusha Berkedok Pekerjaan

5 April 2024
maaf

Apologia: Pemohonan Maaf di Kala Lebaran

4 Juni 2019
4 Dosa Penjual Kolak Pisang Saat Bulan Ramadan

4 Dosa Penjual Kolak Pisang Saat Bulan Ramadan

23 Maret 2023
outfit

Pertanyaan Berapa Harga Outfit Lu dan Alangkah Duniawinya Kita

7 Juni 2019
Bagi Saya, Menstruasi dan Tidak Puasa di Bulan Ramadan Itu Nggak Enak! #TakjilanTerminal37 terminal mojok.co

Bagi Saya, Menstruasi dan Tidak Puasa di Bulan Ramadan Itu Nggak Enak! #TakjilanTerminal37

1 Mei 2021
3 Mall di Surabaya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Jelang Lebaran

3 Mall di Surabaya yang Sebaiknya Nggak Dikunjungi Jelang Lebaran

5 April 2024
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label "Mobil Taksi"

Toyota Vios, Mobil Andal yang Terjebak Label “Mobil Taksi”

16 Desember 2025
Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

Nasib Sarjana Musik di Situbondo: Jadi Tukang Sayur, Bukan Beethoven

17 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

Jalur Wlingi-Karangkates, Penghubung Blitar dan Malang yang Indah tapi Mengancam Nyawa Pengguna Jalan

17 Desember 2025
Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

Mengenal ITERA, Kampus Teknologi Negeri Satu-satunya di Sumatra yang Sering Disebut Adik ITB

20 Desember 2025
Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

Ngemplak, Kecamatan yang Terlalu Solo untuk Boyolali

15 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang
  • Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas
  • UGM Dorong Kewirausahaan dan Riset Kehalalan Produk, Jadikan Kemandirian sebagai Pilar
  • Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi
  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.