Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Artikel

Piala Menpora 2021, Mengatasi Masalah dengan Menambah Potensi Masalah

Muhammad Iqbal Habiburrohim oleh Muhammad Iqbal Habiburrohim
19 Februari 2021
A A
jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Share on FacebookShare on Twitter

Pada Kamis, 18 Februari 2021, PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI mengonfirmasi bahwa akan diadakan sebuah turnamen pramusim (padahal liga udah jalan) bernama Piala Menpora 2021. Turnamen ini rencananya akan berlangsung mulai 20 Maret sampai 25 April 2021. Rencananya, turnamen ini akan menjadi sebuah ajang pemanasan sebelum memulai kembali Liga 1 yang sempat terhenti dalam waktu beberapa bulan terakhir.

Selain itu, turnamen Piala Menpora 2021 diproyeksikan menjadi ajang uji coba protokol karena seperti yang kita ketahui jalannya Liga 1 pun juga berhenti karena alasan adanya pandemi yang ditakutkan bisa menjadi salah satu media penyebaran virus jika memperbolehkan masyarakat untuk menonton langsung di stadion. Adanya Piala Menpora 2021 ini pun diharapkan menjadi titik terang persepakbolaan Indonesia.

Saya sendiri secara pribadi pun ikut senang mendengar kabar bahwa sepak bola di Indonesia ingin dimulai kembali, tetapi saya juga cukup bingung kenapa harus dibuat turnamen baru dengan tujuan uji coba protokol, dengan alasan ingin membuktikan bahwa permainan sepak bola di Indonesia sudah aman untuk dimainkan. Padahal, jika langsung memulai Liga 1 pun sebenarnya cuma membutuhkan izin dari Polri bukan? Ah, mungkin logika saya saja yang bermasalah~

Kalau dirasa Liga 1 belum mempunyai cukup persiapan, maka solusi membuat turnamen baru pun sebenarnya juga butuh persiapan yang banyak mulai dari pemilihan venue, pembuatan sistem turnamen, penentuan tim yang akan ikut, belum lagi membuat jadwal yang tentunya juga membutuhkan banyak waktu. Dibandingkan dengan Liga 1 yang secara jadwal tinggal merekonstruksi ulang disesuaikan dengan waktu yang ada dan secara venue secara logika juga menerapkan home dan away. Tapi, kemungkinan besar sih saya yang kurang mengerti bagaimana seluk beluk persiapannya karena saya kan hanya penonton layar kaca, hehehe~

Lagipula kalau misalnya Piala Menpora 2021 gagal menunjukkan bahwa sepak bola di Indonesia aman untuk dimainkan, bukankah jalannya turnamen ini juga bakal dihentikan? Liga 1 saja sampai sekarang masih belum tahu bagaimana kelanjutannya ditambah lagi ada satu turnamen yang mangkrak karena virus ini.

Melakukan uji coba protokol langsung ke Liga 1 menurut saya seharusnya lebih efisien dalam hal waktu dan perizinan. Apabila jalannya liga dirasa belum efektif pun langsung bisa dianalisis letak permasalahannya, daripada harus membuat turnamen baru yang sama saja memulai semuanya dari nol kembali. Selain itu, dari sisi keuangan tentunya juga memerlukan biaya yang besar juga. Eh, belum tahu ding siapa tahu turnamen Piala Menpora sudah ada sponsor yang masuk, hehe~

“Yaelah, terima aja sih kan tujuannya juga sudah baik. Nggak menghargai usaha mereka banget!”

Saya secara pribadi mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh Pemerintah, LIB, dan PSSI karena sudah memperlihatkan sebuah bukti konkret dalam memperhatikan persepakbolaan Indonesia. Hanya saja, saya merasa bingung dengan kebijakan tuan dan puan sekalian dengan menggelar sebuah turnamen baru yaitu Piala Menpora 2021 yang notabene sama saja memulai persiapan kembali dari nol. Mendingan melangsungkan Liga 1 yang tentunya sudah pernah berjalan sebelumnya sehingga lebih matang dari segi persiapan, kan?

