Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Menu Nikmat Warisan Zaman Pra-Rice Cooker: Kerak Nasi, Ikan Asin, Sambal Terasi

Suzan Lesmana oleh Suzan Lesmana
23 Februari 2021
A A
Menu Nikmat Warisan Zaman Pra-Rice Cooker: Kerak Nasi, Ikan Asin, Sambal Terasi mojok.co

Menu Nikmat Warisan Zaman Pra-Rice Cooker: Kerak Nasi, Ikan Asin, Sambal Terasi mojok.co

Share on FacebookShare on Twitter

Sore itu saya sangat terlambat santap siang. Gegara terlambat makan, akibatnya nasi yang disediakan istri saya lebih dominan nasi kerak, nasi yang mengering di pinggiran wadah magic com. Saya pun bereaksi,” Loh, kok jadi kerak nasi, Mah?” dan istri saya menjawab “Iya, nasinya tinggal segitu, Pah, dan sepertinya kita sudah harus beli magic com baru bulan depan, deh, Pah, udah jelek.” 

Saya pun memakluminya. Untunglah di samping piring nasi, sudah menunggu ikan asin goreng dan sambal terasi. “Waaah, menu nikmat ini,” pekik saya. Tanpa menunda lama, saya langsung menyantap ganas santap siang itu. Air teh hangat panas yang sedang diseduh istri saya menyusul kemudian. Klop! Sempurnalah santap siang yang dimakan sore itu. Nasi yang menjadi kerak, ikan asin, dan sambal terasi. Trio paling kompak.

Selesai makan, saya jadi teringat masa lalu saat saya kecil. Saya sering tidur di rumah nenek dan kakek saya di kampung. Jika memasak nasi, nenek saya menggunakan panci atau dandang. Jangan ditanya warna dasar dandangnya. Oleh karena sering dipakai dan memasak nasinya pun di atas kayu bakar, akibatnya nasi menjadi hitam legam hangus terbakar di bagian dasarnya dan menyisakan kerak yang cukup lebar. Ya, maklumlah, dulu belum hadir yang namanya rice cooker, magic jar, dan magic com.

Di Tegal, daerah asal kakek saya dari pihak ibu, dan di pulau Jawa pada umumnya, kerak nasi lebar ini lazim disebut intip, biasanya dikeringkan dan digoreng kemudian untuk camilan. Namun, menurut saya lebih nikmat kalau disajikan dengan ikan asing goreng ditambah sambal terasi. Duh, nikmatnya bikin sakit hati ditinggal Nissa Sabyan, agak sedikit terobati.

Variasi lain lauk yang menemani kerak nasi adalah, ikan peda. Bakalan nambah porsi lebih dari sepiring. Cobain, deh. Mertua lewat depan mata, sepertinya bakal nggak digubris, alias betapa nikmat menu zaman prasejarah pra-rice cooker ini, Sodara.

Menurut referensi yang saya baca, penganan ini juga menjadi makanan ringan orang-orang Korea sana, namanya Nurungji. Bisa jadi para pemain drakor The Penthouse adalah pemakan kerak nasi juga kan? Waaah keren juga ya. Patut dicoba bagi bunda-bunda penggemar drakor. Barangkali itu juga yang rahasia kelembutan kulit aktor dan aktris Korea, makan nasi yang mengering di pinggiran panci, hehehe.

Camilan lain berbahan dasar mirip-mirip kerak nasi yang sudah familier bagi masyarakat negeri +62 ini adalah rengginang. Namun, bedanya, kebanyakan rengginang memang niat dibuat dari sisa nasi. Bahkan memang bukan sisa malah, tapi memang diolah khusus menjadi rengginang untuk dijual para UMKM.

Memang tanpa kita sadari, kadang kuliner-kuliner orang Asia itu banyak yang mirip. Bahkan jenis kuliner seperti kerak nasi yang biasa disantap zaman pra-rice cooker sudah dikonsumsi lama di Korea. Ya, wajar juga sih menurut saya, rerata orang Asia memang makanan pokoknya nasi. Bisa jadi akan banyak jenis kuliner lainnya yang sejenis dan menyatukan orang-orang se-Asia.

Baca Juga:

Sudah Saatnya Bandara di Indonesia Menjadi Ruang untuk Mempopulerkan Makanan Khas Daerah

5 Hal Menyebalkan di Purwokerto yang Bikin Wisatawan Mikir Dua Kali sebelum Berkunjung

So, kenapa nggak kita lestarikan kembali budaya zaman pra-rice cooker kerak nasi berlauk ikan asin plus sambal terasi ini? Selain murah meriah, nikmatnya itu lhoo, nggak ada bandingannya. Membawa nuansa nostalgia ke zaman sebelum kuliner sangat kompleks seperti sekarang.

BACA JUGA Roti Tawar Mentega Tabur Gula Pasir Adalah Menu Sarapan yang Nikmatnya Abadi dan tulisan Suzan Lesmana lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 23 Februari 2021 oleh

Tags: Kulinernostalgiaolahan nasi
Suzan Lesmana

Suzan Lesmana

Seorang MC yang suka menulis sejak pandemi

ArtikelTerkait

Curhatan Orang yang Nggak Suka Daging Sapi, Hidup Jadi Nano-nano terminal mojok.co

Kiat Mengidentifikasi Adanya Daging Babi dalam Kuliner Kesayangan Anda

8 Desember 2020
4 Kuliner di Tegal yang Tak Biasa dan Wajib Dicoba terminal mojok.co

4 Kuliner di Tegal yang Tak Biasa dan Wajib Dicoba

4 Januari 2022

Tancho Sempat Jadi Pomade Terbaik di Kecamatan Saya Tinggal

21 April 2021
Mempertanyakan Selera Orang-orang yang Bilang Kuliner Jogja Mantap Mojok.co

Mempertanyakan Selera Orang-orang yang Bilang Kuliner Jogja Mantap

28 April 2024
Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Kurang Kerjaan terminal mojok.co

Makan Nasi Padang Pakai Sendok Itu Kurang Kerjaan

21 Oktober 2020
Es Brasil Asli Purwokerto (Unsplash)

Es Brasil Asli Purwokerto, Es Krim Masa Kecil yang Penuh Kenangan

24 Desember 2023
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Lumajang Bikin Sinting. Slow Living? Malah Tambah Pusing (Unsplash)

Lumajang Sangat Tidak Cocok Jadi Tempat Slow Living: Niat Ngilangin Pusing dapatnya Malah Sinting

19 Desember 2025
Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

Rujak Buah Jawa Timur Pakai Tahu Tempe: Nggak Masuk Akal, tapi Enak

16 Desember 2025
Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

Mojokerto, Opsi Kota Slow Living yang Namanya Belum Sekencang Malang, tapi Ternyata Banyak Titik Nyamannya

17 Desember 2025
Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

Boleh Membanggakan SCBD Jogja, tapi Jangan Lupakan Gamping dan Mlati Sleman yang Akan Menjadi The Next SCBD Jogja Barat

19 Desember 2025
Dosen Bukan Dewa, tapi Cuma di Indonesia Mereka Disembah

4 Hal yang Perlu Kalian Ketahui Sebelum Bercita-cita Menjadi Dosen (dan Menyesal)

17 Desember 2025
Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

Kembaran Bukan Purwokerto, Jangan Disamakan

16 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=SiVxBil0vOI

Liputan dan Esai

  • Upaya Merawat Gedung Sarekat Islam Semarang: Saksi Sejarah & Simbol Marwah yang bakal Jadi Ruang Publik
  • Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”
  • Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah
  • Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia
  • Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka
  • Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.