Terminal Mojok
Kirim Tulisan
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Film
    • Sinetron
    • Anime
    • Musik
    • Serial
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Kecantikan
    • Game
    • Gadget
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Terminal Mojok
Kirim Tulisan
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
  • Gaya Hidup
  • Kunjungi MOJOK.CO
Home Media Sosial

Saya Berpikir Maka Saya Bisa Parkir dengan Baik

Diaz Radityo oleh Diaz Radityo
22 Agustus 2019
A A
parkir

parkir

Share on FacebookShare on Twitter

Kemarin, saya mengalami sebuah peristiwa yang menyebalkan. Kenapa menyebalkan? Selain harus bangun pagi dan menuju kota, lagi-lagi harus berurusan dengan parkir. Masalah yang masih saja sering dan barangkali wajib ditemui dalam keseharian kita semua.

Berhubung saya mendapat amanah untuk mengurus dokumen di salah satu instansi pemerintah maka saya putuskan untuk berangkat lebih pagi. Tentu agar urusannya cepat selesai, begitu harapan saya. Mengendarai sepeda motor, saya pun tancap gas menuju kantor tersebut.

Sambutan ramah dari petugas keamanan sambil memberikan karcis parkir membuat saya yakin hari ini semuanya akan lancar. Bergegas saya lanjutkan menuju instansi yang mengurusi tentang kelahiran dan kematian tersebut. Alhamdulilah tidak sampai setengah jam urusan saya pun selesai. Senang hati ini rasanya.

Parkiran sepeda motor menjadi tujuan saya selanjutnya. Alangkah terkejutnya saya, semacam mendapat sambaran petir di siang hari. Tapi sayangnya saya tidak menjadi Gundala.

Sepeda motor matik yang saya tunggangi dengan sukses dan gemilang berhasil ditutupi oleh sepeda motor yang lebih besar ukuran ccnya serta bodinya. Pikiran pertama yang terlintas, apa saya sedang di-prank sama YouTuber ya? Kenapa nggak sekalian ditutupi mobil boks atau Harley Davidson. Kan pas banget pagi itu baru sarapan angin alias belum makan pagi, jadi saya bisa sekalian olahraga.

Pikiran positif masih saya tanamkan, mata saya lantas celingukan melihat di sekitar, apakah ada kamera yang tersembunyi. Woalah dan benar saja ternyata ada kamera yang sedang merekam. Saya dekati dan melambaikan tangan.

“Mas, jangan aneh-aneh. Itu kamera CCTV milik Pemerintah,” begitu ucapan seorang bapak petugas keamanan yang datang dari belakang menegur saya.

Gusti Allah, saya pikir bakalan masuk ke channel YouTube dan mendadak viral. Ternyata malah kebalikannya. Oke saatnya kembali ke masalah sepeda motor yang menutupi sepeda motor saya.

Baca Juga:

Tolong, Jadi Pengajar Jangan Curhat Oversharing ke Murid atau Mahasiswa, Kami Cuma Mau Belajar

Sebagai Warga Pemalang yang Baru Pulang dari Luar Negeri, Saya Ikut Senang Stasiun Pemalang Kini Punya Area Parkir yang Layak

Sepeda motor tersebut ternyata juga dikunci stang, bisa kalian bayangkan bagaimana perjuangan untuk memindahkannya. Mau diapa-apain susah, bisa jadi malah dikira begal motor. Ditangkap polisi, terus ra sido rabi. Kan lebih repot lagi. Byuhhhh….

Dengan susah payah, akhirnya sepeda motor tersebut berhasil dipindahkan. Selain menutupi sepeda motor saya, sepeda motor tadi juga membuat akses jalan masuk tertutup juga. Entah apa yang ada di pikiran pemilik sepeda motor tersebut. Menaruh sepeda motornya di situ.

Setelah bahagia bisa mengendarai sepeda motor dan melanjutkan perjalanan. Masih di sekitaran instansi tersebut ada juga yang memakirkan sepeda motor di depan mobil dinas. Padahal sudah jelas ada larangannya. Sepanjang perjalanan, hati dan pikiran tidak bisa tenang melihat kedua fenomena tersebut

Fasilitas parkir yang disediakan memang gratis tetapi bukan berarti dengan sesuka hati kita bisa memarkir kendaraan bermotor yang dimiliki. Belum lagi kalau nanti ada tempat parkir yang berbayar masih juga dinyinyiri. Sungguh kasian sekali takdir tempat parkir.

Masalah perpakiran di perkotaan merupakan hal yang sebenarnya sangat rumit. Selain tempatnya semakin terbatas akibat himpitan pembangunan. Sikap para pengguna kendaraan bermotor pun juga seringkali memperparah kemacetan ataupun sirkulasi kendaraan bermotor di tempat parkir.

