Sebelum saya berpikir untuk menulis tentang horor, saya akan bercerita kenapa saya menulis tentang perhororan ini. Jadi singkat cerita akhir-akhir ini cerita horor lagi viral-viralnya. Apalagi sejak munculnya paranormal experience yang diupload oleh YouTuber Raditya Dika, dan sekarang viral juga kisah horor KKN di Desa Penari. Dilansir dari CNBC Indonesia, hasil pengamatan tim film nasional Festival Film Bandung (FFB), sekitar 25% film yang tayang di bioskop bergenre horor.
Teman-teman saya juga banyak sekali yang mendengar atau melihat konten horor. Kalau saya tanya apa alasannya, mereka akan menjawab seru tau, ini tuh nagih. Setelah itu saya mencoba untuk melihat salah satu konten paranormal experience di YouTube, dan ternyata memang asik dan nagih.
Apalagi setelah platform podcast ramai dengan podcast horor Do You See What I See. Selain di podcast, berbagai channel YouTube dengan konten utama horor juga tidak sedikit. Mulai dari Jurnal Risa, Diary Misteri Sara, dan Kisah Tanah Jawa. Bahkan trending YouTube di Indonesia juga hampir selalu nangkring konten horor.
Tak bisa dipungkiri saya juga gemar membaca atau mendengarkan cerita-cerita horor. Walaupun setelah membaca atau mendengar cerita horor itu rasa dihantui oleh sesuatu selalu muncul dalam benak saya. Itulah yang menjadi pertanyaan bagi saya, kenapa sih udah tau takut tapi tetep aja liat?
Karena pertanyaan itu selalu muncul dalam benak saya, saya memutuskan untuk bertanya ke teman-teman saya yang senang dengan berbagai konten horor. Hingga saya menyimpulkan berbagai hal yang membuat candu dari konten-konten horor:
- Kisah horor selalu disertai misteri-misteri yang ingin dipecahkan
Beberapa teman saya mengatakan saat mereka menyimak konten horor awalnya saja mereka pasti akan ingin tahu cerita setelahnya. Contoh saja ada cerita horor tentang orang yang meninggal dan rohnya gentayangan. Kata teman saya ia pasti akan mendengarkan cerita itu sampai selesai karena ingin tau alasan meninggal roh itu.
- Musik yang memberikan sensasi pendengar
Bagi teman-teman yang senang menonton film atau mendengarkan podcast horor tentu musik yang mengiringi atau backsound punya andil besar. Kalau kata teman-teman saya horor tanpa musik yang mencekam itu seperti ke Jogja tapi nggak ke Malioboro, kurang lengkap.
- Mayoritas cerita horor itu nyata
Kalau kata teman saya cerita horor itu asik karena mayoritas nyata jadi kita merasa masuk dalam cerita. Kalau dipikir-pikir memang benar mayoritas cerita horor itu nyata, seperti berbagai novel Risa Saraswati misalnya. Bahkan fenomena bus hantu yang viral, pocong di Google Maps, hingga KKN di Desa Penari itu semua merupakan kisah nyata.
- Penghilang penat dan stress
Emang bisa ngilangin stres? Iya memang bisa. Secara tidak langsung kalau kita mendengar atau menonton konten horor kita serasa menjadi bagian di dalamnya. Tentunya ini bisa menjadi salah satu pilihan refreshing. Tapi memang ini tidak berjalan pada semua orang, namun jika kita sangat mendalami cerita itu pastinya kita akan melupakan sejenak berbagai masalah kita.
Nah beberapa tadi merupakan berbagai hal yang membuat konten-konten horor menjadi candu bagi penikmatnya. Buat temen-temen yang bingung kira-kira konten horor apa yang recommended—yailah recommended udah kayak skincare~
- Jurnal Risa
Channel YouTube yang satu ini selalu menghadirkan video-video horor setiap hari Kamis malam atau malam Jumat. Durasi videonya lama namun pembawaan mereka yang tidak terlalu menyeramkan membuat viewers mereka betah nonton terus. Apalagi berbagai kisah di Jurnal Risa ini sudah ada beberapa yang difilmkan dan dijadikan novel. Seperti Danur, Asih, dan novel tentang Peter CS.
- Diary Misteri Sara
Nama Sara Wijayanto mungkin sudah tidak asing kita dengar. Istri pesulap Demian ini membuat channel YouTube ini dengan adiknya Wisnu Hardana. Yang membedakan channel ini dengan yang lain yaitu ilustrasi sosok yang mereka lihat dalam sebuah gambaran yang digambar oleh Wisnu Hardana.
- Nessie Judge
Tidak hanya cerita horor yang ditampilkan oleh channel ini. Berbagai konspirasi-konspirasi yang disertai dengan berbagai riset juga ditampilakan channel ini dalam sesi #nerror. Channel ini biasa upload video baru di Jumat malam atau malam sabtu.
- @arangga_aria
Berbagai akun Twitter juga banyak yang menampilkan cerita-cerita horor. Akun Twitter ini salah satunya. Cuitan yang terkenal dari akun ini contoh pengalaman pemilik akun ini ketika acara jurit malam di sekolahnya.
- @djaycoholic
Mas Djay pemilik akun Twitter ini. Sebagai seorang yang indigo atau dapat melihat hal-hal mistis tentunya Mas Djay dapat menjelaskan ceritanya dengan detail.
- Do You See What I See
Podcast yang dimiliki oleh Mr. Popo ini ada di berbagai platform, mulai Spotify hingga YouTube. Cerita-cerita yang dikemas dengan musik yang mendebarkan membuat podcast ini dijuluki podcast horor nomor satu di Indonesia. Selain itu, podcast ini hampir setiap hari selalu mengupload cerita-cerita baru.
Nah itu tadi berbagai rekomendasi konten-konten horor. Entah di YouTube, podcast, atau baca ceritanya di akun-akun misteri semuanya punya sensasi tersendiri. Tergantung kita masing-masing sukanya yang mana. Kalo saya lebih suka mendengarkan podcast karena kita bisa mengimajinasikan sosok yang diceritakan sesuai imajinasi kita. Tapi susahnya ya pasti bakal terasa dihantui oleh sosok itu setelahnya. Jadi buat kalian yang suka dengan konten-konten horor, jangan takut ya kan kita nggak sealam sama mereka. (*)
BACA JUGA Didi Kempot Geser Popularitas Band Indie atau tulisan Anisa Nur Sekar Arum lainnya.
Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.