Baca Juga:

Timnas Indonesia U-23 Bersama Shin Tae-yong Membuat Saya Merasakan Cinta Sekali Lagi

Suporter Arema FC Menyusup di Kediri Adalah Buah Busuk yang Harus Kita Nikmati

Saya juga merasa kasihan kepada tuan dan puan sekalian apabila harus bekerja ekstra keras karena mempersiapkan dua turnamen sekaligus padahal satu turnamen bernama Liga 1 saja kemarin nggak mendapatkan izin dan mangkrak selama berbulan-bulan.

Nah, dua turnamen sekaligus tentunya akan lebih kompleks dan butuh persiapan yang lebih banyak jika dibandingkan dengan memulai Liga 1 secara langsung. Belum lagi kalau Piala Menpora 2021 ini dirasa kurang aman dan harus diberhentikan juga. Tanggungan turnamen yang belum selesai terlaksana tentunya malah bertambah menjadi dua dan nggak tahu sampai kapan akan selesai.

Bagaimanapun juga, saya tetap mendukung dan senang apabila persepakbolaan Indonesia kembali menyala. Paling nggak kerinduan saya melihat aksi para pemain bisa sedikit terobati walaupun jalannya liga sampai sekarang tetap belum memiliki kepastian yang jelas. Semoga turnamen ini bisa sukses sehingga Liga 1 bisa cepat-cepat kembali berjalan secara normal. Kalau turnamen yang satu ini mangkrak lagi, yo wesss angelll~

BACA JUGA Iwan Bule, Ketua PSSI Terbaik Sepanjang Masa dan tulisan Muhammad Iqbal Habiburrohim lainnya.

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) untuk mewadahi jamaah mojokiyah menulis tentang apa pun. Submit esaimu secara mandiri lewat cara ini ya.
Pernah menulis di Terminal Mojok tapi belum gabung grup WhatsApp khusus penulis Terminal Mojok? Gabung dulu, yuk. Klik link-nya di sini.

Terakhir diperbarui pada 18 Februari 2021 oleh

Tags: Liga 1piala menpora
Muhammad Iqbal Habiburrohim

Muhammad Iqbal Habiburrohim

Mahasiswa biasa yang ingin mencurahkan keresahan

ArtikelTerkait

jadi presiden selama sehari lambang negara jokowi nasionalisme karya anak bangsa jabatan presiden tiga periode sepak bola indonesia piala menpora 2021 iwan bule indonesia jokowi megawati ahok jadi presiden mojok

Iwan Bule, Ketua PSSI Terbaik Sepanjang Masa

30 Desember 2020
Perdebatan Tidak Perlu Antara Fans Blackpink dan Fans Persija Jakarta (Unsplash)

Perdebatan Tidak Perlu Antara Fans Blackpink dan Fans Persija Jakarta

6 Maret 2023
Bagi Orang Madura, Bahasa Madura Tak Kalah Njelimetnya dengan Bahasa Inggris madura united bahasa daerah

Biar Nggak Bingung Mana Madura United FC Mana Madura FC, Saya Berikan 3 Perbedaannya

31 Agustus 2020
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Ketika Kepolisian Indonesia Fobia dengan Sepak Bola

13 November 2020
liga 2 judi bola shin tae-yong konstitusi indonesia Sepakbola: The Indonesian Way of Life amerika serikat Budaya Sepak Bola di Kampung Bajo: Bajo Club dan Sejarahnya yang Manis terminal mojok.co

Benahi Dulu Liga, Baru Kita Berharap pada Timnas

21 Desember 2020
Liga 1 ditunda pilkada pandemi mojok

Format Turnamen Adalah Format yang Cocok jika Liga 1 Kembali Dilanjutkan

21 Oktober 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

Nasi Goreng Palembang Nggak Cocok di Lidah Orang Jogja: Hambar!

1 Desember 2025
Pengajar Curhat Oversharing ke Murid Itu Bikin Muak (Unsplash)

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

30 November 2025
Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang (Unsplash)

Desa Ngidam Muncar, Desa Terbaik di Kabupaten Semarang dengan Pesona yang Membuat Saya Betah

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

Kuliah Jurusan Ekonomi Pembangunan Bikin Saya Tidak Bisa Enjoy Shopping Lagi

30 November 2025
Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

Jogja Sangat Layak Dinobatkan sebagai Ibu Kota Ayam Goreng Indonesia!

1 Desember 2025
Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

Pengalaman Nonton di CGV J-Walk Jogja: Murah tapi Bikin Capek

4 Desember 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.