Dari contoh di atas saja bisa kita lihat apabila banyak orang memiliki perilaku sama menutup akses jalan dan tiba-tiba terjadi bencana. Tentu akan banyak korban jiwa. Sebenarnya tidak perlulah masalah parkir ini dimasukkan ke dalam kurikulum ataupun ekstrakurikuler. Ini hanyalah masalah logika dan sikap menghargai kepentingan satu sama lain. Toh tujuan kita sama kan? Memarkir kendaraan bermotor.
Fasilitas gratis yang diberikan sebenarnya memberikan kita tanggung jawab terhadap kendaraan bermotor yang kita bawa. Tidak boleh kita egois dalam memarkirkan kendaraan bermotor. Sebelum parkir alangkah baiknya membaca petunjuk ataupun melihat kemungkinan yang akan terjadi. Sebagai pengendara motor yang akan memarkir kendaraan bermotor kita haruslah memiliki pikiran visioner. Mumpung diberikan kesempatan berpikir visioner lho. Jarang-jarang kan?

Nah, daripada cuma nanti akhirnya sambat sepeda motormu dipindah ke antah berantah. Kenapa nggak dimulai dari kesadaran diri sendiri untuk berbagi ruang dengan kendaraan bermotor lainnya. Jika toleransi bisa dimulai dari tempat parkir, kenapa tidak kita mulai dari sekarang. Alangkah indahnya apabila itu bisa diwujudkan. Mudah bukan? (*)

Terminal Mojok merupakan platform User Generated Content (UGC) yang dibikin untuk mewadahi sobat julid dan (((insan kreatif))) untuk menulis tentang apa pun. Jadi, kalau kamu punya ide yang mengendap di kepala, cerita unik yang ingin disampaikan kepada publik, nyinyiran yang menuntut untuk dighibahkan bersama khalayak, segera kirim naskah tulisanmu pakai cara ini.

Terakhir diperbarui pada 31 Januari 2022 oleh

Tags: Curhatkejadian menyebalkanParkirprankYoutuber
Diaz Radityo

Diaz Radityo

Peramu kata-kata, kadang juga jual omongan.

ArtikelTerkait

salat jumat wabah corona protokol kesehatan mojok.co

Ketika Jin yang Menyerupai Seorang Teman Ikut Salat Jumat

26 September 2019
lesung pipi

Lesung Pipi dan Kisah di Baliknya

6 September 2019
driver ojol

Komunikasi Antara Driver Ojol dan Penumpang: Soal Titik Penjemputan Baiknya Saling Memahami Saja

30 Agustus 2019
pendengar curhata

Pendengar Curhat yang Baik Adalah Mereka yang Tiap Curhat Nggak Kalian Dengerin

21 September 2019
kak seto

Permasalahan Memiliki Nama Seto: Dari Candaan Si Komo, Sampai Dikira Kak Seto Mulyadi

12 September 2019
anak tertekan tinggal dalam keluarga perfeksionis mojok.co

Trauma Anak yang Hidup dalam Keluarga Perfeksionis

29 Agustus 2020
Muat Lebih Banyak

Terpopuler Sepekan

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Tetap Menyenangkan Mojok.co

4 Aturan Tak Tertulis Berwisata di Jogja agar Liburan Tetap Menyenangkan

30 November 2025
Malang Nyaman untuk Hidup tapi Bikin Sesak Buat Bertahan Hidup (Unsplash)

Ironi Pembangunan Kota Malang: Sukses Meniru Jakarta dalam Transportasi, tapi Gagal Menghindari Banjir

5 Desember 2025
Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

Culture Shock Orang Lamongan Menikah dengan Orang Mojokerto: Istri Nggak Suka Ikan, Saya Bingung Lihat Dia Makan Rujak Pakai Nasi

2 Desember 2025
Betapa Merananya Warga Gresik Melihat Truk Kontainer Lalu Lalang Masuk Jalanan Perkotaan

Gresik Utara, Tempat Orang-orang Bermental Baja dan Skill Berkendara di Atas Rata-rata, sebab Tiap Hari Harus Lawan Truk Segede Optimus!

30 November 2025
4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih (Unsplash)

4 Hal Sepele tapi Sukses Membuat Penjual Nasi Goreng Sedih

29 November 2025
Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

Alasan Orang Solo Lebih Hafal Jalan Tikus daripada Jalan Utama

30 November 2025

Youtube Terbaru

https://www.youtube.com/watch?v=HZ0GdSP_c1s

DARI MOJOK

  • JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan
  • Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar
  • Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada
  • Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama
  • Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?
  • Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra


Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Tulisan
Ketentuan Artikel Terminal
Kontak

Kerjasama
F.A.Q.
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Nusantara
  • Kuliner
  • Kampus
    • Pendidikan
  • Ekonomi
  • Teknologi
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Hiburan
    • Anime
    • Film
    • Musik
    • Serial
    • Sinetron
  • Gaya Hidup
    • Fesyen
    • Gadget
    • Game
    • Kecantikan
  • Kunjungi MOJOK.CO

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.